Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#8. MAAF
1.INT.PENGINAPAN-KAMAR-MALAM
TANIA
(Wajah takut, sembari sesekali memainkan jari-jarinya)
SULTAN
Apa ini Tani? Anak gadis tinggal di penginapan dengan seorang pria
TANTA
Kita beda kamar kok ayah Tani, dan kami nggak pernah ngapa-ngapain, sungguh!
(membentuk huruf v dengan jarinya)
SULTAN
Diam kamu! Aku tidak butuh penjelasan mu, aku ingin mendengar penjelasan langsung dari Tani
TANIA
Pi, Tani nggak bisa pergi begitu saja, apalagi saat tau apa sebenarnya yang terjadi dengan perusahaan
(Menunjukkan foto yang ada di ponsel Tanta)
SULTAN
Foto apa ini?
TANTA
Izinkan saya menjelaskan foto ini, begini ayah Tani, ini foto saya ambil dari salah satu mobil perusahaan,dan ternyata isinya adalah manusia, perempuan pula
SULTAN
Jadi maksudmu, perusahaan sekarang terlibat perdagangan manusia
TANTA
(mengangguk)
SULTAN
(menoleh ke arah Tania)
TANIA
(Mengangguk)
Pi, kita nggak bisa tinggalkan perusahaan begitu saja, oke papi nggak mau ambil kembali perusahaan, tapi setidaknya, sebelum kita pergi, papi harus memberi
pelajaran kepada om Rully, agar dia tidak melampaui batasannya
SULTAN
Selain perdagangan manusia, apalagi yang kalian temukan, maksudnya apa ada sesuatu yang ilegal lainnya
TANTA
Sepertinya perusahaan juga, menerima paket antar daging tanpa keterangan asal usul, dan tidak tahu juga itu ditujukan ke mana, ada lagi, narkoba, tapi itu menurut
pernyataan pribadi Tania, soal kebenarannya, mana kita tahu, bisa saja mereka sambilan dagang narkoba
SULTAN
(Menghela nafas panjang)
Kamu harus pulang, disini tidak aman, dan kamu! Tetaplah bersikap biasa, jangan terlihat berlebihan, karena posisi mu saat ini adalah mata-mata,tapi hati-hati
jangan sampai ketahuan
(Menunjuk wajah Tanta dengan jari telunjuknya)
TANTA
Percayakan pada saya, ayah Tani
TANIA
(Membereskan pakaiannya, pulang bersama ayahnya)
TANTA
(Menoleh ke arah tetangga kamar penginapanya (30) sembari merapikan bungkusan sisa makanan)
TETANGGA PENGINAPAN
Ayah si gadis, galak ya, jadi bagaimana kelanjutan hubungan kalian? Atau jangan-jangan, pacarmu sedang berbadan dua ya? itulah mengapa tadi ayahnya si gadis, agak
kasar begitu nada bicaranya
TANTA
Tidak semua, hubungan pacaran, selalu ada kaitannya dengan ranjang, dasar, otak mesum!!
TETANGGA PENGINAPAN
Saya kan cuma tanya, kok situ malahan marah
TANTA
Sudah sana, jangan suka usil dan mau tahu dengan urusan pribadi orang lain
(Sembari menutup pintu kamar)
TANTA
Jadi lelaki itu harus gentleman, kalau cinta, minta baik-baik dengan kedua orangtuanya,duh Gusti, kisah hidupku kok jadi begini ya, harta, tahta, Tanya, bagaimana
kabar anak itu sekarang, aku harus segera menyelamatkannya, tapi untuk sekarang, aku titipkan saja dia kepada pemberi kehidupan, semoga Dia menjaganya, meskipun
aku tidak ada disamping Tanya saat ini.
CUT TO
2.INT.RUMAH MEWAH-DAPUR-MALAM
TANYA
(Menyaring air rebusan jahe merah)
AJUDAN DEAN
(Wajah penasaran)
Untuk siapa non?
TANYA
Untuk bos muda mu itu, aku heran, memangnya dia itu pahlawan super,lalu tahan banting
AJUDAN DEAN
Jangan terlalu perhatian berlebihan non, nanti bos muda mengira non suka
TANYA
Apa harus suka dulu, baru kita perhatian, dan ini bentuk perhatian seorang teman
(Menyodorkan secangkir seduhan jahe merah ke tangan ajudan Dean)
AJUDAN DEAN
Ini untuk saya, terima kasih, non Tanya benar baik hati dan rajin,saya benar-benar terharu
TANYA
Jangan alay, sekalian saja rajin menabung, dan tidak sombong
AJUDAN DEAN
(Tersenyum simpul)
CUT TO
3. INT.RUMAH MEWAH-KAMAR-MALAM
DEAN
(Mengobati luka memarnya)
F.X suara pintu kamar di buka
DEAN
Tolong oleskan krim untuk obat di punggungku
(Sembari menyodorkan botol obat yang berbentuk krim)
TANYA
Pasti sakit sekali
DEAN
(Menoleh ke belakang dengan wajah kaget, sembari mengenakan pakaiannya)
Kalau masuk kamar orang lain, ketuk pintu dong, nggak sopan
TANYA
Padahal pertama kali ketemu, kamu pentata pententeng sambil buka baju, memamerkan perut kotak-kotak mu itu, kok sekarang malu?
DEAN
Itu beda,sudah sana keluar, dan panggil Jangkung kemari
TANYA
Jangkung sedang beristirahat, pegawai multitasking mu itu, manusia, bukan robot,jadi sekarang izinkan aku sebagai seorang teman, membantu
DEAN
(Terkejut)
DEAN V.O
Teman? Apa tidak ada rasa suka sama sekali yang Tanya rasakan terhadap ku
TANYA
(mecolek wajah Dean dengan krim)
DEAN
Obat mahal itu, jangan dibuang-buang
TANYA
Kenapa bengong tiba-tiba, kamu lagi mikirin apa sih? Kalau punya masalah, jangan disimpan sendiri, berbagi jauh lebih baik, untuk mereda sesak di dada
DEAN
Jadi,apa aku boleh jujur,tapi aku harap kamu nggak marah dan akhirnya menjauhiku setelahnya
TANYA
(Ekspresi wajah bingung dan penasaran)
DEAN
Aku menyukaimu
TANYA
(Wajah kaget)
Jangan bercanda
DEAN
Aku menyukai mu, dari awal kita bertemu, aku serius Tan, dan jujur saja, aku cemburu dengan kedekatan mu dan Tanta
TANYA
(Masih terdiam)
DEAN
Maaf kalau kejujuran ku, membuatmu tidak nyaman, tapi kalau seandainya, apa yang kamu rasakan berbeda dari apa yang aku rasakan, jangan di paksakan
TANYA
(Diam tanpa jawaban, dan dengan wajah datar, sembari kembali mengoleskan krim ke luka memar yang ada di punggung Dean, dan keduanya pun larut dalam diam sesaat)
CUT TO
4. INT.RUMAH-RUANG TAMU-MALAM
SULTAN DAN ISTRINYA EIDA (45)
(Sultan dan Eida mengamati wajah Tanta)
SULTAN
Apa yang membuat mu, ingin membantu mengungkap kegiatan ilegal perusahaan
TANTA
Teman saya menghilang begitu saja, dan sampai sekarang saya masih tidak tahu dimana keberadaannya, tapi menurut pihak HRD, teman saya itu sudah resign, dan
masalahnya saya tidak tahu, dimana alamat pasti kampung halamannya, sewaktu saya minta tolong ke bagian HRD untuk mencari alamat Tanya, mereka bilang itu rahasia
perusahaan
SULTAN
Apa dia juga tahu sesuatu, maksudnya soal kegiatan ilegal perusahaan
TANTA
Saya rasa dia tidak mengetahuinya, dan itulah yang membuat saya heran, soal hilangnya teman saya ini, begini ayah dan ibu Tani, menurut saya sepertinya memang di
sengaja, kalau menurut asumsi saya, teman saya itu sebenarnya di culik
SULTAN
Nama teman mu itu, Tanya?
TANTA
(Wajah kaget)
Kok ayah Tani bisa tahu?
SULTAN
Panjang ceritanya, kalau saya cerita semuanya malam ini, nggak bakal kelar, tapi singkatnya, Tanya adalah anak kandung dari pemilik perusahaan yang sekarang
TANTA
(ekspresi wajah bingung)
SULTAN
Tapi ini rahasia kita saja
TANTA
(Masih bengong)
TANIA
(Sembari memegang kartu ATM)
Apa yang papi ku bilang itu benar, Tan
ASISTEN RUMAH TANGGA TANIA
(Mencoba mengambil kartu ATM dari tangan Tania)
TANIA
(memelototi Asisten rumah tangganya)
Sekarang ini punyaku
SULTAN
Apa-apaan kamu Tani, kembalikan ATM itu
ASISTEN RUMAH TANGGA TANIA
(tersenyum mengejek)
TANIA
(cemberut)
SULTAN
Duduk kamu di sini, seperti anak kecil saja kelakuan mu
TANIA
(tersenyum tipis)
SULTAN
Saya dan ibunya Tani,akan membantumu, untuk mencari keberadaan Tanya, tapi sebisa mungkin, bersikaplah seperti biasanya, seolah-olah kamu tidak mengetahui apa yang
dilakukan oleh perusahaan
EIDA
Bersikap saja sewajarnya
TANTA
(Terdiam sejenak)
Soal Dean? Jadi benar dia anak pak Rully
SULTAN
Anak angkat lebih tepatnya, jadi mulai hari ini, seperti apa yang ibunya Tani katakan, bersikap saja sewajarnya, anggap kamu tidak tahu,siapa Dean sebenarnya
TANTA
(Ekspresi wajah tegang)
EIDA
Kenapa ekspresi wajahmu seperti akan ijab kabul
TANTA
(Tersipu malu)
TANIA
(Mencubit lengan ibunya)
Jangan begitulah mi, kan Tanta jadi malu
SULTAN
Habis kelakuan kalian berdua seperti anak kecil, ini masalah serius tahu nggak, sekarang lebih baik, kamu pulang ke mess, soalnya kalau terlalu lama keluar,saya
khawatir, Dean akan curiga
TANTA
(Beranjak dari tempat duduknya,dan kemudian pamit kepada semua penghuni rumah)
F.X Suara mesin sepeda motor dinyalakan
TANTA V.O
Apa itu tadi, ijab kabul, merinding rasanya membayangkan menikah dengan Tania
TANIA
Papi dan mami kok gitu, sempat-sempatnya bicara soal ijab kabul,Tani kan jadi malu
SULTAN
Bilang saja kamu itu sebenarnya senang, sudah sana, sekarang sudah waktunya istirahat
TANIA
(Ekspresi wajah tersipu malu, ksembari berjalan menuju kamar tidurnya)
FADE IN