Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
36. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR PUTRI - MALAM
PUTRI sedang duduk di sisi ranjang, sedangkan REZA yang baru pulang kerja sedang duduk di kursi kerja sambil melepas sepatu.
PUTRI
REZA
Reza mengganti baju kerja dengan baju tidur kaos dan celana pendek yang digantung di belakang pintu.
PUTRI
REZA
(kaget)
PUTRI
REZA
PUTRI
REZA
Reza menghela napas panjang.
REZA (CONT’D)
Reza naik ke ranjang, siap untuk tidur.
REZA(BEAT (CONT'D)
(beat)
PUTRI
(curiga)
REZA
Putri senyum mungkin karena malu kecurigaannya salah. Pintu diketuk dari luar, TOK-TOK-TOK.
IBU PUTRI (O.S.)
Putri berjalan menuju pintu.
37. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG TENGAH - MALAM
IBU PUTRI berdiri di depan pintu kamar yang lalu dibuka dari dalam, PUTRI keluar.
PUTRI
IBU PUTRI
PUTRI
IBU PUTRI
PUTRI
(kesal)
Ibu Putri mengangguk.
IBU PUTRI
PUTRI
IBU PUTRI
Ibu Putri berjalan menuju ruang depan, Putri mengikuti.
38. EXT. RUMAH PACAR PATRA, HALAMAN - MALAM
PATRA dan PACAR PATRA berdiri di depan pagar rumah.
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
PATRA
PACAR PATRA
Patra menyentuh bibirnya.
PACAR PATRA (CONT’D)
Pacar Patra malu-malu, lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Patra, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam rumah.
LELAKI DEWASA (O.S.)
Pacar Matra dan Patra kaget.
PACAR PATRA
PATRA
Pacar Patra masuk ke dalam rumah, Patra pergi berjalan cepat.
39. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR AYAH - MALAM
AYAH PUTRI sudah terbaring di ranjang. PUTRI memperbaiki posisi bantal, IBU PUTRI menyelimuti.
PUTRI
IBU PUTRI
PUTRI
(ke Ayah Putri)
Ayah Putri mengedipkan matanya dua kali.
PUTRI (CONT’D)
Ayah Putri tidak bereaksi. Putri bicara lembut dengan nada yang datar.
PUTRI (CONT’D)
Ayah Putri memejamkan mata. Dari sela-sela matanya merembes air. Putri menghapusnya dengan jari.
PUTRI (CONT’D)
Ibu Putri mengambil tangan Putri lalu menggenggamnya. Ibu Putri menganggukkan kepala pada Putri seolah bicara bahwa ia yang akan mengatasi masalah ini.
Putri menghela napas panjang.
40. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG TENGAH - MALAM
BUNGA keluar dari pintu kamar lalu duduk di sofa sambil menyalakan TV dengan remote. Saat yang sama PATRA datang lalu duduk di samping Bunga sambil melempar ranselnya ke samping.
BUNGA
PATRA
(tersenyum)
BUNGA
PATRA
BUNGA
Patra buru-buru berdiri lalu berjalan menuju pintu kamar. Saat yang sama PUTRI datang dari ruang depan.
PUTRI
PATRA
PUTRI
(beat)
PATRA
PUTRI
PATRA
PUTRI
PATRA
PUTRI
PATRA
PUTRI
PATRA
Putri pergi menuju pintu kamarnya. Bunga senyum melihat penderitaan Patra. Patra kesal lalu mengacungkan tinju. Bunga balas mengacungkan tinju juga. Patra marah lalu masuk kamar.
41. INT. KANTOR PUTRI, PANTRY - PAGI
NINA dan ADIT sedang duduk di kursi meja makan ketika pintu dibuka dari luar lalu PUTRI masuk membawa wadah roti lapis.
ADIT
NINA
PUTRI
Putri meletakkan wadah roti lapis di atas meja yang lalu diserbu Adit dan Nina.
ADIT
NINA
PUTRI
NINA
Pintu dibuka dari luar, JONO masuk.
JONO
PUTRI
(memotong)
JONO
PUTRI
JONO
ADIT
JONO
NINA
JONO
PUTRI
JONO
ADIT
JONO
NINA
ADIT
NINA
PUTRI
(ke Jono)
JONO
NINA
PUTRI
JONO
(beat)
PUTRI
Jono senang lalu ambil satu roti dari wadah yang ada di tengah meja.
42. MONTAGE:
1. RUANG MAKAN: PUTRI, PATRA dan BUNGA membuat roti lapis di meja makan. IBU PUTRI dan REZA datang untuk membantu.
2. PINGGIR JALAN: PUTRI berdiri menunggu sambil tangannya membawa enam tumpuk wadah roti lapis (tiga di tangan kiri, tiga di tangan kanan). OJEK ONLINE datang, Putri naik ke boncengan. Ojek Online melaju.
3. PERKANTORAN, GERBANG: OJEK ONLINE berhenti. PUTRI turun membawa wadah roti lapis.
4. PERKANTORAN, DEPAN KAFE DAN RESTORAN: PUTRI berjalan melintasi beberapa kafe dan restoran cepat saji merk-merk terkenal.
5. PANTRY: PUTRI masuk lalu meletakkan tumpukkan wadah roti lapis di atas meja. Tak lama, pintu dibuka dari luar, JONO, OB #1, OB #2, OB #3, OB #4 dan OB #5 masuk lalu masing-masing menyalami Putri seolah memperkenalkan diri. Putri memberi sedikit petunjuk kepada para OB. Para OB mengangguk-anggukkan kepala sambil tersenyum seolah menyepakati sesuatu. Lalu Putri membagi-bagikan satu kotak roti pada masing-masing OB yang lalu keluar meninggalkan Putri sendiri. Putri tersenyum lalu menghela napas panjang.
43. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG TAMU - PAGI
IBU PUTRI bergegas ke arah pintu lalu membukanya. Lalu terlihat TERAPIS (lelaki 27 th)
TERAPIS
IBU PUTRI
TERAPIS
IBU PUTRI
Ibu Putri berjalan menuju pintu kamar Ayah Putri lalu Terapis mengikutinya.
44. INT. RUMAH AYAH PUTRI, KAMAR AYAH - PAGI
AYAH PUTRI duduk di kursi roda yang menghadap jendela ketika IBU PUTRI dan TERAPIS masuk.
IBU PUTRI
Ibu Putri menghadapkan kursi roda Ayah Putri ke hadapan Terapis.
TERAPIS
Ayah Putri diam tak bereaksi.
45. INT. KANTOR PUTRI, PANTRY - SORE
PUTRI sedang duduk di kursi meja makan ketika pintu dibuka dari luar lalu JONO masuk membawa lima wadah roti yang sudah kosong.
JONO
PUTRI
JONO
Jono meletakkan wadah roti di atas meja.
PUTRI
Jono mengeluarkan setumpuk uang pada Putri.
JONO
PUTRI
JONO
PUTRI
Putri memberikan selembar 50 ribu pada Jono.
JONO
PUTRI
JONO
46. INT. RUMAH AYAH PUTRI, RUANG MAKAN - MALAM
PUTRI yang baru pulang kantor, meletakkan enam wadah roti di atas meja.
IBU PUTRI datang dari ruang depan menghampiri Putri.
IBU PUTRI
PUTRI
(senang)
Ibu Putri tampak dingin, seolah tidak merasakan kebahagiaan yang sedang Putri rasakan.
PUTRI (CONT'D)
Ibu Putri masih diam. Putri heran.
PUTRI (CONT’D)
IBU PUTRI
Putri terdiam beberapa saat, lalu menghela napas panjang.