Cuplikan Chapter ini
Setelah perceraian itu resmi aku tahu ada satu hal lagi yang harus kulakukan mengabari orang tuaku di Cirebon Meski hatiku masih penuh dengan berbagai perasaanlega takut dan harapanaku tahu mereka harus tahu bahwa aku sudah terbebas dari cengkeraman Mas ArmanHari itu aku duduk di kamar kecil di rumah singgah menatap layar ponsel sebelum akhirnya menelepon ibuku Dering ponsel terasa begitu panjang seakan menambah beban di hatiku Akhirnya suara lembut ibuku terdengar di ujung sana