Arga Menghadapi Masa Lalu HanaMalam itu rumah Arga dan Hana tampak sunyi Lampu ruang tamu berpendar temaram memantulkan bayangan lembut di dinding krem yang hangat Suara jam dinding berdetak pelan seolah menambah kesunyian yang menyelimuti Arga duduk di sofa panjang tangannya memegang gelas air yang sudah dingin Ia menatap kosong ke lantai pikirannya berputar-putar tanpa henti bayangan malam pengantin yang mengecewakan kembali menghantuiRasa cemburu yang selama ini ia simpan perlah