Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SEQ. 8 – Memburu Alena
Cut to: Int. dapur rumah Nando, pagi
Insert: Teko air panas dituang ke dalam cangkir (embun menguap), cut to isi cangkir diaduk.
Cut tu: Moving camera
Nando menghirup aroma di dalam cangkir, lalu bergerak ke arah muka
Cut to: meja makan besar
Medium shot, ¾ profile.
Nando membaca-baca isi map, tangan kanan menyeruput kopi, di sebelah kiri diletakkan ponsel dan singkong goreng berwarna kuning keemasan.
Cut to: medium close shot
Tangan membalik halaman berikut, cangkir diletakkan. Kemudian matanya tertuju ponselnya.
SFX: suara notifikasi dari Instagram
Nando membuka kunci ponsel dan kaget melihat balasan dari Alena lewat DM
Display DM:
Yes. This is Alena, how are you (emot senyum)
Mengetik…
Iya bener, aku principal dancer
Mengetik…
Thx supportnya, ya…
Balasan Nando:
Mengetik…
Halo, Alena. Nice perform last night
Nando menunggu balasan, tertawa kecil karena gembira
Cut to: long shot
Nando masih sibuk berbalas pesan, sambil meneruskan membaca isi map, sesekali tersenyum da tertawa
NANDO
Hahahaha… Cihuy!
Cut to:
Ext – jalanan, jam 2 siang. Long shot.
Mobil Nando berhenti di pinggir jalan yang berdekatan dengan gerobak mi ayam, tukang es, dan beberapa jajanan lainnya. Beberapa kendaraan lalu-lalang.
SFX: suara mobil dan sepeda motor
Cut to:
Medium close shot, jendela mobil gelap.
Perlahan jendela mobil turun, lalu muncul binokular
Cut to:
POV binokular – extra long shot – blur to focus
Halaman sebuah rumah bertingkat dengan dinding kaca, siluet orang-orang sedang ballet yang tidak tampak jelas. Nando menggeser binokular ke samping dan ke bawah berharap menemukan Alena. Tiba-tiba muncul wajah menyeramkan (bagian hidung) memenuhi pandangan binokular, Nando kaget!
Cut to: Medium shot, two shot
Seorang pedagang mie ayam berdiri di hadapan Nando membawa semangkuk mi ayam. Nando menurunkan jendela lebih rendah
NANDO (dengan tatapan sewot)
Duh, si Abang, ngagetin aje, nih! Gue kira apaan!
Cut to: medium shot pedagang mi ayam – POV Nando
PEDAGANG MI AYAM
Ini mas, mie-nya. Hehehehehe…
(tersenyum lebar, satu buah gigi seri ompong.
Cut to Nando
NANDO
Ya udah, taro situ aja Bang. Saya makan di luar.
Cut to:
Nando belum beranjak, masih di kursi warung mi ayam menyeruput es teh manis. Di belakangnya sudah ada 2 mangkok ditumpuk, di belakangnya muncul pedagang mi ayam membereskan mangkok
PEDAGANG MI AYAM
Mas, temennya belom dateng juga?
NANDO (menoleh ke belakang dan menjawab)
Eh, iya nih Bang. Belom keliatan.
Pedagang mi ayam mendekati Nando, dengan meledek bilang
PEDAGANG MI AYAM
Emangnya belom janjian, Mas?
Hehehehehe…
(pedagang mi ayam berlalu. Nando menatapnya bete)
NANDO
Bener juga, sih…
Cu to: Extra long shot, mobil Nando putar balik tepat di depan studio, kemudian berlalu, setelah mobilnya tak terlihat datang sebuah mobil dari belakang dan masuk ke dalam parkiran studio (mobil Alena)
Cut to: Halaman parkir studio, mobil Alena masuk.
Cut to: Mobil sudah diparkir, Alena keluar dari dalam mobil.
Cut to: Int. studio. Semua lampu dinyalakan (plus lampu panggung yang sudah tertanam di langit-langit), di tengah-tengah terdapat sebuah barre portable yang sedang dibersihkan seorang pria berperawakan kecil, memakai kaus polo warna krem dan celana katun, usia sekitar 50-an, rambut sedikit botak.
In frame, muncul Alena membawa tas selempang besar dan menyapa
ALENA
Pak Santo… Udah dateng, tamunya?
SANTO (menoleh ke arah Alena)
Eh, Mbak. Belum dateng, Mbak (logat ngapak)
ALENA
Oh, oke.
Cut to: Alena berjalan menjauh membawa tasnya, menoleh ke belakang (arah muka) dan bicara
ALENA
Kalo udah selesai kamu langsung ke bawah aja ya. Takutnya udah dateng. Saya mau ganti baju dulu
VO SANTO
Oke, mbak.
Cut to:
Est – int. Mall
Cut to:
Long shot – Halaman depan toko musik, Nando masuk
Cut to:
Int – toko musik. Nando berkeliling dan melihat-lihat gitar yang digantung. Saat sedang melihat-lihat, ada orang asing yang menyapa dari belakang.
ORANG ASING
Bang Nando? (Nando menoleh)
Cut to: two shot, medium shot.
NANDO
Eh, iya. Siapa, ya?
ORANG ASING
Ah, bukan siapa-siapa. Saya fansya Bang Nando, lho
NANDO
Wah, thank you, thank you.
ORANG ASING
Bang, emang bener Bang, Bang Nando dikeluarin?
Cut to: medium close Nando,
NANDO
Eh,…
Cut to orang asing
ORANG ASING (dengan gaya sok tahu)
Rencana mau ngapain, nih, Bang? Kan katanya break dulu?
Nando bingung bagaimana harus menjelaskan. Belum sempat Nando merespons, orang itu sudah mengajak selfie
ORANG ASING
Eh Bang, bentar, selfie dulu, yuk!
Mereka selfie sebanyak 3x. Setelah itu orang asing langsung memposting ke Instagram, Nando menyelak
NANDO
Mas, mau posting ke IG, ya?
ORANG ASING
Iya, Bang. Kenapa?
Cut to: Close up Nando
NANDO
Jadi gini, Mas
Cut to: Long shot
Tempat duduk di depan area pertokoan mall.
ORANG ASING
Ah, serius, lo, Bang?
NANDO
Serius,lah. Lo lebih percaya media,
apa klarifikasi dari orang pertama?
Medium shot
ORANG ASING
Wah, gila bener, ye Bang.
Terus, kenapa Abang nggak nuntut?
NANDO
Bukan gue nggak mau nuntut, gue lagi males berdebat…
Cut to: Medium close shot Nando, over shoulder Orang Asing
NANDO
…belakangan gue ngerasa aneh. Kayaknya emang ada yang mau jatohin gue nih, tapi nggak tahu siapa
Medium shot, two shot
ORANG ASING
Oh, gitu… Eh, bentar Bang!
Orang asing merogoh ponselnya, membuka kamera
ORANG ASING
Kita buat video klarifikasi, posting di story gue aja. Follower gue banyak, kok, rata-rata juga kenal sama lo, Bang. Pasti bakalan rame, nih.
Cut to: Medium close shot, Nando, menyipitkan mata
NANDO
Hm, boleh juga.
Cut to: Ext – Jalan Raya. Mobil Nando melaju di tengah kemacetan Jakarta menjelang maghrib
Cut to: Int mobil Nando, lower angle camera, Nando menyetir sambil membuka hp. Vo suara Nando di postingan Instagram.
VO NANDO
Iya, jadi sebenernya gue yang dikeluarin…
Cut to: layar ponsel, Nando di dalam instastory
NANDO
…Gue juga minta maaf atas insiden itu, dan secara sepihak…
Cut to: Close up Nando, tertawa puas
NANDO
Hihihihi… Nando, genius, lo!
(sambil menyetir) Nando tertegun melihat sebuah instastory
NANDO
Hah? Alena?
Cut to:
Int – Studio ballet.
Medium shot Alena, over shoulder pewawancara. Alena sedang diwawancara oleh kru televisi.
ALENA
Jadi kalau kalian berpikir ballet itu yang indah-indah aja,…
Cut to: Medium close shot
ALENA
…coba kalian bisa bayangin seekor angsa yang sedang berenang di danau. Nampak cantik, kan? Tapi kita tidak lihat kalau kaki sang angsa, terus mengayuh di dalam air supaya dia tetap terlihat anggun di permukaan air.
Cut to: tengah ruangan studio, Alena, dua murid dan barre portable
Sesi wawancara selesai, Alena (sudah memakai pakaian ballet lengkap) mendemosntrasikan ballet yang diperagakan dua muridnya di barre (posisi berseberangan): gerakan pliés (pli-ye) tingkat Intermediate
Backsound: pliés (Intermediate)
Long shot:
Dua murid melakukan gerakan pliés, Alena berkeliling mengawasi
Cu to cut, random moving camera: fokus ke beberapa bagian badan yang melakukan gerakan
- Gerakan tangan mengayun ke depan pusar
- Gerakan open second (tangan dan kaki geser ke arah luar)
- Gerakan oepn second to fifth
- Grand pliés (fokus ikuti gerakan pinggul ke paha yang berjongkok)
Backsound: lanjutan pliés (Intermediate)
Cut to: Medium shot
Murid berdiri di sebelah kiri barre, Alena berjongkok di sebelah kiri murid, memegangi kaki muridnya membuat “brush” ke depan dengan benar.
Kaki kiri murid point dan lurus ke depan, Alena menunjukkan posisi yang salah dan benar.
ALENA
Kaki harus stretch dan point, nih lihat, dari pangkal paha harus sudah lurus
Insert: tumit
Alena memegangi tumit muridnya dan memutarnya keluar (turn out)
ALENA
Dan yang nggak kalah penting, harus turn out
(alena memutar ke dalam dan ke luar tumit muridnya)
Cut to: group shot, slow rolling camera, mengitari barre
Alena berdiri di sebelah murid, mereka bertiga melakukan gerakan yang sama sesuai instruksi
ALENA
Jinjit,… tangan fifth position, tahan… satu, dua, tiga, back to fifth position, tangan di first…
Cut to: Medium shot, two shot, Alena dan peawancara.
Proses shooting sudah selesai, tampak para kru membereskan perlangkapan mereka, dan dua murid Alena sedang minum.
PEWAWANCARA
Tadi nama gerakannya apa, Mbak, aku lupa
ALENA
Itu namanya pliés
PEWAWANCARA
Hm, gimana nulisnya? (pewawancara mengetik di ponsel)
ALENA
Pe-el-i-e-es. “s’-nya jangan dibacay, ya
PEWAWANCARA
“pli-ye”, oke, oke, siap.
Oke, Mbak Alena, nanti dikabarin ya kalau siap tayang. Kira-kira semigguan
ALENA
Sip. Nanti kabar-kabarin, ya
Cut to:
Ext – halaman parkir studio. Sudah mulai gelap
Mobil Alena keluar parkiran, Alena membuka kaca jendela dan pamit kepada Santo sang penjaga.
ALENA
Pak Santo duluan, ya. Itu saya tinggalin makanan ya
KEDUA MURID ALENA
Duluan Pak Santo…
SANTO
(tampak belakang sedang membereskan sisa gelas dan piring di teras)
Mari, Mbak Lena, makasih…
(sedikit membungkukkan badan)
Mobil keluar, diiringi suara klakson.
Cut to: Medium close shot Yanto
Yanto mengangguk, emudian out of frame. 3 detik setelah yanto out frame, terdengar suara mobil memasuki halaman (mobil Nando)
Cut to: Mobil Nando
Mesin dimatikan, Nando keluar
Cut to: medium shot Nando, menoleh kanan-kiri
Cut to: long shot, pintu masuk studio. Santo keluar, dan mendekati Nando, following object camera à two shot Santo & Nando
SANTO
Cari siapa, Mas?
NANDO
Hm, Alenanya ada?
SANTO
Baru aja pergi, Mas. Belum lama.
Cut to, medium close shot, Nando mengangkat dagu kaget dan membuka mulut
NANDO
Pergi ke mana, ya?
Cut to Santo
SANTO
Mungkin pulang, Mas. Soalnya tadi ke sini cuma untuk shooting.
Cut back to
NANDO
Kalo boleh tahu, rumahnya di mana?
Cut back to Santo
SANTO
Wanda, Mas.
Two shot, Nando dan Yanto
NANDO
Wanda? Itu di mana, Pak?
SANTO
Wa-ndak tahu, Mas, hehehehehe…
Santo tertawa terkekeh-kekeh, Santo membuang muka tanda kesal dan merasa dipermainkan.
Cut to long shot, over shoulder Santo berdiri di teras.
Mobil Nando sudah setengah bagian keluar parkiran, Nando membunyikan klakson tanda pamit.
Cut to: close up Santo geleng-geleng dan berkomentar.
SANTO
Cah gendeng…