Cuplikan Chapter ini
“Boleh kuminta alamat e-mail milikmu?”“Hei, mau makan bekal bersama kami?”“Bagaimana jika berkeliling sepulang sekolah?”Oh, tidak. Suara bising tadi tidak ditujukan untukku. Lagi pula siapa yang ingin mengajakku bergabung saat istirahat siang seperti sekarang?Ocehan itu berasal dari gerombolan murid yang tertarik dengan si Anak Baru. Aku tidak membencinya, sih, hanya saja aura yang mereka kuarkan membuat dadaku sesak. Rasanya tak nyaman berada di dalam—atau perlu kukoreksi, di deka