Cuplikan Chapter ini
rnanya sosok nyata.Pukul 06.15 WIB, sudah belasan kali Laser menelepon Natusa, tapi semuanya tidak mendapat jawaban.Wajahnya terlihat sedikit resah, takut Natusa marah karena kemarin dia melupakan janjinya. Memang ini salahnya sendiri karena kemarin sibuk mengantarkan Nindy pulang tanpa memikirkan Natusa lagi. Merasa semakin tidak nyaman, Laser akhirnya mengirim pesan. 185 Laser memasukkan ponsel ke saku seragam sambil terkekeh. Apa pun kalimat yang ditulis Natusa, walaupun sela