Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. SEKOLAH - PARKIRAN — DAY
Pak Sarif berada di depan setir sebuah mobil sedan antik keluaran tahun 60an.
DIAR
PAK SARIF
DIAR
PAK SARIF
DIAR
MIKA
Mika ada di kursi sebelahnya Pak Sarif. Diar bergegas ke bagian mobil Mika berada.
DIAR
MIKA
DIAR
Mika keluar dan pindah ke pintu belakang.
PAK SARIF
DIAR
PAK SARIF
Diar masuk kedalam mobil masih tertawa.
INT. MOBIL - MOVING — DAY
Mobil berjalan dengan cukup mulus.
PAK SARIF
DIAR
PAK SARIF
DIAR
Semua orang diam, tidak memandang satu sama lain. Ada keheningan yang tidak nyaman menemani suara mobil tua.
PAK SARIF
Percobaan membuka percakapan tidak berhasil.
PAK SARIF
Diar tertawa, Mika ikut tertawa.
MIKA
PAK SARIF
MIKA
PAK SARIF
DIAR
PAK SARIF
DIAR
MIKA
Diar dan Pak Sarif diam, lalu...
PAK SARIF
Diar facepalm mendengar jawaban Pak Sarif, lalu memberikan gesture : apa-apaan? Pak Sarif menggeleng : itu jawaban terbaik aku!
MIKA
PAK SARIF
MIKA
DIAR
PAK SARIF
Mobil berguncang. Suara ledakan keluar dari mesin mobil. Knalpot berasap hitam. Mobil meluncur beberapa saat lalu berhenti dengan asap tebal menyelimuti bagian depan, dalam, dan belakang. Semua berasap.
Mereka semua keluar dari dalam mobil lalu memandang satu sama lain.
EXT. JALAN — DAY
Mereka mendorong mobil bersama-sama. Diar dan Mika di belakang. Pak Sarif dari pintu supir menjaga setir.
PAK SARIF
DIAR
MIKA
EXT. RUMAH PAK SARIF - DEPAN GERBANG — DAY
Di depan gerbang rumah ada Om dan Lia. Om duduk di atas motornya dan Lia bersandar.
Suara orang menyemangati datang dengan suara langkah kaki cepat. Pak Sarif, Diar, dan Mika datang dengan cepat.
OM
PAK SARIF
Dengan momentum mobil yang cukup Diar meninggalkan Mika yang mendorong. Dia mengambil kunci dari Pak Sarif lalu berlari kencang menuju rumah.
Diar membuka gembok garasi, lalu menyeret pintu geser sampai terbuka penuh.
Pak Sarif memutar setir dengan skill. Mobil sukses naik driveway rumah lalu masuk ke garasi.
OM
DIAR
Di Background Mika mengecek barangnya di mobil dan Pak Sarif membuka kap mobil, ngecek mesin.
OM
DIAR
OM
DIAR
LIA
Diar mendekati Lia.
DIAR
Lia berwajah merah. Lalu, Lia memukul-mukul Diar
LIA
DIAR
PAK SARIF
INT. RUMAH PAK SARIF - RUMAH — DAY
Pintu garasi terbuka untuk memasukkan cahaya. Garasi cukup terang walaupun sudah sore. Mereka menegak minuman panas dari mug. Pak Sarif sibuk mengecek mesin.
LIA
OM
MIKA
OM
DIAR
LIA
PAK SARIF
LIA
OM
Pak Sarif menutup kap mobil, lalu mengambil minumannya.
PAK SARIF
Pak Sarif ke panasan saat meneguk minuman, kaget lalu dia menyemburkan banyak cairan, beberapa tumpah ke baju, beberapa ke kap mobil.
LIA
Lia mengambil sapu tangan lalu mengelap muka Pak Sarif. Om menurunkan kaca matanya, menatap mereka sambil tersenyum.
PAK SARIF
LIA
PAK SARIF
LIA
Lia dan Pak Sarif membuka obrolan kecil. Di tengah-tengah obrolan tercipta obrolan kecil lainnya.
MIKA
DIAR
MIKA
Lia masih mencoba membersihkan Pak Sarif.
LIA
PAK SARIF
MIKA
Mika pergi sebentar.
LIA
OM
LIA
Pak Sarif tertawa. Om juga, hampir tersedak.
DIAR
OM
LIA
PAK SARIF
Om dan Lia tertawa tertahan.
Mika datang membawa box tisu dia juga mulai mengambil beberapa tisu.
MIKA
Mika memberikan kepada Lia lalu mengelap kap mobil dengan tisu di tangannya.
LIA
MIKA
Pak Sarif, Lia, dan Om cekikikan.
DIAR
Bukan cuman aku aja sih, tadi aku nawarin mereka berdua buat gabung tapi merekanya gak mau.
MIKA
OM
LIA
DIAR
MIKA
Om dan Lia masih agak ragu, memikirkan alasan untuk keluar.
DIAR
Diar menahan tawa kemenangan.
OM
LIA
MIKA
Diar tidak kuat ketawa, dan Om kaget mendengar Mika.
LIA
Diar tertawa : yes! Om juga...
MIKA
DIAR
LIA
PAK SARIF
Pak Sarif mengambil kertas-kertas kecil, seperti kartu, dari kantongnya.
OM
Dia menjejerkan 4 buah dek diatas kap mobil, mengocoknya satu-satu sambil menjelaskan.
PAK SARIF
Pak Sarif memberikan kartu S kepada Diar.
PAK SARIF
Kepada Mika.
PAK SARIF
Kepada Lia.
PAK SARIF
Kepada Om.
PAK SARIF
DIAR
MIKA
LIA
OM
Mereka diam sejenak, sampai Diar,
DIAR
Pak Sarif tertawa penuh kemenangan. Om dan Mika terlihat berpikir serius. Lia kebingungan. Diar kacau.
PAK SARIF
DIAR
LIA
MIKA
DIAR
MIKA
OM
PAK SARIF
OM
LIA
Terus ide ini mau diapain?
Scene berubah jadi gelap, kecuali Om yang berada dalam lautan lampu sorot. Terdengar suara mesin tik di background.
OM
Om men-tackle Diar sehingga Diar berbaring di kedua tangan Om.
OM
Om menangis sambil menggendong Diar.
Chachink. Suara mesin tik digeser.
INT. SEKOLAH - SEKRE LITERATUR — DAY
Lampu menyala. Diar masih berbaring di tangan Om. Terdengar keprokan tangan. Yeeey!
Sekre Literatur penuh dengan hiasan. Meja di tengah penuh makanan, di sekelilingnya duduk Pak Sarif, Mika, dan Lia, dua bangku kosong. Mereka semua memakai baju bebas.
PAK SARIF
Semua : Yey!
OM
Om dan Diar kembali ke kursi.
LIA
Lia menawarkan sulang, dengan mug. Om mengangkat tangannya. Semua mengikuti.
OM
Cheers! mereka meneguk mug mereka. Diar berkata :
DIAR
Orang-orang tertawa.
Mika tersenyum melihat semua orang di sekelilingnya.
LIA
MIKA
Para lelaki mengobrol. Para gadis keluar sekre.
EXT. LORONG BLOK SEKRE — DAY
Mika dan Lia menutup pintu. Mika dan Lia jalan ke arah yang berbeda.
MIKA
LIA
MIKA
LIA
MIKA
Mereka berdua pergi ke toilet.
MIKA (V.O.)
Sebulan berlalu semenjak aku bertemu Diar dan kawan-kawan
Waktu berjalan mundur sampai dimana Pak Sarif mengumumkan kemenangan Om.
INT. SEKOLAH - SEKRE LITERATUR — DAY
Semua berjalan sama. Hanya saja percakapan mereka terdengar kecil.
MIKA (V.O.)
Semua : Yey!
MIKA (V.O.)
Om dan Diar kembali ke kursi.
MIKA (V.O.)
Lia menawarkan sulang, dengan mug. Om mengangkat tangannya. Semua mengikuti.
MIKA (V.O.)
Cheers! mereka meneguk mug mereka. Diar berkata orang-orang tertawa.
Mika tersenyum melihat semua orang di sekelilingnya.
MIKA (V.O.)
INT. GARASI — DAY
Scene balik ke pertemuan di garasi saat : Om menangis menggendong Diar.
DIAR
Diar dan Om bangun.
OM
Liatin ya, aku tulis.
LIA
Om dan Diar melirik satu sama lain.
PAK SARIF
OM
Mereka berjalan keluar satu persatu.
DIAR
OM
PAK SARIF
Om Naik motor berusaha menghidupan mesin dengan menyela. Om melakukan berkali-kali. Diar dan Mika melihat.
DIAR
OM
LIA
PAK SARIF
Diar dan Mika melambai sambil berjalan berdua. Lia dan Pak Sarif memperhatikan. Om menyela motor.
LIA
PAK SARIF
LIA
PAK SARIF
Motor om berhasil menyala. Pak Sarif dan Lia menengok Om.