Cuplikan Chapter ini
“Tadaima!” Aku melepaskan sepatu dan menggantinya dengan slipper. Sungguh lelah menghabiskan waktu bersama Ran dan Kuroba untuk latihan. Kami berlatih dari siang sampai sekarang pukul tujuh malam.Aroma kare menyapa hidungku, membuatku sadar bahwa aku sedang lapar.“Okaeri! Himawari, cepatlah ke sini, segera makan selagi karenya masih hangat.” Mama menyambutku di dapur. Ia masih mengenakan celemeknya.Aku mengangguk bersemangat, setelah itu segera ke kamar untuk meletakkan alat lukisku dan