Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Membuka hati seseorang sama sulitnya dengan membuka hati sendiri untuk jujur dan percaya dalam hubungan. Terlebih kalau terpaksa.
Cowok SMA yang nggak pernah pacaran disuruh nyari pacar atau nggak dijodohkan.
Premis
Diar, anak SMA, sangat ingin membatalkan wasiat perjodohan oleh kakeknya, dengan cara memenuhi tantangan kakek yaitu mencari pacar, karena itu DIar mendekati Mika, gadis ketua ekskul literatur, namun Diar mendapat kesulitan untuk jujur kepada Mika yang sangat benci kebohongan.
Pengenalan Tokoh
Diar adalah anak Pak Andar, seorang patriarch tegas penguasa tanah. Setiap hari, Diar kerjaannya main di warnet. Namun, ayahnya tidak protes, karena Diar berprestasi di sekolah. Diar adalah siswa yang paham hanya dengan sekali membaca. Diapun tetap menjaga absensi minimal agar diizinkan ujian. Kehidupan Diar sempurna, masa depan yang cerah sebagai pewaris tahta juga masa muda yang tenang semaunya.
Namun, Kehidupan sempurna Diar berubah setelah Eyang Guntur menjodohkannya dengan Lia, anak dari murid Eyang, di depan keluarga besar. Diar yang enggan dengan Lia mencoba berkompromi dengan Eyang Guntur agar mencabut wasiatnya. Tapi, Eyang Guntur memberi syarat, yaitu tantangan agar Diar mencari perempuan pengganti. Tantangan itu sangat sulit untuk Diar yang tidak suka bergaul, apalagi kepada perempuan.
Di sekolah, Diar membolos tidur di sudut rahasia sekolah. Diar memikirkan bagaimana memenuhi tantangan Eyang Guntur. Namun, Diar ketahuan membolos setelah dia bertemu Bu Susan, guru kimia yang strict. Sehingga, Diar di hukum untuk membantu klub literatur yang kekurangan member. Diar awalnya tidak mau. Namun, setelah mengetahui kalau ketua klub literatur itu perempuan, dia memanfaatkan kesempatan itu.
Diar berkenalan dengan Mika, ketua klub literatur. Dari situ, Diar tahu Mika adalah seorang novelis. Diar pun tahu kalau klub Mika akan dibubarkan karena kurang anggota. Diar membantu dengan mengajak dua orang yang dia kenal, Lia dan Om, teman Diar satu-satunya.
Walaupun ada anggota bertambah, klub literatur harus berkarya untuk meyakinkan sekolah agar klub tidak dibubarkan. Karena itu, mereka mengikuti sebuah lomba cerpen. Om memenangkan juara hiburan. Para anggota merayakan keberhasilan mereka. Rencana Diar terhadap Mika berjalan sangat baik, karena klub tidak akan bubar dan hubungan Diar dan Mika semakin dekat.
Tantangan Eyang Guntur terpenuhi. Namun di saat Diar akan memberi tahu Eyang, Eyang meninggal dunia sebelum membatalkan wasiat. Pak Andar yang tegas tetap ingin melaksanakan wasiat Eyang dengan menikahkan Diar dengan Lia. DIar yang tahu sifat ayahnya hanya bisa pasrah. Diar bertemu dengan Mika untuk mengakhiri hubungannya. Namun Mika tidak mau jika hubungannya berakhir. Dengan terpaksa, Diar menghindari Mika sampai kelulusan SMA.
Setelah kelulusan SMA, Diar bersiap-siap untuk akad nikah. Sementara, Mika dirumahnya membaca surat penggemar untuk novel barunya. Mika membuka satu-persatu surat penggemarnya. Namun, ditumpukan surat itu ada sebuah paket. Mika membuka paket itu, isinya adalah novel buatannya. Mika membuka lembar pertama novel itu. Dia melihat tulisan tangan Diar di lembar pertama buku itu.
Mika keluar rumah, berlari sekencang mungkin. Diar melihat kerumunan orang yang datang ke pernikahannya, sementara Mika sampai di rumah Om untuk meminjam mobil. Ketika penghulu di depan Diar membaca ijab-kabul, tiba-tiba sebuah mobil menembus pagar hidup rumah Diar. Mika keluar dari mobil lalu menarik Diar dari kerumunan. Mika menyeret Diar masuk ke dalam mobil. Mika membawa DIar kabur dari pernikahan itu.