Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
24. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Rena berdiri di pintu masuk. Dia mengenakan celemek Rawon Rowena. BIMO (34) dan ENDANG (32) datang menggunakan motor dan parkir di depan.
Bimo dan Endang turun dari motor lalu berjalan ke pintu. Rena menyambut mereka di depan pintu.
Rena mempersilakan Bimo dan Endang masuk.
25. INT. RAWON ROWENA - DAY
Bimo dan Endang duduk bersebelahan di salah satu meja. Rini berdiri di samping mereka.
26. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni sedang berdiri di depan panci besar. Rini membuka pintu geser.
BEGIN QUICK MONTAGE
- Roni membuka laci dapur bagian bawah, deretan NAMPAN disimpan di sana. Roni mengambil salah satu nampan, lalu menaruhnya di atas meja dapur.
- Roni membuka laci dapur bagian bawah yang lain, tersimpan PIRING-PIRING dan MANGKOK-MANGKOK di dalamnya. Roni mengambil dua buah piring dan dua buah mangkok.
- Roni membuka rice cooker, uap nasi mengepul keluar. Roni menyendok nasi dengan centong dan menaruhnya di atas piring.
- Dia membulat-bulatkan nasi itu menggunakan centong nasi.
- Roni menaruh dua piring nasi yang sudah bulat di atas nampan.
- Roni membuka tutup panci. Kuah rawon dan daging sapi di dalamnya menggugah selera. Uapnya mengepul keluar. Roni mengaduk-ngaduk kuah itu sebentar lalu menyendoknya ke dalam mangkuk
- Roni menaruh dua mangkuk rawon di atas nampan.
- Roni menaburkan daun bawang dan bawang goreng pada masing-masing mangkuk
- Roni membuka laci dapur yang lebih kecil di bagian bawah, tersimpan PIRING-PIRING SAMBAL TIGA SEKAT. Roni mengambil dua piring sambal.
- Roni menuangkan sesendok cabai ke sekat yang satu pada masing-masing piring sambal, lalu tauge ke sekat yang satunya lagi pada masing-masing piring sambal, dan dua buah jeruk nipis yang sudah dibelah ke sekat yang terakhir pada masing-masing piring sambal.
- Roni mengambil dua kerupuk udang dari toples besar.
- Roni menaruh kerupuk udang ke masing-masing nasi.
- Roni membuka kulkas bagian bawah dan mengambil telur asin.
- Roni membelah dua telur asin itu di atas nampan menggunakan pisau dan mencongkelnya menggunakan sendok.
- Roni menaruh setengah telur asin itu pada masing-masing piring nasi.
END QUICK MONTAGE
Roni mengangkat nampan berisi dua porsi rawon. Rini masih berdiri di depan pintu dapur.
Rini masuk ke dalam dan mengambil gelas dARI lemari piring bagian atas. Roni keluar dari dapur.
27. INT. RAWON ROWENA - DAY
Roni membawa nampan itu ke meja Bimo dan Endang. Bimo dan Endang melihatnya dan senang.
Roni menyajikan dua porsi rawon ke hadapan Bimo dan Endang.
Rini datang membawa segelas teh hangat dan segelas es teh manis dan menyajikannya di hadapan Bimo dan Endang.
Bimo menyendok kuah rawon yang masih beruap itu. Bimo hendak menyeruputnya. Rini dan Roni menyaksikan dengan cemas. Bimo menyeruputnya dan seketika itu juga menyukainya.
Bimo menyendok kuah rawon beserta dagingnya.
Endang menyeruput kuah rawon dan menunjukkan eskpresi yang sama dengan Bimo.
Rini dan Roni memandang satu sama lain dengan bangga. Rena menyaksikan mereka dari pintu masuk dengan senang. Bimo menyendok nasi rawon ke mulutnya.
28. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
BEGIN MONTAGE
Benny, Joyce, Agung dan TEMAN-TEMAN KANTOR LAMANYA berjalan masuk ke Rawon Rowena. Rena menyambut mereka.
29. INT. RAWON ROWENA - DAY
Rombongan teman kantor lama Roni masuk. Roni menyambut mereka.
Roni mulai menggeser meja untuk menyatukannya.
30. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni mengaduk kuah rawon di dalam panci besar dan menyendoknya.
Delapan mangkok di atas meja dapur, beberapa sudah terisi rawon, Roni menuangkan kuah rawon ke mangkok yang masih kosong.
Rini sedang mengaduk-ngaduk teh.
31. INT. RAWON ROWENA - DAY
Rini menyajikan semangkuk rawon di hadapan Benny, lalu Joyce, lalu seorang ANAK KECIL, seorang NENEK, seorang BAPAK-BAPAK dan seorang ANAK REMAJA.
Anak kecil itu mencicip rawon dan terlihat menikmatinya.
Sebuah tangan mengaduk-ngaduk rawon.
Nenek itu makan rawon dengan lahap.
Bapak-bapak itu menuang cabe ke atas rawon.
Anak remaja itu minum teh.
Semua meja di restoran itu penuh. Semua orang sedang menikmati rawon.
Rini melihat pemandangan ini dari belakang meja kasir, Roni dari pintu dapur dan Rena dari pintu masuk. Mereka semua senang dan bangga.
END MONTAGE
32. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - NIGHT
Rombongan teman kantor lama Roni berjalan keluar. Roni berdiri di depan pintu.
Roni memperhatikan mereka untuk beberapa saat. Lalu Roni masuk ke dalam dan menutup rolling door.
33. INT. RAWON ROWENA - NIGHT
Terlihat MOTOR MATIC yang diwariskan kepada Rini terparkir di dalam. Rini sedang menyapu lantai dan Rena sedang mengelap meja. Roni berjalan ke tengah.
Roni menghampiri Rini lalu merebut sapunya.
Rini dan Rena berjalan ke tangga lalu naik ke lantai 2. Roni menyapu lantai untuk beberapa saat. Dia memandang ke mural Rowena. Mural itu seakan memandangnya kembali. Roni tersenyum, berpikir bahwa segalanya akan baik-baik saja.
34. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - DAY
Sinar pagi menyinari neon box Rawon Rowena. Rini sedang duduk di atas motornya sedangkan Rena sedang menutup pintu rolling door.
Rena berhasil menutup rolling door. Dia berjalan ke motor lalu naik. Rini langsung tancap gas. Rena hampir kejublak ke belakang.
35. EXT. SEKOLAH - DAY
MURID-MURID SEKOLAH sedang berjalan masuk ke dalam gedung sekolah.
36. INT. KELAS RINI - DAY
GURU (36) sedang duduk sambil mengajar di kelas.
Rini sedang mencatat perkataan guru dengan menggunakan pen, tetapi dia salah catat. Dia memanggil LAURA (17) yang duduk di meja lain di kirinya.
Laura menengok.
Laura mengambil CORRECTION TAPE dari kotak pensilnya, lalu memberikannya kepada Rini. Wajahnya tersenyum ramah.
Rini mengambil correction tape itu.
37. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni menyalakan kompor.
Roni membuka tutup panci, kuah rawon di dalam panci mendidih.
38. INT. RAWON ROWENA - DAY
Jam dinding menunjukkan pukul 8.50 pagi.
Roni membuka rolling door.
39. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - CONTINUOUS
Roni berjalan keluar lalu menengadah ke atas dan menghirup udara segar dalam-dalam dan menghembuskannya. Setelah beberapa saat, dia balik badan dan hendak berjalan masuk ke dalam.
Roni berhenti lalu menengok ke kiri, saat itu juga SEORANG ANAK MUDA (19) menabraknya. Mereka berdua sama-sama terjatuh. PEDAGANG PASAR (41) berbadan besar langsung menggenggam kerah baju anak muda itu dan mengangkatnya berdiri. Roni bangkit berdiri. ORANG-ORANG DI SEKITAR memperhatikan mereka.
Pedagang pasar mengangkat baju anak muda itu, seplastik roti terselip di celananya. Pedagang pasar mengambil roti itu.
Anak muda itu takut. Tiba-tiba Roni memegang tangan sang pedagang pasar.
40. INT. RAWON ROWENA - DAY
Anak muda itu duduk di salah satu meja. Roni menyajikan sepiring nasi dan semangkuk rawon di hadapannya.
Anak muda itu langsung makan dengan rakus dan lahap.
Jeda.
Aswan berhenti makan dan berpikir sejenak.
Aswan lanjut makan lagi.
Aswan menggelengkan kepalanya.
Aswan berhenti makan, lalu memandang Roni.
Aswan menganggukkan kepalanya dengan semangat.
41. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - DAY
Roni memberikan celemek Rawon Rowena kepada Aswan.
Aswan memakai celemeknya.
Roni mengangkat teko teh.
Aswan menganggukkan kepalanya. Roni membuka box es batu.
42. INT. RAWON ROWENA - DAY
Jam menunjukkan pukul 16.50. Semua meja kosong. Roni dan Aswan di belakang meja kasir.
SUARA MOTOR MENDEKAT LALU BERHENTI. Rini dan Rena masuk ke dalam. Mereka melihat ke kiri dan kanan dan terkejut karena tidak ada pengunjung.
Rini dan Rena menghampiri Roni dan Aswan.
Rini menyodorkan tangan untuk bersalaman, disambut oleh Aswan. Genggaman tangannya tidak kuat.
Mereka melepaskan salamannya. Rena menyodorkan tangan untuk bersalaman, disambut oleh Aswan, lagi-lagi genggaman tangannya tidak kuat.
Mereka melepaskan salamannya.
43. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - NIGHT
Beberapa serangga kecil seliweran di sekitar neon box Rawon Rowena. Bulan terlihat di langit.
44. INT. RAWON ROWENA - NIGHT
Semua meja kosong. Roni, Rini, Aswan dan Rena sedang berdiri belakang meja kasir.
Seorang kakek bertopi masuk, FAJAR (60) namanya. Dia duduk di kursi terdekat dengan pintu masuk. Mereka semua melihat ke arah kakek itu dan langsung berdiri tegap.
Aswan menghampiri Fajar.
45. INT. RAWON ROWENA - LATER
Aswan menyajikan seporsi rawon beserta teh tawar hangat di hadapan Fajar. Dengan perlahan, Fajar menyendok nasi, mencampurnya dengan kuah rawon dan daging, lalu memakannya. Fajar terkejut dengan rasanya, lalu memakannya dengan lahap. Rini, Rena, Aswan dan Roni menyaksikan dari balik meja kasir.
Roni tersenyum mendengarnya.
46. INT. RAWON ROWENA - DAPUR - NIGHT
Roni membuka tutup panci besar, rawon tersisa masih sangat banyak di dalamnya.
Roni membuka salah satu laci bagian bawah, lalu mengambil plastik-plastik makanan. Roni menyendok kuah rawon beserta isinya, lalu menuangkannya ke dalam plastik hingga penuh beserta daging-dagingnya, lalu mengikatnya.
Aswan menyendok kuah rawon lalu menuangkannya ke dalam plastik yang lain.
Di dalam kulkas sudah banyak plastik-plastik rawon, Aswan menambahkan dua plastik lagi.
47. EXT. DEPAN RAWON ROWENA - NIGHT
Roni menutup rolling door. Aswan menungguinya. Kemudian mereka berjalan bersama.
48. INT. KAMAR KOS ASWAN - NIGHT
IBU KOS (50) membuka pintu kamar kos. Kamar itu kecil, di dalamnya ada sebuah ranjang, lemari, dan kipas angin stand, serta wc di dalam.
Aswan masuk bersama Roni. Ibu kos pergi.
Aswan memandang Roni dengan sedikit terharu bercampur heran.
Roni menganggukkan kepalanya, lalu keluar. Aswan melihat-lihat sekitarnya, lalu duduk di atas ranjang.