Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
84. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Rini sedang menggeber MOTOR BARU, matic juga, namun jauh lebih bagus dari yang pertama. Rena sedang menutup pintu rolling door. Rini pakai baju bebas, Rena pakai pakaian formal berupa kemeja dan celana jeans.
Rena naik motor. Rini langsung mengebut hingga Rena terpental ke belakang, tetapi dia reflek dengan langsung memeluk Rini.
85. EXT. UNIVERSITAS CINTA NEGERI - DAY
Gedung universitas. Ada tulisan di gedung itu, "UNIVERSITAS CINTA NEGERI".
86. INT. KELAS UJIAN BEASISWA - DAY
MURID-MURID sedang ujian, mereka semua memakai kemeja dan jeans. PENGAWAS UJIAN sedang berjalan mengawasi. Rena sedang mengerjakan soal ujian dengan serius.
87. INT. RUANG INTERVIEW BEASISWA - DAY
TIGA ORANG PEWAWANCARA sedang duduk di meja interview. Di hadapan mereka, sebuah kursi kosong. PINTU DIKETUK.
Rena membuka pintu, menutupnya, lalu berjalan ke hadapan para pewawancara.
Rena duduk di hadapan para pewawancara. Dia sangat gugup. Pewawancara 1 membalik-balik halaman kertas.
88. INT. RAWON ROWENA - DAY
Aswan di balik meja kasir, sedang membaca nota transaksi.
PELANGGAN IBU-IBU di hadapan Aswan mengeluarkan 3 lembar 50 ribu rupiah. Aswan menerima uang itu. Dia membuka lACI KASIR, dia melihat lembaran-lembaran uang sudah tersusun rapih pada sekatnya sesuai besarannya masing-masing. Aswan memandangi uang-uang itu untuk beberapa saat, seakan tergiur. Tetapi kemudian dia mengambil 3 lembar 10 ribu, lalu menutupnya. Dia menyerahkan 3 lembar 10 ribu beserta nota merah kepada Pelanggan ibu-ibu itu.
Pelanggan ibu-ibu itu pergi. Ketika itu, Aswan melihat di pintu masuk, seperti ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
89. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Dua mobil yang terlihat mahal berhenti di depan rawon rowena. SEORANG PEREMPUAN (19) keluar dari mobil, diikuti oleh 7 ORANG TEMANNYA, laki-laki dan perempuan. Dia berjalan masuk ke dalam Rawon Rowena. Kita belum melihat wajahnya, tetapi dari belakang, dia menjinjing tas mahal, pakaian yang dikenakannya fashionable dan terlihat tidak cocok dengan interior Rawon Rowena yang sederhana, begitu pun pakaian teman-temannya.
90. INT. RAWON ROWENA - DAY
Perempuan itu, seorang influencer, DINDA BASTIAN (17) namanya. Dia masuk bersama dengan 7 temannya kemudian berdiri di meja terdekat. Aswan berjalan menghampiri mereka.
Teman-temannya yang lain tertawa. Aswan tidak menggubris perkataannya.
Aswan memindahkan sebuah meja dan menggabungkannya dengan meja lain. Tidak ada yang membantunya, mereka MENGOBROL SATU SAMA LAIN. Rombongan Dinda hanya menontonnya saja. Setelah itu, Aswan merapihkan kursi agar sejajar dengan meja gabungan itu. Rombongan itu langsung duduk, Dinda duduk di paling pojok sebelah dalam.
91. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Aswan masuk ke dalam dapur. Roni sedang mencuci tauge.
Roni berjalan ke meja dapur untuk membuat minuman.
Aswan menuang teh ke dalam sebuah gelas.
92. INT. RAWON ROWENA - DAY
Rombongan Dinda TERTAWA-TAWA. PELANGGAN-PELANGGAN lain memperhatikan mereka dengan sinis.
Semua rombongan itu menatap Dinda, dia sebagai fokus dari pembicaraan ini.
Dinda terdiam sejenak, seakan ragu akan apa yang hendak dikatakannya setelah ini.
Teman-temannya BERTEPUK TANGAN.
Aswan datang, membawa nampan berisi 4 porsi rawon. Dia menyajikan 1 porsi rawon ke hadapan Dinda. Kemudian menyajikan 3 porsi lagi k3 orang lainnya. Dinda mengeluarkan handphonenya, terlihat mahal dan terkenal memiliki kamera yang bagus. Dia merekam rawon yang baru saja disajikan.
93. INT. RAWON ROWENA - LATER
Aswan di balik meja kasir, sedang melihat nota. Dinda berdiri di depan meja kasir, menjinjing tas tangannya.
94. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni sedang memotong daging sapi di atas nampan. Aswan membuka pintu dapur.
Roni berhenti memotong daging sapi, lalu mencuci tangannya di wastafel.
95. INT. RAWON ROWENA - DAY
Roni keluar dari pintu dapur, diikuti oleh Aswan. Dinda masih berdiri di depan meja kasir. Teman-temannya masih duduk di tempat mereka, BERISIK. Roni berdiri di balik meja kasir, menghadap Dinda. Aswan berdiri di belakangnya.
Aswan tidak menghiraukannya.
Roni melihat EMPAT ORANG PELANGGAN masuk.
Aswan pergi untuk melayani empat orang pelanggan itu.
Roni melihat ke rombongan teman-teman Dinda yang sedang bercanda-canda, kemudian Roni mengambil nota Dinda, lalu membacanya.
Dinda tampak kesal. Dia mengeluarkan dompet dari tas tangannya, lalu mengeluarkan kartu debit dari dompetnya dan menyerahkannya kepada Roni. Roni menerimanya. Teman 1, salah satu temannya melihat Dinda memberikan kartu debit kepada Roni dari meja rombongannya.
96. INT. MOBIL DINDA - DAY
Dinda masuk ke dalam mobil, duduk di kursi depan sebelah pengemudi. Teman 1,2,3 juga masuk.
Teman 2 di kursi pengemudi. Teman 1 dan 3 di kursi belakang.
Teman 2 memundurkan mobilnya, hendak keluar dari posisi parkir.
Dinda melihat ke kaca jendela dengan kesal dan dengki.
97. INT. RAWON ROWENA - NIGHT
Aswan sedang menyapu lantai. Rini dan Rena sedang mengelap meja. Roni sedang menghitung uang tunai di balik meja kasir.
98. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Matahari baru saja terbit menyinari neon box Rawon Rowena. Rolling door dalam keadaan tertutup.
99. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni menyalakan kompor, lalu menutup panci besar di atas kompor itu. Rini membuka pintu dapur, tergesa-gesa, handphone di tangannya. Dia menghampiri Roni. Rena ikut di belakangnya.
Rini memperlihatkan layar handphonenya kepada Roni. Rena di belakang Roni, ikut menonton.
DI LAYAR HANDPHONE
Video memperlihatkan Influencer Dinda Bastian sedang makan rawon di Rawon Rowena. Judul video itu: "Review Rawon yang lagi viral di Jakarta!"
Kembali kepada Roni, dia menatap wajah Rini dengan bingung.
Rini memperlihatkan lagi layar handphone kepada Roni.
DI LAYAR HANDPHONE
Jari Rini menggeser layar ke bawah, video review Dinda Bastian berganti menjadi sebuah video lain. Terlihat Dinda Bastian sedang duduk, di belakangnya background hitam. Judul video itu: "Curhat! Perlakuan gak baik oleh owner tempat makan viral."
Dinda menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya, seakan-akan berat mencapaikan cerita yang hendak disampaikannya.
Roni menonton video ini dengan sangat serius dan cemas, sudah menduga akan terjadi hal yang tidak diinginkannya.
Video berhenti.
DI LAYAR HANDPHONE
Memperlihatkan kolom komentar dengan komentar sebagai berikut:
- Pacarnya boy: "Ini rumah makan rawon yang lagi viral itu?"
- Sulastri: "Parah banget, percuma makanan enak, attitude 0."
- Jojo: "Salut buat kak Dinda, udah diinjek-injek tapi masih bisa sabar bahkan ngedoain yang jahatin dia."
- Rayhan: "Gue pernah makan di situ, ownernya kelihatannya baik, taunya kayak gitu."
- Aji: "Kak Dinda professional banget, udah dicurangin tapi video reviewnya masih diupload. Yang sabar ya kak."
Roni menatap Rini dengan terkejut.
Jeda.
100. INT. KELAS RINI - DAY
Kelas sepi, sedang jam istirahat. Rini sedang duduk, melihat-lihat GAMBAR-GAMBAR PENGANTIN di layar handphonenya.
Seseorang menepuk pundaknya.
Rini menengok ke Laura yang sedang berdiri di sampingnya.
101. INT. RAWON ROWENA - DAY
Roni di balik meja kasir. Dia memberikan kembalian beserta nota merah kepada seorang PELANGGAN WANITA (41) di depannya.
Pelanggan tersebut berjalan pergi. Roni memperhatikannya, ketika pelanggan tersebut baru dua langkah keluar dari rumah makan, DUA ORANG IBU-IBU yang kebetulan lewat menghampirinya. Salah satu ibu-ibu itu membisikkan sesuatu kepada sang pelanggan. Mereka melihat ke Roni, seketika itu juga langsung memalingkan wajah dan berjalan pergi dari sana. Roni merasa ada yang tidak beres dengan pandangan orang-orang itu.
102. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Rini dan Rena berhenti di depan rumah makan. Rena langsung turun dari motor, kemudian lari ke dalam. Rini turun dari motor dan memarkirkan motornya.
103. INT. RAWON ROWENA - DAY
Rena berlari di tengah-tengah meja-meja pelanggan. Sedang TIDAK BANYAK PELANGGAN. Rena berlari ke belakang meja kasir dan menghampiri Roni, yang sedang duduk beristirahat.
Rena memperlihatkan layar handphonenya kepada Roni
DI LAYAR HANDPHONE
Memperlihatkan tampilan gugul maps, total bintang 3.1 dari 451 total ulasan. Review-review dari atas ke bawah terbaca seperti ini:
- Victor. bintang 1: "Owner pelit, tukang bohong."
- Reza. bintang 1: "Rawonnya sih enak banget, tapi kok gitu sih pak? No attitude!"
- Mimi. bintang 1: "Janji gak dipenuhin = nipu."
- Ragil. bintang 1: "Situ yang gak etis dan kayak orang gak mampu."
Kembali ke belakang meja kasir, Roni membaca review-review itu dengan cemas.