Cuplikan Chapter ini
Aku sedang bermain gitar ketika tiba-tiba pintu kamarku dibuka. Hampir saja aku terjungkal. Dadaku berdebar-debar gila, khawatir kalau yang datang adalah okaa-sama. Yang datang adalah otou-sama—ya, walaupun aku tetap khawatir juga sih kalau-kalau aku akan dilarang bermain musik di kamar setelah ini.“Oh.” Otou-sama berdehem. “Apakah itu Skyline oleh YUI?”Aku mengerjap, tak memercayai pendengaranku. Otou-sama menanyakanku tentang musik?”“Y-ya,” jawabku pelan, bingung hendak bereaks