Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
4
8. EXT. JALANAN PEMUKIMAN - SORE HARI
Cast : Arga, Putri, gadis kecil teman Putri 1, gadis kecil teman Putri 2
Arga menggenggam tangan Putri erat (menunjukkan kalo ia menjaga sangat adiknya) mereka berjalan bersama di pemukiman itu.
Tak lama, Putri tiba di rumah temannya, dua orang gadis kecil sedang bermain boneka di teras rumah, memanggil Putri.
TEMAN PUTRI
PUTRI! SINI!
PUTRI
(Tersenyum riang, menoleh pada Arga)
Aku ga ikut maen bola, Nia ada di rumah. (Melepaskan genggaman Arga, berlari masuk ke rumah temannya meninggalkan Arga)
ARGA
Nanti kakak jemput Put! Jangan pulang sendirian!
Arga kembali berjalan lurus menuju rumah Guntur yang berada di ujung gang.
CUT TO
9. EXT. RUMAH GUNTUR - DEPAN PAGAR - SORE HARI
Cast : Arga, ibu tetangga
Arga menengok ke dalam lewat jeruji pagar rumah Guntur. Namun rumah Guntur terlihat sepi dan ditutup.
Arga berjongkok mengambil kerikil, mengetukkan kerikil ke pagar rumah Guntur.
ARGA
Guntur?
(Beat)
Guntur, main Gun.
Seorang tetangga, wanita tua, gemuk, memakai daster sembari membawa kantong sampah penuh keluar dari dalam rumahnya. Membuang sampah di depan. Ia melihat Arga.
IBU TETANGGA
Udah keluar maen palingan Ga,
Arga menoleh.
IBU TETANGGA
Kamu susul aja sana,
CUT TO
10. EXT. LAPANGAN - SORE HARI
Cast : Arga, enam anak kecil
Arga berhenti berjalan di pinggir lapangan. Ia memandang tempat itu, ada beberapa anak-anak bermain di sana. Namun ia tak melihat Guntur.
Arga menoleh ke arah warung pak Tohar. Warung itu buka, namun pintu dalamnya tertutup.
11. EXT. DEPAN WARUNG PAK TOHAR - SORE HARI
Cast: Arga, Guntur, Nugraha, pak Tohar
Arga celingukan ke dalam, namun ia juga tak melihat pak Tohar. Warung itu sepi. Arga hendak pergi dari sana, namun ia tak sengaja melihat sandal anak kecil. Sandal anak laki-laki berkarakter.
Arga kembali memandang ke dalam warung.
ARGA
Guntur..
Arga melepas sandalnya, berjalan masuk menghampiri pintu, namun ketika ia hampir mengetuk, ia tak sengaja melihat dari jendela di sebelah pintu, lewat tirai yang terbuka sedikit (sekitar tiga centimeter) bayangan Guntur dan pak Tohar. Pak Tohar melakukan tindakan tak senonoh pada Guntur saat itu.
Arga terkejut, melotot, bergidik tak bisa bergerak.
Tiba-tiba suara motor terdengar, berhenti di depan warung.
Arga menoleh, Nugraha mematikan motornya, turun dari sana, ia tak sengaja melihat Arga dengan wajah pucat dan panik, Nugraha juga melihat tirai jendela rumah kakaknya terbuka sedikit. Nugraha tahu Arga baru saja mengintip.
Arga memakai sandalnya, hendak berlari pergi, tapi Nugraha menarik lengan kecil Arga.
NUGRAHA
Eh, mau kemana kamu? Sini dulu.
Tak lama, pak Tohar membuka pintu. Arga menoleh takut pada pak Tohar.
CUT TO