Cuplikan Chapter ini
Pengumuman Pemenang TenderRuang kerja Pak Rendaldi pagi itu terasa lebih sunyi dari biasanya Cahaya matahari yang menembus jendela besar memantul di permukaan meja kayu menyinari tumpukan dokumen dan laptop yang masih menyala Di udara aroma kopi pekat yang baru diseduh samar-samar terasa mengisi ruang dengan kehangatan yang kontras dengan ketegangan yang ada Pak Rendaldi duduk di kursinya tubuhnya sedikit membungkuk tangan kiri menopang dagu sementara tangan kanan memegang pulpen Ia