Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Teman-teman THOLE (13) mengarang cerita buruk tentang THOLE kepada orang tuanya. Orang tua mereka menghardik THOLE sebagai anak nakal yang tidak bisa ditata. Tidak mau belajar. Tidak mau mengaji. Tidak sholat. Maunya bermain-main saja. Mereka mengejeknya sebagai tenyom (monyet). Seluruh kampung ikut memanggilnya Tenyom. THOLE merasa trauma. Untuk menenangkan THOLE, NAWANGSIH (30) ibu THOLE, melanggamkan tembang Jawa yang mengabarkan bahwa di tengah-tengah samudra ada Susuh Angin (sarang angin). Di mana hanya ada ketenangan di sana. THOLE ingin mencari sarang angin itu.