Cuplikan Chapter ini
Aku terbangun dengan kondisi yang masih merasakan mual yang luar biasa Tapi ketika aku membuka mata di sampingku sudah ada Mas Arman yang tersenyum sangat manis sambil memegang tanganku dan mengelus lembut wajahkuKamu sudah bangun cintaku Tanyanya dengan senyum yang selalu membuatku tersihir dan terpesonaKepalaku masih pusing dan ia segera memberiku air hangat juga sekuntum mawar yang sangat indah Maafin aku ya Aku pikir kamu bohong sama aku soal pusing dan mual yang kamu rasakan So