Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#6.JUJUR
1.EXT.JALAN RAYA-WARUNG-TENGAH MALAM
ESTABLISHING SHOT
TANIA
(mondar mandir, dengan wajah khawatir)
F.X suara sepeda motor terdengar
TANIA
(Memukul lengan Tanta)
kenapa lama banget sih, tahu ngga aku tuh, Kedinginan, dan takut
TANTA
Maaf agak lambat,aku tadi sedang menjalankan sebuah misi yang sangat rahasia, aku pikir yang nelpon nomer iseng,takut pinjol ilegal, lagian begitu diangkat, kamu
matikan, lagian kenapa juga minta ketemuannya disini? Kalau aku sampai di begal bagaimana?
TANIA
Nggak minat begal ngikutin kamu, nggak ada uangnya, yang ada banyak utangnya, banyak yang harus aku cerita ke kamu, tapi nggak bisa disini
(Sembari mengenakan helm dan duduk di boncengan sepeda motor)
TANTA
Mau kemana kita?
TANIA
Penginapan
TANTA
(Mengerenyitkan Dahi)
Nanti dikira kita macam-macam disana
TANIA
(Memukul helm Tanta)
Selama otakmu nggak mesum, nggak akan terjadi apa-apa diantara kita
TANTA
Perempuan dan laki-laki berduaan itu rentan godaan setan loh
TANIA
(Memukul bahu Tanta Dengan Keras)
Kamu setannya, sudah ah, buruan, nyalakan sepeda motornya, semakin kita tunda, keselamatan Tanya taruhannya
TANTA
Kenapa nggak bilang dari tadi, kalau ini ada sangkut pautnya dengan Tanya
F.X suara sepeda motor dinyalakan
CUT TO
2.INT-RUMAH MEWAH-KAMAR-PAGI
ESTABLISHING SHOT
DEAN
(Terbangun, mencoba untuk duduk sebentar, kemudian merebahkan tubuhnya di kasur, memejamkan mata, karena kepalanya kembali pusing, tapi mendadak ingat Tanya)
Tanya!!
(Bergegas beranjak dari tempat tidur, dan mencari keberadaan Tanya)
TANYA
(Tersenyum sembari mengangkat sendok sayur)
AJUDAN DEAN
(Tersenyum, sembari menunjuk celemek bergambar beruang kutub yang ia kenakan)
Bos sudah baikan, bagaimana dengan sakit kepalanya?
DEAN
Masih sedikit pusing, dan sejak kapan kalian akrab?
TANYA
Kalau pusing mending duduk manis, kami akrab dari mulai semalam
(Tersenyum,sembari memainkan alisnya)
AJUDAN DEAN
Sebaiknya bos muda, duduk dulu, non Tanya, lagi membuat bubur untuk Bos, dan saya lagi membuat jus untuk kita semua
DEAN
(Tersenyum tipis sembari menggeleng-gelengkan kepalanya)
Aku mau mandi,oh ia, apa papi ada nelpon?
AJUDAN DEAN
Tidak ada bos
DEAN
Ya sudah kalau begitu
TANYA
(Tersenyum sembari mengedipkan matanya)
Cepat mandinya, sebentar lagi, buburnya masak, habis itu minum obat
DEAN
Menghela nafas panjang kebiasaan nggak pernah hilang
3.EXT.KANTOR-RUANG KERJA-PAGI
RULLY
(Menendang kursi yang berada tidak jauh darinya)
Apa saja kerjaannya, bisa-bisanya sampai kiriman semalam ketahuan, mana itu soal TKW ilegal lagi, awas saja, akan aku hajar habis-habisan itu anak
FLASH BACK
TANTA
(Semalam Mengikuti mobil yang membawa beberapa orang perempuan muda, dan menghubungi telpon cepat pihak yang berwajib, sehingga pengiriman TKW Ilegal bisa di
batalkan)
CUT TO
4. EXT.RUMAH MEWAH-TAMAN-PAGI
(Wajah cemas ajudan Dean)
AJUDAN DEAN
Sepertinya kejadiannya sewaktu bos demam semalaman
DEAN
(Menutup wajahnya dengan kedua tangan)
Kenapa tidak ada yang memberitahukan soal ini semalam
AJUDAN DEAN
Ponsel bos mati
DEAN
(Menghela nafas panjang)
F.X suara dering telepon masuk
(Dean dan ajudannya saling berpandangan)
INTERCUT
RULLY
Apa saja yang kamu lakukan semalam!! Bisa-bisanya ketahuan pihak yang berwajib, kamu tahu, berapa besar kerugian perusahaan karena ulah ceroboh mu itu, awas saja
kamu, akan aku patahkan kaki mu, agar kamu berhenti main perempuan
DEAN
(Mematikan ponsel, tanpa menjawab sepatah katapun, kemudian memandang wajah Ajudannya)
AJUDAN DEAN
Bos tua sepertinya menuju kemari, bagaimana ini bos, soal non Tanya
DEAN
(Wajah serius, sembari menggigit jarinya)
Bereskan dapur, dan buat keadaan seperti semula, ingat, prioritas adalah keselamatan Tanya
AJUDAN DEAN
Bos, apa tidak sebaiknya bos jujur saja ke bos tua, soal siapa itu non Tanya, siapa tahu, hatinya yang sekeras batu itu akan luluh, kalau tahu non Tanya adalah
anak kandungnya yang selama ini ia cari
DEAN
Ia, memang anak kandung yang selama ini ia cari, tapi sekaligus juga yang ingin ia lenyap kan.
AJUDAN DEAN
Bukannya bos muda, awalnya juga ingin melenyapkan non Tanya
DEAN
(Menoleh ke arah Ajudannya)
Kalau aku melakukan hal itu, apa bedanya aku sama papi, dan aku harus sadar diri, sebanyak apapun yang aku lakukan, papi tetap tidak akan menganggap aku ada, aku
ini hanya boneka papi, tidak kurang tidak lebih
AJUDAN DEAN
Lalu bagaimana sekarang,cara kita menyembunyikan non Tanya
DEAN
Kamu masih menyimpan obat tidur kan?
AJUDAN DEAN
(Mengangguk)
DEAN
Kau bisa berikan itu kepada Tanya, terserah kamu mau masukan ke dalam makanan atau minumannya, pastikan dia tidur,itu jauh lebih baik untuknya, dari pada dia
mendengar semuanya
TANYA
(Wajah kesal, dengan sendok bubur di tangan)
Kesal aku lama-lama, sudah susah payah dibuatkan, tapi diabaikan
DEAN
(Tersenyum, sembari berjalan mendekat ke arah Tanya)
TANYA
Kalian sedang merundingkan apa sih?
DEAN
(Menganggukkan kepalanya,memberi kode pada Ajudannya)
Ada saja, urusan pria,hmm... Tan, aku boleh tanya sesuatu nggak?
TANYA
Tanya apaan?
DEAN
Kamu nggak merasa risih berada di sini?
TANYA
Tadinya aku ingin sekali mematahkan kaki mu, karena sudah membuatku terkurung di dalam sini,tapi ya sudahlah, secara di dalam sini, aku bisa makan gratis dan
terjamin, aku biasakan saja
DEAN
(Memukul pelan kepala Tanya dengan tangannya)
Dasar!! Parasit
TANYA
(tertawa terkekeh-kekeh)
Ingat, kamu yang menjadikanku parasit,secara kalau aku keluar dari sini, aku mau kemana,sudah jelas pasti aku sudah resign dari kantor, dan itu artinya tidak bisa
lagi menumpang tinggal di mess
AJUDAN DEAN
(Bersiul, sembari melambaikan tangannya)
TANYA
Terkadang aku jadi mikir, Jangkung itu ajudan mu atau sahabatmu, kalian itu akrab banget, di luar dari konteks bos dan ajudan
DEAN
Dia sudah lama jadi ajudan ku, makanya kadang-kadang suka semau hati, soalnya dia tahu kalau bosnya ini baik hati dan tidak sombong
TANYA
Soal kenapa aku berakhir disini,apa aku boleh tahu apa alasannya
DEAN
(Menggelengkan kepalanya)
TANYA
Tapi kamu pasti akan menjelaskan semuanya kan, meskipun bukan sekarang
DEAN
(Mengangguk, sembari berjalan meninggalkan Tanya)
TANYA
Kenapa dipindahkan ke kamar?
AJUDAN DEAN
Bukankah pemandangan kamar ini bagus, oh ia, jangan lupa jus spesialnya di minum,bos muda makan dari kamarnya, soalnya dia bilang ingin beristirahat, dan dia
bilang terimakasih atas sarapan buburnya
TANYA
Aneh, tadi suasananya gembira dan baik-baik saja, tapi sekarang kenapa jadi berubah begini
(Sembari meminum jus buah)
TANYA
Parasit,nggak ada salahnya jadi parasit, selama aku diperlakukan dengan baik disini, lagipula kalau aku kabur, semuanya harus aku mulai lagi dari nol, mana aku
ngagk punya ponsel untuk menghubungi Tanta, dan uang, aku akan berakhir menjadi tunawisma kalau kabur dari sini
(Menguap)
Pagi-pagi sudah mengantuk,ah sudahlah, tidak ada kerjaan juga, lebih baik aku tidur saja, menikmati hidup yang singkat ini
CUT TO
RULLY
(Memukuli Dean dengan semau hatinya)
Mana perempuan yang sudah membuatmu hilang akal, akan aku habisi dia
DEAN
Jangan ganggu dia Pi, papi boleh pukul Dean sesuka hati, tapi jangan sentuh perempuan Dean
RULLY
(Memukul pelan pipi Dean)
Sejak kapan kamu jadi baik hati seperti ini, dan sepertinya, kamu benar-benar menyukai perempuan itu, makanya tingkah laku mu bisa berubah drastis seperti ini
DEAN
Dean mohon Pi,jangan ganggu dia
(Berlutut di depan Rully)
RULLY
(Mengerenyitkan dahinya)
Apa jangan-jangan perempuan itu hamil?
DEAN
(Wajah kaget dan bingung, tapi kemudian mengangguk)
AJUDAN DEAN
(Menoleh dan memelototi Dean)
RULLY
(Menampar pipi Dean dengan pelan)
Dasar bajingan tengil
DEAN
Aku akan pergi dari sini, dari kehidupan papi, dan tidak akan menganggu semua asset ataupun harta benda papi, tapi biarkan dia disini sementara, sampai dia
melahirkan
RULLY
(menghela nafas panjang)
Kali ini kamu aku maafkan, karena aku tahu, kamu masih membutuhkan kaki untuk bekerja menafkahi anakmu kelak, tapi ingat, aku tidak mau ada kesalahan lagi, apapun
alasannya
DEAN
Ia Pi, Dean janji
RULLY
Pastikan kesehatan kekasihmu dan calon anak mu juga,dan soal menikah, bertanggungjawab lah sebagai laki-laki
(Memegang pundak Dean dengan keras dan beranjak pergi )
DEAN
(Mengangguk pelan)
F.X suara mobil dinyalakan
AJUDAN DEAN
(Memukul lengan Dean dengan keras)
Bos muda ngapain, bilang non Tanya hamil segala, itu sama saja namanya masuk jebakan sendiri
DEAN
Secara administratif, mungkin kami saudara angkat, tapi jujur,aku memang menyukainya, dari awal bertemu
AJUDAN DEAN
Karena suka, lalu bos, mencari siapa itu non Tanya, dan akhirnya terkuak, justru non Tanya adalah anak kandung dari ayah angkat bos sendiri
DEAN
Kebetulan yang aneh kan?
AJUDAN DEAN
Tapi, bos nggak bakal ngapa-ngapain non Tanya kan, awas ya!!
DEAN
Ya nggak mungkin lah, saya nggak sejahat itu jadi laki-laki, kalau saya suka, saya akan nikahi secara baik-baik
AJUDAN DEAN
(Mengelus dadanya)
DEAN
(Sembari memukul pelan kepala Ajudannya)
Dasar!
FADE IN