Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Moonlight
Suka
Favorit
Bagikan
6. The Bloody Dandelion
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT.RUANGAN OPERASI 1 — NIGHT

Tim Medis di Ruang Operasi 1 terlihat memberikan penghormatan kepada pasien yang ditutupi kain putih.

DOKTER BEDAH UTAMA

Waktu kematian, 17 April pukul 00:03 dini hari.

RHEVA terlihat masuk. RHEVA menangis dan memeluk jenazah pasien.

PERAWAT WANITA terlihat memeluk RHEVA.

PERAWAT WANITA

(Menangis)

Maafkan kami, RHEVA.

Tim Medis lainnya terlihat menahan tangisan.

KEPALA PERAWAT terlihat masuk. Ia terkejut.

RHEVA terlihat berjalan ke arah KEPALA PERAWAT. RHEVA terlihat marah, wajahnya merah. RHEVA membentak KEPALA PERAWAT.

RHEVA

Apa makan malam lebih penting dari adik ku? Kau tidak sebodoh itu meninggal Ruang Operasi tanpa Perawat Anestesi pengganti!

KEPALA PERAWAT terlihat menangis, merasa bersalah. Berjalan mendekati RHEVA.

KEPALA PERAWAT

Maaf, RHEVA. Maafkan aku.

RHEVA

(Berteriak marah)

Adik ku tidak akan kembali!

KEPALA PERAWAT

(Menahan amarah)

Jangan salahkan aku RHEVA. Kau lah yang memintaku untuk keluar. Kau juga yang berjanji akan membawa perawat anestesi pengganti untuk adikmu.

RHEVA terlihat diam, sementara KEPALA PERAWAT terlihat mendekati RHEVA. 

KEPALA PERAWAT

Kau sendiri yang melupakan tugasmu sebagai seorang dokter dan seorang kakak demi mengurusi hatimu, RHEVA.

RHEVA terlihat semakin membeku.

PRIA TUA (V.O.)

Ingatlah satu hal, kau adalah penyebab dari semua petaka yang terjadi.

EXT.ROOFTOP RUMAH SAKIT — DAY

RHEVA dan RAY terlihat berdiri bersebelahan. RHEVA terlihat menangis.

RAY

(Bercanda)

Ayo buat kolam.

RHEVA terlihat diam. Tidak menghiraukan candaan RAY.

RAY tersenyum menatap RHEVA.

RAY

Aku tidak akan melarang mu menangis. Menangislah seperlunya. Lapangkan hatimu, RHEVA.

RHEVA kembali menangis, sementara RAY mengambil sesuatu didekat pintu gudang rooftop.

RHEVA menatap ember yang dipegang tepat dibawah dagunya oleh RAY. RHEVA terlihat kesal.

RAY

(Terlihat serius)

Nah... Sekarang ayo isi kolam disana dengan air matamu. Aku butuh dekorasi tambahan untuk rooftop ini.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar