Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
47. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR PUTRI - SUBUH
Jam di dinding menunjukkan pukul 04.00.
PUTRI yang sedang tidur lelap di ranjang terbangun lalu dengan tangannya mencari tubuh suaminya yang ternyata tak ada.
Putri bangkit dari baringnya lalu duduk sambil berusaha menajamkan mata.
48. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG TENGAH - SUBUH
REZA sedang duduk di sofa sambil ngetik di komputer laptop-nya sambil mendengarka lagu dari earphone yang terpasang di telinga.
Pintu kamar Putri dibuka dari dalam, PUTRI keluar dengan kondisi yang masih kuyu.
PUTRI
Reza tidak memberi respon karena suara Putri tak terdengar. Putri memberi isyarat tangan sehingga Reza melihatnya lalu membuka sebelah earphone-nya.
REZA
PUTRI
REZA
PUTRI
(menghela napas)
REZA
Perhatian Reza terpecah antara Putri dan mengetik.
PUTRI
REZA
Reza menunjuk mug kopi yang sudah kosong di atas meja.
REZA (CONT’D)
Putri mengambil mug tapi masih berdiri memperhatikan Reza.
PUTRI
Reza menghentikan pekerjaannya, menghela napas panjang lalu bicara dengan nada suara yang lebih tinggi.
REZA
Putri mengerti maksud Reza, ia pergi ke dapur membawa mug kopi Reza.
49. INT. RUMAH AYAH PUTRI, DAPUR - SUBUH
PUTRI masuk membawa mug untuk membuat kopi. Ia terkejut melihat sebuah sosok.
PUTRI
IBU PUTRI yang sedang duduk sambil menutup muka dengan kedua tangan, buru-buru mengusap air yang membasahi pipinya.
PUTRI (CONT’D)
IBU PUTRI
Ibu Putri berdiri, membelakangi Putri lalu mengambil gelas barang yang ada di dekat bak cuci dan mencucinya.
IBU PUTRI (CONT’D)
Putri tahu Ibu Putri sedang menyembunyikan sesuatu.
PUTRI
Ibu Putri terisak.
IBU PUTRI
PUTRI
IBU PUTRI
(beat)
Ibu Putri menangis, Putri memeluknya.
IBU PUTRI (CONT’D)
PUTRI
Putri hanya bisa mengelus-elus punggung Ibu Putri karena tidak bisa berbuat lebih banyak lagi.
50. INT. KANTOR PUTRI, PANTRY - PAGI
PUTRI sedang duduk melamun ketika pintu dibuka dari luar lalu JONO masuk.
JONO
Putri menghela napas panjang.
JONO (CONT’D)
PUTRI
JONO
PUTRI
JONO
PUTRI
JONO
PUTRI
JONO
Jono mengambil kotak obat dari atas kulkas lalu mengambil strip obat sakit kepala dan memberikannya pada Putri.
JONO (CONT’D)
Putri minum obat yang diberikan Jono.
51. INT. KANTOR PUTRI, KUBIKEL - PAGI
ADIT dan NINA sedang kerja di kubikelnya masing-masing yang bersebelahan.
Adit melihat PUTRI sedang berjalan ke arah kubikelnya yang posisinya tak jauh dari tempatnya.
Putri berjalan oleng, wajahnya kuyu, tangan Putri memegang kepala lalu tiba-tiba terjatuh.
ADIT
Nina kaget, lalu bersama Adit berlari menolong Putri.
NINA
Putri tak bereaksi. Pingsan.
ADIT
KARYAWAN #1 yang ada di sekitar sigap, lalu bersama Adit mengangkat Putri.
52. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG TAMU - SIANG
IBU PUTRI, PATRA dan BUNGA berdiri di depan pintu kamar Ayah Putri.
IBU PUTRI
BUNGA
PATRA
53. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR AYAH - SIANG
AYAH PUTRI terbaring di ranjang. Matanya tertutup, entah tidur, entah tidak.
Pintu dibuka dari luar, IBU PUTRI, BUNGA dan PATRA masuk.
IBU PUTRI
Bapak tidak bereaksi. Tapi beberapa saat kemudian matanya terbuka.
IBU PUTRI (CONT’D)
Bapak tidak bereaksi. Patra dan Bunga kaget.
PATRA
BUNGA
IBU PUTRI
PATRA
BUNGA
IBU PUTRI
(memotong)
(beat)
Ibu Putri keluar meninggalkan Patra dan Bunga yang lalu saling berpandangan sambil mendekati Ayah Putri dengan ragu.
54. INT. RUMAH SAKIT, KORIDOR - SIANG
REZA yang tampak panik, berjalan cepat menelusuri koridor menuju nurse section.
55. INT. RUMAH SAKIT, NURSE STATION - SIANG
BEBERAPA PERAWAT tampak sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing ketika REZA datang menghampiri.
REZA
PERAWAT #1
Perawat #1 mengetikkan sesuatu di komputer, lalu.
PERAWAT #1 (CONT’D)
REZA
PERAWAT #1
Perawat #1 menunjuk ke satu arah.
REZA
Reza bergegas menuju ruang perawatan yang ditunjuk Perawat #1.
56. INT. RUMAH SAKIT, RUANG RAWAT - SIANG
PUTRI sedang terbaring di ranjang perawatan sementara NINA dan ADIT berdiri di samping ranjang. Kondisi Putri sudah normal, sehat dan segar.
PUTRI
NINA
ADIT
PUTRI
ADIT
PUTRI
Pintu dibuka dari luar, REZA masuk dengan wajah panik.
REZA
ADIT
REZA
ADIT
(ke Putri)
PUTRI
ADIT
NINA
PUTRI
Adit dan Nina pergi tinggalkan ruang sambil tertawa kecil. Di pintu mereka berpapasan dengan DOKTER yang dikawal PERAWAT #2 yang lalu masuk menghampiri Putri.
DOKTER
PUTRI
DOKTER
(ke Reza)
PUTRI
REZA
Perawat #2 memberikan catatan lab dan diagnosa pada Dokter.
DOKTER
REZA
DOKTER
Reza dan Putri saling berpandangan lalu tersenyum lega.
DOKTER (CONT’D)
57. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR AYAH - SIANG
PATRA dan BUNGA sedang menjaga AYAH PUTRI yang duduk di kursi roda.
Patra dan Bunga (dan mungkin juga Ayah Putri) merasa bosan karena sejak tadi hanya diam dan tidak ada aktivitas penting.
Pintu dibuka dari luar, PUTRI dan REZA masuk.
PUTRI
PATRA
IBU PUTRI masuk.
IBU PUTRI
REZA
IBU PUTRI
PUTRI
IBU PUTRI
(beat)
Ibu Putri memeluk Putri. Bunga menghampiri Putri lalu ikut memeluk.
BUNGA
Patra menyalami Reza.
PATRA
REZA
IBU PUTRI
(bahagia)
Tiba-tiba Ayah Putri melenguh, mengeluarkan suara seolah memanggil Putri.
AYAH PUTRI
Ibu Putri, Putri, Reza, Patra dan Bunga merasa bersalah karena telah mengabaikan Ayah Putri.
PUTRI
Putri berlutut di hadapan Ayah Putri lalu memeluknya. Ayah Putri berusaha untuk menggerakkan tangannya, tapi tidak bisa.
AYAH PUTRI
Air mata menetes dari mata Ayah Putri.