Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
76. EXT. PARKIR - PAGI
Joana muncul dari pintu belakang, dia buru-buru menuruni tangga. Lari masuk ke mobil tua Pak Budi dan menghidupkannya. Setetes air mata jatuh.
MONTAGE:
1. Joana tancap gas, ngebut bawa mobil. Dia melihat jam yang sudah pukul 10.00.
2. Mobil berhenti mendadak saat lampu merah, dia menangis kencang mengingat segala kenangannya dengan Johan.
3. Mobil tiba-tiba terhenti karena mogok (sudah tua), Joana yang muka basah air mata. Terbingung, dia melihat jam sudah 11.30.
4. Keluar dari mobil dan berlari, tapi tiba-tiba heelsnya patah dan kakinya lecet. Joana terduduk di tanah dan menangis. Rasanya lemas.
JOANA (V.O.)
Joana menyeka air matanya, dia melepas heelsnya, mengangkat gaun pengantinnya dan berlari dengan tekad penuh.
CUT TO:
77. EXT. BELAKANG PANGGUNG - PAGI
Alan mengintip dari balik tirai menunggu saatnya untuk tampil, ditengah tarian. Dia melirik jamnya yang menunjuk pukul 12.20.
ALAN
Dia memalingkan wajah begitu mendengar suara langkah kaki berlari, Joana muncul dan langsung memegang tangannya. Nafas Joana memburu dan keringat bercucuran.
ALAN
(Kaget)
Joana tersenggal-senggal.
JOANA
Alan langsung menyisir rambut Joana dan Joana merapikan make-upnya. Semenit lagi giliran Joana tampil, Alan cepat-cepat merapikan gaun pengantin Joana.
Joana menyibak tirai dan muncul dengan profesional, meski kakinya bergetar karena kelamaan berlari, dia tetap tersenyum cerah. Anak-anak kaget tapi mereka langsung fokus lagi. Namun mereka nggak bisa menahan senyum bahagia dibibir mereka. Mereka menari dengan baik.
Penampilan berakhir dengan formasi membentuk bintang. Semuanya saling bertatapan-tatapan, mereka ketawa penuh haru. Bu Sri yang memainkan piano sampai menitikkan air mata, begitu pula dengan Alan yang sambil memberi tepuk tangan kencang bersama para kru dan sutradara.
FADE OUT
DUA TAHUN KEMUDIAN.
78. INT. RUMAH BU SRI - PAGI
Kita melihat ruang keluarga, dapur dan kebun belakang.
JOANA (O.S.)
Kita melihat foto Mariana dan Johan di instagram.
JOANA (O.S.)
Kita melihat flashback saat Mariana muncul di ruang pengantin hari itu.
JOANA (O.S.)
Kita melihat foto-foto di tangga yang dimulai dari foto pertunjukkan hari itu dan foto pernikahan Joana dan Alan, full team.
JOANA (O.S.)
Lalu kita melihat foto selanjutnya, foto full team di makam Adit.
JOANA (O.S.)
Kita lanjut melihat foto full team (-adit) dengan Joana menggendong bayi. Lalu pindah ke bayi menangis dan sepasang tangan mengangkatnya. Joana menggendong anak itu, kini rambutnya sudah dipotong pendek dan penampilannya lebih dewasa walau fashionnya masih kasual.
JOANA
JOANA (O.S.)
Joana lalu kembali fokus ke laptop sambil masih menggendong bayi.
JOANA (CONT'D)
JOANA (O.S.)
Kita melihat Joana yang kelihatan aktif mengobrol dan mencatat.
JOANA (O.S.)
JUMP CUT TO:
Joana berdiri di depan jendela dan menghirup udara segar di luar sambil minum kopi. Dia tersenyum.
JOANA (O.S.)
Flashback saat masing anak-anak berusaha dan saat Joana dengan tekad penuh berlari bertelanjang kaki.
JOANA (O.S.)
Joana menutup mata, menikmati deruan angin.
TAMAT