Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT.HALTE BUS — NIGHT
Halte bus terlihat lengang, hanya RAY yang duduk disana.
RAY terlihat sedang memainkan ponselnya. Tiba-tiba seorang PRIA TUA duduk disampingnya.
PRIA TUA itu terlihat tersenyum dan menatap RAY.
PRIA TUA
RAY terlihat menoleh dan terkejut. RAY tersenyum pada PRIA TUA itu.
RAY
PRIA TUA
(Tertawa)
RAY terlihat tersenyum.
RAY
(Berbicara dengan canggung)
PRIA TUA
RAY terlihat kembali menatap layar ponselnya dengan serius, sementara si PRIA TUA terlihat mengamati sekitarnya.
Setelah keheningan yang cukup lama, PRIA TUA itu terlihat berdiri dan menatap RAY dengan senyuman.
PRIA TUA
RAY terkejut. Tidak menemukan siapapun disana.
I/E.CAFE — NIGHT
Terlihat suasana trotoar yang dipenuhi oleh pejalan kaki. Mereka terlihat saling bercanda dengan teman atau pasangan masing-masing.
RHEVA terlihat membawa barang belanjaannya sambil memainkan ponsel. RHEVA menabrak seorang PRIA TUA.
RHEVA terlihat membungkuk dan membantu PRIA TUA itu berdiri. Ia terlihat merasa bersalah.
RHEVA
PRIA TUA itu terlihat berdiri dengan bantuan RHEVA. Ia terlihat tersenyum.
PRIA TUA
RHEVA
PRIA TUA
PRIA TUA itu terlihat memperhatikan RHEVA yang masih menampilkan raut wajah merasa bersalah. PRIA TUA itu terlihat memperhatikan keadaan sekitarnya dan menunjuk sebuah cafe.
PRIA TUA
RHEVA
(Tersenyum)
RHEVA dan PRIA TUA terlihat memasuki cafe itu. Mereka duduk di meja yang ada dilantai dua.
Seorang PEGAWAI CAFE terlihat mendekati mereka.
PEGAWAI CAFE
RHEVA terlihat memperhatikan menu yang ada.
RHEVA
RHEVA terlihat menatap PRIA TUA yang ada didepannya.
RHEVA
PRIA TUA
RHEVA terlihat mengangguk dan tersenyum pada PEGAWAI CAFE.
RHEVA
PEGAWAI CAFE
PEGAWAI CAFE terlihat meninggalkan RHEVA dan PRIA TUA.
PRIA TUA itu terlihat menatap RHEVA sambil tersenyum.
PRIA TUA
RHEVA terlihat diam. Sorot matanya menyiratkan ketakutan.
PRIA TUA
(Tersenyum ramah)
INT.RUANGAN RAY — DAY
RAY terlihat sibuk memeriksa komputer dan berkas yang ada diatas meja kerjanya. Meja kerja RAY terlihat dipenuhi oleh dokumen.
Terdengar ketukan pintu. RAY terlihat menoleh kearah pintu.
RAY
(Tersenyum)
KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat masuk dengan sebuah dokumen. Ia berjalan dan duduk di atas meja RAY.
KEPALA BANGSAL BEDAH meletakkan dokumen itu diatas meja RAY. Sementara RAY terlihat membaca dokumen itu.
KEPALA BANGSAL BEDAH
KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat memegang papan nama RAY dan mengamati ruangan RAY. Ia kembali menatap RAY yang berjalan ke arahnya.
RAY
KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat berusaha mengingat masa lalu. Tersenyum sinis saat berhasil mengingatnya. Ia menatap RAY.
KEPALA BANGSAL BEDAH
RAY terlihat menampilkan senyum tulus dan mengangguk yakin. KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat tertawa kalem.
KEPALA BANGSAL BEDAH
RAY terlihat mengibaskan tangannya didepan wajah. Lalu menatap KEPALA BANGSAL BEDAH dengan serius.
RAY
(Bicara dengan nada bercanda)
KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat mengangguk sambil tersenyum.
KEPALA BANGSAL BEDAH
RAY terlihat terkejut, namun tetap diam. Terlihat KEPALA BANGSAL BEDAH kembali melanjutkan penjelasannya.
KEPALA BANGSAL BEDAH
RAY terlihat ingin mengajukan pertanyaan, namun dipotong oleh KEPALA BANGSAL BEDAH.
KEPALA BANGSAL BEDAH
KEPALA BANGSAL BEDAH terlihat berbisik pada RAY, sementara tangannya menunjuk foto Direktur sebelumnya.
KEPALA BANGSAL BEDAH
RAY terlihat bungkam. Raut wajahnya menampilkan keterkejutan yang luar biasa.
KEPALA BANGSAL BEDAH
Hening beberapa saat.
KEPALA BANGSAL BEDAH