4. INT. KERETA - NIGHT

Hari ini.

Nala yang tertidur di kursinya, langsung membuka mata ketika mendengar suara pengumuman dari pengeras suara.

KRU KERETA 1 (V.O.)

Sekali lagi, kepada seluruh penumpang diharapkan untuk kembali mengecek kode pemberhentian yang tertera di tiket masing-masing dan bersiap. Portal akan dibuka dalam lima menit. Terima kasih.

Nala terduduk tegak, sambil menurunkan masker yang menutupi hidung dan mulutnya.

JEN

Gimana tidur lo? Nyenyak?

Jen, 27 tahun, sahabat Nala sejak SMP.

NALA

Ini udah sampai mana?

JEN

Oh, masih jauh. Tapi jangan balik tidur. Bentar lagi portalnya dibuka.

NALA

Portal? Kode pemberhentian? Ini kita lagi nggak salah naik kereta kan? (beat) Lo nipu gue, ya?

JEN

Jangan kaget atau ngamuk dulu, oke? Sekarang ini kita lagi ada di kereta ingatan. Dan iya, gue nipu lo.

NALA

Pantes! Ada yang aneh dari inisiatif lo tiba-tiba ngajakin liburan bareng ke luar kota. Sok rahasiain tujuan spesifiknya lagi. Padahal lo kan, sama workaholicnya dengan gue.

JEN

Justru itu! Kita butuh liburan, Nal. Menjauh dari ibukota sebentar. Kalau dari awal gue bilang kita bakal naik kereta ingatan, apa lo bakal setuju? Jelas nggak.

NALA

Damn, right. Gue harusnya nggak main terima gitu aja tiket kereta dari lo.

JEN

Kebiasaan semuanya diurus Mbak Pra dan tim lo, sih.

NALA

Bisa tolong jelasin tentang kereta ingatan ini?

JEN

Jadi, sesuai dengan namanya, kereta ingatan akan membawa para penumpang menjelajahi memori masing-masing. Setiap penumpang akan melewati 5 pemberhentian memori. Tiap pemberhentiannya memakan waktu selama maksimal 5 menit. Meskipun nanti ketika ada di sana, bisa jadi akan terasa lebih singkat atau lebih lama dari itu.

Kereta ingatan melaju cepat di atas rel.

JEN

Pemberhentian memori ada yang udah ditentukan dari awal oleh penumpang, ada juga yang acak. Itu berarti, penumpang nggak benar-benar menginginkan 5 memori secara spesifik untuk dikunjungi. Alat pemindai kereta ingatanlah yang akan memilihkan memori-memori itu, sesuai dengan suasana hati dan segala macam hasil tes psikis dan fisik yang dilakukan terhadap penumpang tepat sebelum memasuki portal memori. Hanya perlu waktu 2 detik untuk melakukan pemindaian tersebut.

Di dalam gerbong, seorang petugas kereta ingatan sedang menunggu di dekat "portal memori", sementara beberapa penumpang melangkah masuk ke portal.

JEN

Untuk teknis pemberhentian, dalam kurun waktu 2 jam perjalanan, setiap 15 menit sekali, masing-masing penumpang akan masuk ke portal memori sesuai dengan nomor-nomor yang tertera di tiket. Misalnya, pemberhentian pertama lo ada di A-3, itu berarti gerbong A-3 yang ada di depan kita sekarang ini.

Idealnya, akan ada 13 belas gerbong setiap sekali perjalanan kereta ingatan. Dari A-1 sampai C-3, ditambah gerbong masinis, gerbong kru, gerbong barang, dan dapur kereta. Kalau diakumulasikan, kereta ingatan bisa memuat hingga 180 penumpang.

Gabungan tangkapan yang menampilkan sudut-sudut tiap gerbong kereta ingatan.

JEN

Kereta ingatan beroperasi di atas jam 10 malam. Tujuannya, supaya nggak menganggu perjalanan kereta umum yang lain.

Nala menengok ke jendela di samping, yang menampilkan tangkapan-tangkapan cepat berlatar langit malam.

NALA

Kereta ingatan tetap beroperasi di jalur yang sama dengan kereta umum lain?

JEN

Iya. Kereta ingatan berhenti di stasiun-stasiun umum yang fungsinya sebagai basecamp. Tapi ketika melakukan pemberhentian memori, kita nggak benar-benar keluar dari kereta. Setelah portal di gerbong yang telah ditentukan terbuka, akan ada lorong virtual yang membawa kita ke tempat memori pilihan. Selagi melakukan "pemberhentian memori", kereta masih terus berjalan di atas rel - secara harfiah - dan baru akan berhenti 2 jam kemudian di stasiun tempat kita naik sebelumnya.

NALA

(beat) Gue baru tahu kalau ada teknologi semacam ini.

JEN

Sebenarnya, teknologi kereta ingatan ini baru akan resmi diluncurkan beberapa bulan lagi. Makanya, belum banyak yang tahu. Selama 1 bulan terakhir pengoperasian, 10 armada kereta ingatan masih berada dalam tahap uji coba dan pemutakhiran. Tapi lo nggak perlu khawatir. Sejauh ini, belum pernah terjadi kerusakan mayor selama perjalanan. Keamanan kereta ini sangat terjamin.

Di gerbong yang ditempati oleh Nala dan Jen, ada 8 orang lainnya. 5 orang anak muda, seorang kakek tua yang memegang seikat bunga di tangan, serta seorang ibu dan anak laki-lakinya yang berusia empat tahun.

NALA

Gue penasaran. Apa yang membuat orang-orang ini naik kereta ingatan?

JEN

Macam-macam. Ada yang karena memang kepingin mengunjungi suatu kenangan lama. Ada yang ingin mengetahui jawaban atas sesuatu lewat memori.

NALA

Kalau lo? Apa motivasi lo ngajakin gue naik kereta ingatan?

JEN

Seperti yang gue bilang sebelumnya, kita butuh liburan. Selain itu, gue mau memutar ulang memori liburan eksotis ke benua sebrang 2 tahun lalu. Lo? Gue tahu ada sesuatu yang mengusik lo. Hal-hal ... yang berkaitan dengan masa lalu. Mungkin dengan naik kereta ingatan bisa membantu. Who knows?

Pengumuman dari pengeras suara kembali terdengar.

JEN

Gimana, Nal? Lo nggak bakal kabur, kan? Come on, it's worth a try.

NALA

Kita nggak perlu bawa apa-apa? Payung mungkin, kalau-kalau di sana nanti hujan?

JEN

Nggak perlu. Yang nanti kita lihat dan kunjungi itu cuma proyeksi dari memori kita yang disuguhkan sedemikian rupa hingga terlihat sangat nyata. Jadi kita nggak benar-benar ada di sana.

NALA

Lo tahu banyak tentang kereta ingatan ini, ya.

JEN

Ada hikmahnya temen-temen sekantor gue suka gosip.

Nala dan Jen berdiri, lalu berjalan menuju ke gerbong A-3. Para penumpang berbaris di depan portal yang ada di gerbong A-3.

Portal memori yang dimaksud adalah pintu yang ada di setiap gerbong kereta. Lorong gelap langsung terpampang ketika pintu itu membuka.

Nala menarik napas dalam-dalam, sebelum melangkahkan kaki melewati portal.