Cuplikan Chapter ini
Aku mengerjap-ngerjapkan mata. Rasanya tulang belakangku sakit sekali. Apa yang terjadi denganku? Begitu tersadar, perawat memanggil dokter dan dokter menanyaiku beberapa hal. Aku menjawab dengan gumaman yang tak jelas, setengah tidak ingat apa yang terjadi sebelum ini. Yang pasti kepalaku terasa pening sekarang.Setelah diizinkan, mama menghambur masuk dengan tangisan.“Oh, Himawari, anakku .... Syukurlah kamu tidak apa-apa,” katanya di sela tangisan.Aku membalas pelukan mama dan ingatanku mu