Cuplikan Chapter ini
rnya supaya hati tidak hancur berkeping-keping ketika dikecewakan.Laser melirik arloji yang melekat di pergelangan tangan kirinya. Pukul 23.14 WIB. Ia menghela napas frustrasi karena Sergio pasti sudah menunggu dan siap melontarkan berjuta kata pedas kepadanya. Menarik napas panjang, ia mengangguk mantap ketika sudah menyiapkan hati agar tetap kokoh. Hendak membuka pintu rumah, Laser malah teringat dengan pesan chat yang dikirim Nindy kepadanya tadi. Ia tidak membalas, hanya membacany