Cuplikan Chapter ini
Konfrontasi Brutal Arga dengan RakaMalam itu suasana kota sepi hanya sesekali terdengar suara kendaraan melintas di jalan utama Lampu-lampu jalan menerangi gang sempit menuju rumah kos Raka dengan cahaya kekuningan yang remang-remang membuat bayangan gedung dan tiang listrik menari di dinding Arga berjalan cepat napasnya berat dada berdebar Setiap langkah seakan menambah ketegangan yang sudah lama terpendam di dadanyaIa mengingat kembali semua yang terjadi masa lalu Hana minuman ya