Cuplikan Chapter ini
Di samping pabrik sepatu yang dibatasi pagar beton setinggi dua meter ada sebuah jalan yang mengarah ke persawahan Di sanalah tempat beberapa warung tegal dan juga warung tenda berjejer-jejer berderet di sepanjang jalan Saban istirahat Sonya selalu kesana untuk makan membeli rokok atau membungkuskan es teh buat yang dipertuan agung Pak Wowon haram jadah ituSalah satu warteg yang paling laris adalah warteg milik Bu Imas Yang menurut lidah banyak orang masakannya yang paling enak di