Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
49
Ketika Dita sampai di rumah ternyata orang tuanya belum pulang.
1. INT - DAPUR - SORE
DITA (O.S.)
Huh, kirain nyuruh buru-buru pulang mereka ada di rumah, ternyata enggak ada orang. Dita menghela nafas
Bibi yang lagi menyetrika baju, dan mendengar suara Dita kemudian bibi langsung menghapirinya.
BIBI
Eh non, udah pulang?
DITA
Iya bi, baru aja sampe.
(beat)
Oh ya, yang lain kemana ya bi?
BIBI
Keluar dari tadi siang, gak lama non Dita pergi.
DITA
Ya udah bi, kalau gitu aku mau mandi dulu ya.
Dita langsung pergi naik ke kamarnya. Setelah selesai mandi, Dita keluar kamar membawa buku menulisnya yang berbentuk kecil seperti buku diary. Kemudian ia duduk di halaman belakang.
2. INT - HALAMAN BELAKANG - SORE
Saat Dita sedang duduk, bibi berteriak dari dapur.
BIBI
Non, mau dibikinin susu?
DITA
Iya bi boleh, sama roti pake susu. Terus tolong sekalian bawain obatnya ya Bi.
50
Dita hanya mengangguk dan ia mulai membuka buku menulisnya, kemudian mulai menulis.
DITA (V.O.)
Melupakan bukan tentang seberapa cepat kita berpindah hati. Tapi, tentang mengikhlaskan dia yang telah pergi.
(beat)
Tolong ajarkan aku cara mengikhlaskan dan melepaskan kamu pergi. Aku tau kita memang sudah tidak bisa lagi bersama, jadi tolong beri tau aku caranya untuk bisa melapasmu.
Saat Dita sedang asik menulis, bibi pun datang membawa roti dan susu yang tadi Dita minta.
BIBI
Non, nih rotinya. Dimakan dulu ya biar bisa minum obat.
DITA
Iya bi, makasih. Taro disini aja Bi.
BIBI
Oke non, bibi taruh disini ya
Bibi langsung meletakan makananya sesuai apa yang Dita bilang dan bibi langsung pergi.
DITA (O.S.)
Huft, enak banget rumah sepi begini. Tenang rasanya. Dita menghela nafas
Saat Dita ingin melanjutkan tulisannya, tiba-tiba ada video call dari Alvin.
ALVIN
Hei Dit, udah sampe dari tadi?
DITA
Udah Al, jam 5 udah di rumah.
ALVIN
Oh, syukurlah. Jangan lupa solat magrib Dit
DITA
Iya Al, masih ada setengah jam lagi kok magrib.
51
ALVIN
Terus ini lagi ngapain? Itu dimana? Kok kaya bukan di kamar
DITA
Ish, kepo banget sih. Mau ngapain kek bukan urusan u. jawab Dita ketus
ALVIN
Ya elah, galak amat sih.
DITA
Bodo amat! Dita memalingkan mukanya dari kamera.
ALVIN
Jangan galak-galak nanti gak ada yang berani deketin loh.
DITA
Siapa juga yang galak hah? Dita mulai sewot
Alvin yang melihat kelakuan Dita hanya bisa senyum-senyum
ALVIN (V.O.)
Aduh, gemes banget sih.
ALVIN (CONT'D)
Haha, maaf maaf. Nanti main yuk Dit.
DITA
Oke, jam 7 ya Al.
ALVIN
Oke Dit. Nanti chat ya kalau jadi.
Dita hanya mengangguk.
Kemudian video call itu berakhir
DITA (O.S.)
Rasanya seperti punya pacar, tapi dia bukan pacar. Seneng sih, semoga dia selalu bisa menjadi penenangku disaat merasa tettekan.
Dita segera makan dan meminum obatnya. Setelah selesai ia menaruh piringnya di dapur dan etelah itu ia segera masuk ke kamar dan bersiap untuk solat magrib.
52
Setelah Dita selesai solat, Dita mendengar bahwa papanya berteriak dari bawah.
PAPA DITA
Dita! Dimana kamu?
2. INT - KAMAR - MALAM
DITA (O.S.)
Hhh, pasti mau marah-marah lagi. Dita menghela nafas.
Kemudian Dita langsung membereskan mukenanya dan segera keluar dari kamar.
CUT TO:
DITA BERDIRI DI TANGGA.
3. INT - TANGGA - MALAM
DITA
Gak usah teriak-teriak bisa gak sih? Berisik. Ucap Dita kesal
PAPA DITA
Dari mana aja kamu? Kenapa baru pulang sekarang?
Kebiasaan orang tua Dita selalu menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri.
DITA
Yang seharusnya nanya itu Dita, dari mana aja kalian? Kenapa baru pulang?
PAPA DITA
Oh bagus, udah berani ngelawan.
(beat)
Dasar anak gak tau diri! Gak berguna bisanya nyusahin orang tua! Emosi papa Dita sudah tidak bisa ditahan lagi.
DITA
Udah?
PAPA DITA
Sini kamu! Turun cepet!
53
Dita mengabaikan perkataan papanya dan langsung berlari masuk ke kamarnya. Dita menutup pintu dan menguncinya
PAPA DITA
Keluar kamu!! Papa Dita mengetuk-ngetuk pintu kamar Dita dengan kencang
Dita hanya bisa menangis didalam.
3. INT - KAMAR DITA - MALAM
DITA
Semakin banyak tuntutan dan omelan dari orang tua, yang mengharuskan nilai aku lebih tinggi dari kemarin.
Semakin banyak yang mengganggu pikiranku, semakin sakit hati ini dan semakin ingin berontak keluar dari zona toxic ini. Aku ingin terbebas dari semua omongan orang yang buruk tentangku, tuntutan dan dari tekanan yang aku dapatkan.
Aku ingin keluar dari sini, semuanya membuatku sesak, membuatku semakin berpikir kalau hidupku dilanjutkan tidak ada gunanya. Semua orang tidak menginginkan keberadaanku, termasuk orang tua dan keluargaku.
Bukankah orang terdekat atau keluarga itu dijadikan tempat pulang yang nyaman, ketika keadaan diluar rumah sedang tidak berpihak kepada kita
DITA (CONT'D)
Tapi kenapa rumah dan keluargapun tidak bisa menerima keberadaanku? Aku harus bagaimana? Aku harus lari kemana? Apa mungkin aku harus mengakhiri hidupku sekarang dan aku akan mendapatkan kebebasan setelahnya? Jika iya, aku akan melakukan itu sekarang.
Tangis Dita pecah, ia sudah tak bisa menahankan emosinya lagi.
Ketika emosinya sudah mulai stabil Dita mengambil HP nya dan langsung chat Alvin
54
DITA
Al, aku gak jadi main
ALVIN
Ya udah Dit, aku juga gak jadi main.
DITA
Sad
ALVIN
Kamu kenapa Dit?
DITA
Ga mood Al.
Alvin tak membalas chat Dita, dan kemudian ia segera videocall Dita.
ALVIN
Hei Dit.. kamu kenapa?
DITA
Abis dimarahin lagi Al. Dita menangis lagi.
ALVIN
Udah ya, jangan nangis Dit. liat itu matanya udah bengkak.
DITA
Gak bisa Al..
ALVIN
Istirahat gih, tidur. Jangan dipikirin soal hari ini, ambil hal baiknya aja ya.
DITA
Iya, nanti aku tidur Al. Dita berusaha tersenyum.
ALVIN
Kapan? Kenapa gak sekarang Dit? Biar besok mata kamu ga bengkak pas kuliah.
(beat)
Besok kuliah kan?
DITA
Iya, kuliah Al.
ALVIN
Nah, yaudah gih istirahat.
55
DITA
Iya deh, aku tidur.
ALVIN
Good Night Dit..
Deg! Jantung Dita terasa berhenti.
DITA
Good Night Al. Pipi Dita mulai memerah.
Kemudian Dita mematikan video callnya dan Naik ke kasur.
DITA (O.S.) (CONT’D)
Gila, Gila, Gila!! Kenapa gue bisa salah tingkah begini? Kenapa gue ngerasa ada perasaan yang beda sama Al? Gak tau ah!
Kemudian dita menutup seluruh badannya dengan selimut, dan ia tertidur.
ALVIN POV
4. INT - KAMAR ALVIN - MALAM
ALVIN
Sebenernya Dita tuh kenapa ya? Ada masalah apa dia di rumah, sampe keliatan stress banget
(beat)
Tapi, yang anehnya kenapa aku selalu ingin ada ketika dia membutuhkan? Dan kenapa juga aku merasa khawatir?
ALVIN (CONT'D)
Apa mungkin aku mulai menyukai Dita?
Alvin berbicara sambil melihat foto profil Dita yang ada di HPnya.
ALVIN
Semoga perasaan aku ke kamu bukan hanya pelampiasaan sesaat ya Dit.
(beat)
Semangat ya kamu Dit, jangan nyerah sama keadaan. Aku akan ada selalu untuk kamu.
Kemudian Alvin login game dan bermain rank bertama teman-temannya hingga larut malam.