Cuplikan Chapter ini
Selang beberapa pekan Mas Arman pulang dengan membawakanku bunga mawar dan sebungkus cokelat Ia mendatangiku dengan manis sekaliAda apa ini Batinku mulai bertanya-tanyaAku duduk di tepi tempat tidur sementara ia mendekatikuTadi siang ada salah satu teman perempuanku di kantor yang mengusap bahuku dari atas sampai ke arah celana di ruang pemeliharaan Kalau aku mau nurutin nafsuku pasti kami sudah melakukannya Tapi aku nggak mau Dia bercerita cukup tenang tapi tiba-tiba membuat dar