Cuplikan Chapter ini
nya. Tanpa menunggu Natusa memesan, ia langsung membuatkan es cincau. Ia sudah hafal dengan Natusa.Pelanggan tetap yang terkadang bertingkah absurd.Contohnya, waktu dia melayani pelanggan, terkadang Natusa datang dan merekamnya. Pernah juga Natusa ikut membantunya. Sifat Natusa mengingatkan ia pada adiknya. "Kenapa, sih? Panas-panas gini wajah lo suram banget," ucap Mas Cincau lagi. Mendengar itu Natusa menjawab dalam hati. Kalo lihat lo, mah, langsung terang, Mas. Sebe