Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT.RUMAH SAKIT (VARIOUS PLACES) — DAY
Beberapa orang Tim Medis terlihat berkumpul diberbagai ruangan di Rumah Sakit. Terlihat mereka memegang ponsel masing-masing.
Layar ponsel terlihat menampilkan sebuah pesan mengenai surat pengunduran diri yang diajukan oleh RAY.
Sebuah mobil sedan putih terlihat berhenti didepan Rumah Sakit. Seorang pria berjas hitam terlihat turun dari mobil. Ia terlihat berlari dan membukakan pintu belakang.
KAKEK RAY terlihat keluar dari mobil. Ia terlihat marah.
KAKEK RAY terlihat masuk ke Rumah Sakit bersama asistennya. Terlihat ia terus diperhatikan oleh Tim Medis yang ia lewati.
INT.CAFE RUMAH SAKIT — DAY
Terlihat antrian pelanggan di Cafe Rumah Sakit. RHEVA terlihat memegang nampan makanan. Pandangannya fokus pada prasmnan yang ada didepannya.
RHEVA terlihat akan mengambil sosis saat ponselnya menerima sebuah pesan. RHEVA terlihat membuka pesan itu.
Wajah RHEVA terlihat terkejut. RHEVA terlihat meninggalkan nampan makanannya diatas meja dan berlari.
INT.RUANGAN RAY — DAY
RAY terlihat sedang mengemasi barang-barangnya. Ia terlihat sebuah kotak besar diatas mejanya.
Tiba-tiba ruangan RAY dibuka dengan kasar. RAY terlihat tidak terusik.
KAKEK RAY terlihat masuk dengan wajah marah. Ditangannya terdapat sebuah jurnal tua dan amplop. Ia terlihat berjalan dengan cepat kearah RAY. Tiba-tiba ia mendorong dengan kasar kotak besar yang ada diatas meja RAY.
KAKEK RAY
(Berteriak)
RAY terlihat berjalan kearah barangnya yang berserakan dilantai. RAY terlihat tidak menghiraukan kakeknya.
KAKEK RAY
Hening beberapa saat.
RHEVA terlihat berdiri dipintu ruangan RAY. Nafasnya terlihat tidak beraturan.
KAKEK RAY terlihat memandang RHEVA. Ia terlihat tersenyum sinis.
KAKEK RAY terlihat berjalan mendekati RHEVA. Sementara RHEVA terlihat ketakutan. KAKEK RAY mencengkram kuat rahang RHEVA. Terlihat rahang RHEVA memerah. RHEVA terlihat kesakitan.
KAKEK RAY
RAY terlihat mendekati kakeknya. Raut wajahnya terlihat marah dan khawatir. RAY berusaha melepaskan RHEVA dari kakeknya.
RAY
Terlihat cengkraman KAKEK RAY semakin kuat.
KAKEK RAY
(Berteriak marah)
KAKEK RAY terlihat melemparkan jurnal RHEVA. Terlihat jurnal itu mengenai wajah RHEVA.
RHEVA menatap jurnalnya yang jatuh dilantai.
KAKEK RAY
KAKEK RAY terlihat menatap RAY dengan tajam. KAKEK RAY Dan kau, tetap disini sebagai direktur. Hentikan cinta bodohmu pada gadis ini.
KAKEK RAY terlihat melemparkan sebuah surat pada RHEVA.
KAKEK RAY
RAY terlihat kesal.
INT.LOBBY RUMAH SAKIT — DAY
Terlihat suasana lobby yang cukup ramai. Beberapa orang pasien terlihat menikmati waktu bersama keluarganya. Sementara Tim Medis terlihat mendampingi beberapa pasien.
RHEVA terlihat berjalan dengan sebuah botak berukuran sedang. RHEVA mendekati meja informasi.
Ia terlihat mengeluarkan ID Card miliknya dan meletakkannya di atas meja informasi. Petugas Informasi terlihat mengenakan sarung tangan medis dan membuang ID Card RHEVA ke dalam tong sampah.
RHEVA terlihat tersenyum kecut. Lalu berjalan ke arah pintu keluar.
RAY terlihat berlari dari arah tangga utama Rumah Sakit kearah RHEVA. Terlihat seluruh Tim Medis memperhatikan RHEVA dan RAY.
RAY terlihat mencegat RHEVA. RHEVA terlihat berhenti melangkah. Tatapannya fokus pada RAY.
Terlihat RAY masih menggunakan kalung berbandul cincinya dan RHEVA.
RHEVA terlihat tersenyum.
RHEVA
RAY
RAY terlihat meraih tangan RHEVA. Terlihat lengan panjang kemeja yang dikenakan RHEVA turun, menampilkan gelang yang dikenakan RHEVA.
RAY terlihat menatap gelang dengan ornamen matahari dan bulan itu. Tatapan RAY terlihat putus asa.
RAY
RHEVA terlihat setuju. RAY terlihat tersenyum dan membawa RHEVA pergi dari Rumah Sakit.
INT.MOBIL RAY — DAY
Terlihat RAY dan RHEVA berada didalam mobil. Diluar terlihat hujan lebat.
RAY terlihat menatap RHEVA. Sementara RHEVA terlihat menatap hujan.
RAY
RHEVA terlihat menatap RAY dan mengangguk.
RHEVA
RAY
RHEVA terlihat menampilkan senyuman tipis.
RHEVA
RHEVA terlihat menatap RAY dengan serius.
RHEVA
RAY terlihat tertawa menatap RHEVA.
RAY
RHEVA
RAY terlihat diam.
RHEVA
RHEVA terlihat menangis. Sementara RAY terlihat berusaha menenangkan RHEVA.
RAY
RHEVA terlihat berhenti menangis. Tatapan terkunci pada RAY. Sementara RAY terlihat tersenyum lembut pada RHEVA.
RAY
RAY terlihat menangkup wajah RHEVA yang dibasahi air mata.
RAY
RAY terlihat melepaskan kalungnya. Terlihat RAY mengambil salah satu cincin yang ada disana.
RAY
(Tersenyum lembut)
RHEVA terlihat tertawa. Terlihat ia berusaha menghapus jejak air matanya.
RHEVA
RAY menggeleng.
RAY
RHEVA
RAY
RHEVA
RAY
RHEVA
RAY
RHEVA terlihat tersenyum dan mengangguk. RHEVA terlihat mengangkat tangannya. Sementara RAY terlihat langsung mengenakan sabuk pengaman.
RHEVA terlihat bingung.
RHEVA
Pandangan RAY terlihat fokus pada jalanan.
RAY
INT.RUANG MAKAN — NIGHT
Terlihat KAKEK RAY sedang makan sendirian. Dimeja terlihat berbagai jenis lauk-pauk tersaji.
KAKEK RAY terlihat menikmati makan malamnya.
Tiba-tiba RAY datang dan berdiri disamping kakeknya.
RAY
Aku akan menikah dengan, RHEVA. Dengan atau tanpa restu dari kakek.
RAY terlihat meninggalkan ruangan.
INT.BALLROOM HOTEL.DAY
Terlihat suasana sebuah Ballroom Hotel yang sepi. Ballroom Hotel terlihat sudah didekorasi dengan tema all white.
Terlihat RAY sedang menata mawar putih dipodium utama Ballroom. Wajah RAY terlihat lelah dan dipenuhi oleh keringat.
RAY terlihat melakukan peregangan. Lalu, berbalik dan menatap seluruh dekorasi yang ada.
Wajahnya tersenyum puas.