Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
18. EXT. JALAN-DAY
Cast : Nenek, Asyifa.
Nenek memikul karung berisi botol bekas di atas kepala, sedangkan tanganya memegang tongkat untuk menopang tubuhnya untuk berjalan. ASYIFA berjalan di belakang Neneknya. Mengikuti bayang tubuh renta Sang Nenek.
CUT TO
19. INT. TEMPAT PENGEPUL BARANG BEKAS-DAY
Cast : Nenek, Asyifa, Pengepul
ASYIFA melirik tajam ke arah wanita paruh baya yang mengenakan baju daster berwarna coklat yang sedang menimbang isi karung Neneknya.
BIG CLOSE UP: Wanita itu, memberikan beberapa uang yang terlihat begitu kotor dan lusuh ke tangan Nenek.
ASYIFA
(Asyifa merampas uang di tangan Neneknya)
Kenapa cuma segini? Karung kami 'kan penuh!
PENGEPUL BARANG BEKAS
Bisa lihat beratnya berapa?!
(Menunjuk ke arah timbangan)
Asyifa menatap bingung melihat angka pada timbangan. Ia memiringkan kepalanya ke arah kanan dengan expresi wajah lugu.
ASYIFA
(Menarik tangan Neneknya)
Nenek ayo pergi!
CUT TO
20. EXT.JALAN-DAY
Cast : Nenek, Asyifa.
Di dalam perjalanan ASYIFA sibuk menghitung uang yang mereka dapatkan.
ASYIFA
Dua puluh ribu rupiah, Nek!
ASYIFA (CONT'D)
Nek, memangnya berat karung kita pada timbangan tadi berapa? Kenapa kita cuma dapat segini. Padahal karung kita penuh!
NENEK
Nenek juga tidak tahu, Nak!
ASYIFA
Seandainya aku sekolah pasti kita tidak rugi, Nek. Aku bisa tahu berapa berat timbang itu!
NENEK
Nanti kalau Nenek ada uang, kamu pasti Nenek sekolahkan.
ASYIFA
Hmm, iya. Nenek janji terus!
NENEK
Maafkan, Nenek!
Kebodohan bukanlah sebuah pilihan, begitu juga kemiskinan!
ASYIFA
Aku selalu memaafkan Nenek, tetapi ini untuk Nenek dan lebihnya untukku.
(Asyifa memberikan 5000 Rupiah ke tangan Neneknya,
dan memasukkan selebihnya ke saku)
CUT TO
21 . INT. RUMAH KARDUS-NIGHT
Cast : Nenek, Asyifa.
ASYIFA menatap Neneknya yang sedang menjalankan sholat Isya. Sesekali ia menggaruk kepalanya dengan raut wajah kesal.
CUT TO