Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
MUSIK BERIRAMA RIANG terdengar.
FADE IN:
1. EXT. KAWASAN BISNIS - SIANG
ESTABLISHING SHOT: Kawasan bisnis Kota Jakarta pada siang hari sekira pukul 12.10 ketika para LELAKI dan PEREMPUAN pekerja kerah putih sedang istirahat makan siang.
PUTRI (V.O.)
(beat)
(beat)
2. EXT. KAWASAN BISNIS, DEPAN KAFE - SIANG
Ada sekelompok pekerja LELAKI dan PEREMPUAN yang keluar dari kafe atau restoran mewah.
PUTRI (V.O.)
3. EXT. KAWASAN BISNIS, DEPAN WARUNG TENDA - SIANG
Ada juga sekelompok pekerja LELAKI dan PEREMPUAN lainnya yang keluar dari warung-warung tenda yang menempel di tembok pemisah antara gedung megah dan gang pemukiman padat.
PUTRI (V.O.)
4. INT. KANTOR PUTRI, PANTRY - SIANG
Pada sebuah pantri kantor yang kecil dengan segala kelengkapannya termasuk sebuah meja makan.
PUTRI (V.O.)
PUTRI (karyawati 26th, tidak cantik tapi juga tidak jelek) sedang tergesa menghabiskan sisa roti lapis dari kotak tupperware-nya.
PUTRI (V.O.)
(nada marah)
Pintu dibuka dari luar, JONO (office boy 25th) masuk. Putri menutup wadah makan siangnya.
JONO
PUTRI
Putri memberikan kotak tupperware-nya pada Jono lalu berjalan menuju pintu.
JONO
PUTRI
Putri membuka pintu.
PUTRI (CONT’D)
Putri keluar. Jono tersenyum, potongan sisa roti lapis mengundang selera untuk dihabiskan.
PUTRI (CONT’D)
Putri pergi. Jono batal menyantap postongan roti lapis dengan kecewa.
5. INT. KANTOR PUTRI, KORIDOR - SIANG
PUTRI berjalan menelusuri koridor.
PUTRI (V.O.)
KARYAWAN JUNIOR yang membawa map tebal berjalan dari arah depan.
PUTRI
KARYAWAN JUNIOR
PUTRI
KARYAWAN JUNIOR
(senang)
PUTRI (V.O.)
PUTRI
KARYAWAN JUNIOR
(bete)
Putri kembali berjalan menuju ruang kerja atasannya.
PUTRI
6. INT. KANTOR PUTRI, DEPAN R. KERJA PAK ANTON - SIANG
PUTRI berhenti di depan pintu ruang kerja yang terbuka lalu menengok ke dalam.
PUTRI
PAK ANTON (atasan Putri 50th) sedang duduk di kursi meja kerjanya.
PAK ANTON
(menggoda)
PUTRI
PAK ANTON
PUTRI
PAK ANTON
PUTRI
PAK ANTON
PUTRI
PAK ANTON
Putri dengan santai berjalan menuju pintu keluar kantor.
7. INT. LANTAI DASAR, LOBBY GEDUNG KANTOR - SIANG
PUTRI keluar dari lift sambil tersenyum membayangkan sesuatu.
PUTRI
ADIT (teman kerja Putri) dan NINA (teman kerja Putri) berjalan dari arah berlawanan. Mereka baru selesai makan siang di luar kantor
ADIT
PUTRI
NINA
PUTRI
Adit ngikik, Nina bete.
NINA
Putri terus berjalan ke arah luar.
PUTRI (V.O.)
(beat)
8. INT. RUMAH PUTRI - MALAM (FLASH BACK)
PUTRI memberi amplop isi uang pada IBU PUTRI (50th).
PUTRI
IBU PUTRI
PUTRI
PATRA (adik Putri 22th) dan BUNGA (adik Putri 17th) datang lalu ikut berdoa.
PATRA
SEMUA
BUNGA
SEMUA
PATRA
SEMUA
BUNGA
SEMUA
Patra dan Bunga menengadahkan tangan.
PUTRI
Putri pergi meninggalkan Patra dan Bunga yang tampak kecewa.
9. EXT. WARUNG PECEL LELE - MALAM (FLASH BACK)
PUTRI dan REZA (30th) sedang duduk di warung tenda ketika PELAYAN datang menyajikan pecel lele di meja.
PUTRI
REZA
PUTRI
PUTRI (V.O.)
(beat)
10. EXT. TAMAN - SIANG (FLASH BACK)
PUTRI dan REZA yang berpakaian pengantin berdiri di pelaminan diapit AYAH PUTRI (55 th) dan IBU PUTRI (50 th) juga BAPAK REZA (70 th) dan IBU TIRI REZA (45 th).
IBU TIRI REZA
(senang, ke Ibu Putri)
IBU PUTRI
(ke Ibu Reza)
Suasana resepsi pernikahan dengan para LELAKI dan PEREMPUAN (termasuk PUTRA (kakak Putri 30th), PATRA, BUNGA, PAK ANTON, NINA dan ADIT. Ada yang berdiri sambil ngobrol, ada yang berdiri sambil makan, ada yang antri di depan gerobak makanan. Ada juga Anak-Anak yang lari-lari berkejaran.
PUTRI (V.O.)
Suasananya terlihat alami karena didekorasi oleh tetumbuhan dan atau tanaman asli.
PUTRI (V.O.)
IBU TIRI REZA
Putri tersenyum setengah hati.
PUTRI (V.O.)
(agak sinis)
11. EXT. RUMAH PUTRI, TERAS - MALAM (FLASH BACK)
REZA dan PUTRI sedang duduk bersampingan menatapi laptop yang tersimpan di atas meja.
REZA
PUTRI
REZA
PUTRI
REZA
PUTRI
REZA
Putri diam, berpikir, lalu menghela nafas berat dan mengambil keputusan yang cukup berat.
PUTRI
12. INT. KAMAR PUTRI - MALAM (FLASH BACK)
PUTRI sedang melepas riasan pengantinnya di depan cermin.
PUTRI (V.O.)
REZA, yang masih mengenakan pakaian pengantin, menghampiri Putri sambil membawa gentong (kotak) angpao.
REZA
(senang)
PUTRI
(biasa)
REZA
PUTRI
(kaget)
REZA
PUTRI
13. EXT. DEPAN GEDUNG BANK - SIANG
REZA sedang berdiri menunggu di depan gedung bank, PUTRI datang menghampiri.
PUTRI
REZA
PUTRI
REZA
PUTRI
(tersenyum)
Reza cubit perut Putri yang lalu teriak.
PUTRI (CONT’D)
REZA
PUTRI
Putri membalas cubitan Reza bertubi-tubi, Reza berusaha menghindar sambil mengaduh dan tertawa-tawa. Tiba-tiba hape Putri berbunyi. Putri melihat layar hape, terlihat tulisan BUNGA. Putri sentuh layar hapenya lalu menempelkannya di telinga.
PUTRI (CONT’D)
(kaget)
(resah)
Putri mematikan hapenya, ia terlihat panik. Reza heran.
REZA
PUTRI
REZA
PUTRI
Putri pergi mencari taksi. Reza sempat terdiam sebentar, berpikir, lalu bergegas mengejar Putri.
14. EXT./INT. RUMAH SAKIT MEWAH, LOBBY - SIANG
PUTRI dan REZA bergegas memasuki pintu rumah sakit yang terlihat megah dan mewah ini.
Dari bagian dalam rumah sakit, PATRA dan BUNGA menyambut kedatangan kakak dan iparnya.
PUTRI
BUNGA
PATRA
PUTRI
PATRA
REZA
PUTRI
(ke Patra dan Putri)
Patra dan Bunga menunjuk ke arah yang sama, lalu bersama Putri yang diikuti Reza bergegas ke sana.
15. INT. RUMAH SAKIT MEWAH, KORIDOR MENUJU R. OPERASI - SIANG
BEBERAPA PERAWAT mendorong blankar tempat AYAH PUTRI terbaring.
IBU PUTRI, PUTRI, PATRA dan BUNGA menyertai dari samping dan belakang.
REZA yang berjalan beberapa langkah di belakang, tampak sedang bertelepon.
Ketika sampai di depan pintu ruang operasi, PERAWAT #1 membuka pintu, PERAWAT yang lain mendorong blankar bapak masuk ke ruang operasi. Perawat #1 menutup pintu sambil memberi isyarat agar Ibu Putri, Putri, Bunga dan Patra menunggu di luar.
16. EXT. RUMAH SAKIT MEWAH - TIME LAPSE
Siang telah berubah menjadi sore, lalu sore berubah menjadi malam.
17. INT. RUMAH SAKIT MEWAH, DEPAN RUANG OPERASI - MALAM
Pintu ruang operasi dibuka dari dalam.
REZA dan PATRA yang sedang berdiri memberi kode pada PUTRI yang lalu membangunkan BUNGA yang sedang menyenderkan kepala di bahu IBU PUTRI.
DOKTER keluar dari ruang pintu ruang operasi, Reza, Patra, Putri, Ibu Putri dan Bunga menghampirinya.
Dokter bicara (INAUDIBLE) sambil tersenyum. Semua tampak lega lalu mengekspresikan kelegaannya masing-masing. Reza menepuk bahu Patra. Putri dan Bunga bersamaan memeluk Ibu Putri.