Cuplikan Chapter ini
Pak Dadang mengemudi mobil dengan kecepatan penuh bahkan terkesan ugal-ugalan Sudah selayaknya sopir ambulan dalam keadaan darurat atau mules tidak tertahankan ingin buang air besar Mobil melaju cepat tanpa musik melewati perkebunan Parongpong menyalip bus pariwisata melintasi Tangkuban Perahu menyalip pick up sayur menuruni tanjakan Emen yang melegenda mengklakson beberapa pengendara sepeda motor dengan gemas lalu terus bergerak meninggalkan daerah Lembang Daritadi Ipan terombang