Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
40
ALVIN
Ketemu di pintu masuk aja ya, Dit.
DITA
Oke, Al.
Kemudian Dita langsung berjalan menuju pintu masuk Mall. Dan ternyata Alvin belum datang.
6. INT - MALL - SIANG
10 menit Dita menunggu, akhirnya Alvin datang.
ALVIN
Dita! Alvin melambaikan tangannya.
Dita tak langsung merespon Alvin, karena ia kagum melihat penampilan Alvin.
Penampilan Alvin hari ini memakai jaket hitam dengan lengan berwarna abu-abu, baju abu-abu muda dan memakai jeans berwarna hitam, seperti biasa sepatu yang Alvin gunakan adalah warna putih.
DITA (V.O.)
Gila! Demi apapun kok cakep banget sih dia? Apa ini saatnya gue moveon dari Dimas?
Lamunan Dita buyar dan ia baru menyadari bahwa Alvin ada didepannya
ALVIN
Heh! Dit kok bengong sih?
DITA
Eh maaf Al, kirain siapa. Dita mulai grogi, jantungnya berdegup dengan kencang.
ALVIN
Pasti karena melihat ketampanan ku ini kan? Alvin langsung tebar pesonanya
DITA
Ih PD banget jadi orang! Jawab Dita dengan ketus.
ALVIN
Ya, gapapa sekali-sekali haha.
(beat)
Btw udah lama nunggunya?
41
DITA
Udah lama, sejam nih nunggu.
ALVIN
Ya elah, dendam banget sih Dit. Cibir Alvin
DITA
Hahaha, enggak kok Al. Baru nyampe ini juga
ALVIN
Terus mau kemana nih?
DITA
Langsung ke food court aja yuk, aku mau makan sambil nanti cerita.
ALVIN
Oke
Dita masih terdiam.
ALVIN
Kenapa Dit? Kok diem?
DITA
Enggak Al, gapapa.
ALVIN
Ya udah, yuk. Alvin menggandeng tangan Dita.
Mereka berjalan ke food court, namun Dita terlihat sangat murung dan matanya pun bengkak karena menangis semalam. Alvin yang menyadari hal itu, sesekali mencoba menghibur Dita dengan leluconnya, dan ia berhasil membuat Dita tersenyum saat itu.
Sesampainya di food court, mereka berkeliling mencari tempat duduk, karena saat itu weekend dan suasan mall sangat ramai.
7. INT - FOOD COURT - SIANG
DITA
Duduk disana aja Al. Dita sambil menunjuk tempat kosong.
ALVIN
Ya udah, ayo Dit.
Setelah mereka duduk.
42
DITA
Kamu yang pesen ya Al.
ALVIN
Iya, mau makan apa?
DITA
Aku mau makan eggmayo aja Al , disitu. Dita sambil menunjuk restorant nya.
ALVIN
Oke, aku pesen dulu ya. Alvin langsung berdiri dari tempat duduk.
DITA
Iya sayang. Dita tak sengaja berbicara itu dan langsung menutup mulutnya.
ALVIN
Apa dit? Alvin mendekatkan wajahnya ke Dita ingin memastikan apakah dia salah dengar atau tidak.
Dita salting dan langsung mengalihkan pembicaraan
DITA
Enggak Al, udah sana pesen. Laper nih.
ALVIN
Iya iya, bawel. Aku pesen dulu. Alvin langsung pergi.
DITA (V.O.)
Aduh, bodoh! Bisa-bisanya keceplosan ngomong sayang. Dita ngedumel dan memukul kepalanya berkali-kali.
Alvin yang melihat Dita salah tingkah dari jauh hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah 15 menit, Alvin kembali membawa makanan yang dipesan.
ALVIN
Nih makanannya. Alvin sambil menaruh nampan yang berisi makanan ke meja.
DITA
Wah, makasih Al. Akhirnya aku bisa makan setelah sekian lamanya.
43
ALVIN
Haha, apaan sih Dit. Udah makan dulu. Alvin mengelus-ngelus kepala Dita
DITA
Iya Al makasih, selamat makan. Dita sambil tersenyum
Alvin hanya mengangguk.
Setelah selesai makan.
ALVIN
Sebenernya kamu kenapa Dit? Dari tadi tuh keliatan murung, walau kamu selalu menutupi dengan senyum. Tetap aja ada yang beda.
DITA
Aku semalam berantem Al, dimarahi karena menurut mereka kemarin aku pulang malam.
(beat)
Padahal aku sampai rumah baru jam 6 sore Al.
ALVIN
Sabar Dit, mungkin mereka khawatir dan gak mau kamu pulang malem. Takut kenapa-kenapa, jadi dimarahin deh.
DITA
Tapi Al.. Mereka tuh selalu kaya gini.
(beat)
Gak pernah ngedukung apa yang aku mau.
ALVIN
Emang gak ngedukung kaya gimana Dit?
DITA
Ya, kaya aku nulis novel Al. Kemarin kan aku dari toko buku, mencari inspirasi buat bahan tulisan selanjutnya.
(beat)
Tapi mereka malah salah paham, mereka kira aku cuma bisa jalan-jalan, main, dan buang-buang duit.
44
ALVIN
Udah Dit, abaikan aja omongan mereka yang buat kamu jadi sakit hati.
(beat)
Dan lagian kalau kamu suka kenapa gak dilanjutin? Kenapa mesti dengerin perkataan orang?
DITA
Aku, gak tau lagi harus gimana Al.
ALVIN
Ikutin kata hati kamu ya Dit. Gak semua orang punya pemikiran sama kaya kamu, kaya kamu mikir nulis novel itu berguna buat kamu tapi sebaliknya orang tua kamu mikir itu gak guna Dit.
DITA
Aku ragu Al, apakah mereka akan berubah kalau aku melanjutkan ini?
ALVIN
Isi hati, sikap dan keinginan manusia gak ada yang tau Dit, siapa tau nanti mereka bisa berubah.
(beat)
Kalau kamu gak berani mencoba melangkah kamu gak akan tau jawaban dari pertanyaan itu Dit.
DITA
Oke aku coba, tapi kalau aku gagal buat mereka bangga sama aku gimana Al?
ALVIN
Berarti kamu harus rubah mindset kamu Dit, apapun yang kamu lakukan sekarang itu untuk diri kamu sendiri.
(beat)
Bukan untuk orang lain.
DITA
Berarti aku harus mengubah tujuan utamaku? kalau nulis novel ini agar diri sendiri bangga bukan karena orang lain.
45
ALVIN
Yap, betul banget. Karena semakin kamu ingin dihargai orang lain semakin besar kemungkinan kamu akan dikeceewakan oleh keinginanmu sendiri.
DITA
Iya Al, kamu benar. Selama ini aku terlalu sibuk menjadi yang terbaik versi orang lain, bukan versi diriku sendiri.
ALVIN
Kamu pasti bisa melewati ini semua Dit, aku yakin. Jadi semangat ya?! Aku selalu ada disini untuk mendukungmu. Kata Alvin sambil mengelus pundak Dita
DITA
Iya, makasih ya Al. Aku jadi sedikit lega karena udah meluapkan semua emosi yang aku pendam sendiri selama ini.
Tanpa sadar mata Dita mengeluarkan air mata.
ALVIN
Ih, udah gak usah nangis. Jelek tau. Alvin menghapus air mata Dita.
DITA
Siapa juga yang nangis? Sok tau sih. Dita mengelak.
ALVIN
Bodo amat.
DITA
Btw Al, kamu bisa nemenin aku kaya gini gak ada yang marah?
ALVIN
Enggak ada Dit, kan aku udah putus sekitar sebulan yang lalu. Pas banget pertama kali kita jalan Dit.
DITA
Emangnya kenapa Al? Kok bisa putus sih?
46
ALVIN
Cuma gara-gara temennya mantan aku gak suka sama aku Dit, dan dia lebih milih dengerin kata temennya dari pada percaya sama aku. Akhirnya kita putus
DITA
Udah kaya cerita FTV aja ya Al. Hahahaha. Dita mulai tertawa.
ALVIN
Ah sial, orang lagi cerita beneran juga malah diledekin. Males ah
DITA
Iya maaf, terus akhirnya gimana?
ALVIN
Ya, aku sempet ngajak dia balikan Dit. Cuma dia bilang kasih aku waktu.
DITA
Ya udah kalau gitu tunggu aja Al
ALVIN
Ya tapi kan nunggu tanpa kepastian itu gak enak Dit.
DITA
Hmm, iya sih. Ya udah sabar ya Al.
ALVIN
Selalu sabar aku mah. Terus kamu sendiri gimana? Kenapa kamu malah ngajak aku buat keluar?
(beat)
Pacar kamu kemana?
DITA
Pacar? (dita menahan tawa) sejak kapan aku punya pacar?
(beat)
Aku gak punya pacar Al. Orang yang aku suka selama ini cuma anggap aku temen dekat aja gak lebih.
ALVIN
Terus gimana perasaan kamu sekarang?
47
DITA
Ya, selama setaun ini aku mencoba tidak peduli dengan kehadiran dia dan ingin melupakan semuanya tentang dia.
(beat)
Tapi ternyata tidak semudah dengan apa yang aku pikirkan.
ALVIN
Terus, kenapa kamu milih pergi dan menghindar? Sedangkan hati kamu aja belum siap menerima kenyataan itu.
DITA
Ya, karena aku gak mau sakit hati terlalu jauh Al. Kalau aku masih deket sama dia malah semakin sulit buat buang perasaan ini.
(beat)
Dan lebih baik menerima kenyataan sakit itu sekarang dari pada nanti, akan semakin sakit.
ALVIN
Iya sih ya, ya udah sabar Dit. Pasti kamu bakal nemu yang lebih baik lagi dari dia.
DITA
Iya Al, dan semoga orang itu kamu. Dita tersenyum
ALVIN
Hah?! Apaan Dit?! Aku gak salah denger kan? Muka Alvin memerah dan ia salting
DITA
Haha, enggak Al. Jangan salting gitu dong. Ledek Dita.
ALVIN
Siapa juga yang salah tingkah? Alvin memasang gaya coolnya.
DITA
Udah yuk pulang.
ALVIN
Iya yuk.
Sebelum pulang, Dita membeli minum dulu karena haus dari tadi ke asikan mengobrol.
48
Sebelum pulang, Dita membeli minum dulu karena haus dari tadi ke asikan mengobrol.
DITA
Al, aku beli minum dulu ya. Aus nih
ALVIN
Iya Dit, gih.
DITA
Kamu mau gak?
ALVIN
Iya Dit, boleh. Samain aja ya.
DITA
Oke, Dit.
Kemudian Dita langsung membeli chatime Grassjelly with fresh milk. Karena itu minum favorite Dita dan dita mau Alvin mencoba itu.
Setelah selesai beli minum, mereka segera menuju parkiran.
Saat di parkiran Dita mendapat chat dari mama
8. EXT - PARKIRAN - SORE
MAMA DITA
Dimana kamu?! Cepetan pulang udah mau magrib.
Dita tak membalas chat itu. Dita segera berpamitan dengan Alvin
DITA
Al, hati-hati ya.
ALVIN
Iya Dit, kamu juga. Jangan ngebut, jangan emosi.
DITA
Iya Al. Bye
Kemudian Dita langsung masuk kedalam mobilnya dan langsung pergi.
ALVIN (V.O.)
Baru pertama kali merasakan senang seperti ini. Alvin tersenyum.