Cuplikan Chapter ini
Aku panik karena pastinya Mas Arman tidak diperbolehkan masuk untuk menemaniku melahirkan anak kedua kami Nanti siapa yang ngomong ke bidan dan suster lainnya Kan memang Mas Arman yang biasanya wara wiri mengurus administrasi dan lain-lain Aku mulai ketakutanTapi bismillaah aku punya Allah Dan Alhamdulillaah proses melahirkan anakku yang kedua terbilang cukup mudah berbeda dengan putriku yang pertama AisyahBayi kedua yang kuberi nama Maryam ini sangat bisa sekali diajak kerja sama H