Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. LORONG KAMPUS — PAGI
Mentari sedang berjalan sendirian di Lorong Kampus. Ia hari itu mengenakan pakaian yang semakin longgar untuk menutupi kondisi perutnya yang semakin membesar. Cara jalannya pun tidak secepat biasanya. Saat Mentari berjalan, dari arah samping terdengar panggilan padanya.
PUTRI
Mentari menengok ke arah samping dimana Putri sedang berjalan ke arahnya. Saat Putri sampai, mereka pun jalan bersama di Lorong itu.
PUTRI
MENTARI
PUTRI
Mentari tidak menjawab itu dan hanya terus berjalan.
PUTRI
MENTARI
PUTRI
MENTARI
PUTRI
MENTARI
INT. RESTORAN — SIANG
Seperti biasa, Mentari sedang menyelesaikan pekerjaannya sebagai kasir. Suasana disana sudah tidak terlalu ramai karena jam makan siang sudah selesai. Tak lama, ponsel mentari berdering dari saku celananya. Mentari melihat ponselnya dan ada pesan dari seseorang yang tertulis “Pak Billy mau makananya dateng pukul tiga sore ini.” Ekspresi Mentari menjadi bersemangat. Ia lalu menghampiri seorang Karyawan yang ada disana.
MENTARI
Karyawan itu mengiyakan dan menggantikan Mentari. Mentari lalu berjalan keluar dari restoran itu menuju pintu belakang.
EXT. BELAKANG RESTORAN — MOMENT LATER
Mentari berjalan keluar sambil melakukan panggilan pada ponselnya.
MENTARI
Mentari berbicara sendiri sambil menunggu panggilan teleponnya dijawab oleh Putri. Saat itu juga panggilan itu diangkat.
PUTRI (O.S.)
MENTARI
PUTRI (O.S.)
MENTARI
EXT. RESTORAN — MOMENT LATER
Mentari sedang berdiri di sisi jalan menunggu Putri datang. Ia masih menggunakan pakaian kerjanya. Ditangannya ada paperbag dengan logo restoran tempatnya bekerja. Tak lama sebuah mobil menepi tepat di depan Mentari berdiri. Mentari pun langsung membuka pintu mobil itu dan masuk.
INT. MOBIL — CONTINOUS
Mentari masuk lalu menutup pintu mobilnya. Ia lalu menyimpan barang bawaannya di kursi belakang. Putri yang melihatnya penasaran.
PUTRI
MENTARI
PUTRI
Mentari mengambil ponselnya lalu fokus mengetik pesan. Putri fokus menyetir mobil sambil melihat mentari yang sedang sibuk dengan ponselnya.
MENTARI
PUTRI
MENTARI
Putri terlihat kebingungan dengan temannya itu.
PUTRI
MENTARI
Putri makin kebingungan dengan tingkah Mentari.
INT. GEDUNG KANTOR — SORE
Mentari dan Putri masuk kedalam gedung kantor itu dengan membawa paper bag makanan. Mereka berjalan menuju kearah resepsionis wanita yang sedang berdiri di meja resepsionis. Disana ada seorang satpam yang berjaga juga beberapa karyawan lain yang lalu lalang.
MENTARI
RESEPSIONIS 2
MENTARI
Mentari dan Putri lanjut berjalan ke arah lift. Pintu lift pun terbuka dan mereka berdua pun masuk.
INT. LIFT — CONTINOUS
Hanya ada Mentari dan Putri didalam lift itu. Putri lalu menatap ke arah Mentari.
PUTRI
MENTARI
Putri hanya mengangguk tanda paham dengan rencana Mentari.
INT. LORONG — CONTINOUS
Pintu lift terbuka. Mentari dan Putri keluar dari lift itu dan berjalan menyusuri beberapa meja kerja ke arah sebuah ruangan yang ada di ujung lorong. Mereka pun sampai di depan pintu ruangan itu. Mentari mulai mengetuk pintu.
MENTARI
INT. RUANGAN PAK BILLY — CONTINOUS
Mentari membuka pintu ruangan itu. Di dalam ruangan itu hanya ada Billy (40) seorang pria bertubuh agak gemuk yang sedang duduk sambil mengerjakan sesuatu pada laptopnya.
BILLY
(Menunjuk ke arah meja)
Mentari dan Putri menyimpan makanan yang dibawanya di Meja yang ditunjuk. Lalu mereka diam berdiri menghadap Billy. Billy melihat mereka.
BILLY
Billy mengeluarkan dompet dan mengambil uang pecahan lima puluh ribu dari dompetnya.
MENTARI
Billy terkejut lalu menatap Mentari. Ia diam sejenak berusaha mengingat wajah Mentari. Tak lama Ia pun teringat dengan wajah mentari.
BILLY
PUTRI
Mentari menahan Putri.
MENTARI
Billy berdiri dari kursinya dan berjalan ke hadapan Mentari lalu tangannya memegang dagu Mentari. Mentari berusaha menghindar.
BILLY
MENTARI
Billy menatap heran pada Mentari. Tangannya beralih dari dagu Mentari menuju ke perut. Billy memperlihatkan wajah tengilnya.
BILLY
MENTARI
BILLY
(Meraba selangkangan Mentari)
Mentari kaget lalu menepis tangan Billy dari selangkangannya. Mentari lalu menampar Billy.
MENTARI
PUTRI
Billy menoleh ke arah Putri dan Mentari.
BILLY
Mentari hanya diam dan menunduk mendengar kalimat dari Billy.
BILLY
Mentari mulai meneteskan air mata saat mendengar ucapan Billy.
PUTRI
BILLY
Mentari hanya terdiam lalu menarik tangan Putri untuk keluar dari ruangan itu. Mereka pun keluar.
INT. MOBIL — MOMENT LATER
Mentari menangis tersedu sedu. Putri berusaha menenangkannya.
PUTRI
MENTARI
PUTRI
Tiba-tiba Mentari merasakan lonjakan sakit pana perutnya. Mentari mulai meringis sambil memegangi perutnya. Putri pun panik malihat itu.
PUTRI
Mentari tidak menjawab dan hanya terus menahan sakit. Putri yang panik segera melajukan mobilnya.
INT. RUANGAN KLINIK KANDUNGAN — SORE
Putri terlihat cemas sambil merangkul Mentari yang sedang berbaring di tempat tidur pasien. Kancing kemeja di area perut mentari terbuka. Seorang dokter sedang memeriksa Perut Mentari.
DOKTER
Putri menatap Mentari yang sedang terbaring lemas di tempat tidur itu.
DOKTER
MENTARI
EXT. HALAMAN KLINIK — SIANG
Mentari berjalan di halaman klinik itu menuju ke arah Mobil Putri dengan bantuan pagangan dari Putri. Putri membantu membawakan tas Mentari.
MENTARI
PUTRI
Tak lama, ponsel Mentari berdering. Putri mengeluarkan ponsel itu dari dalam tas yang di bawanya. Di layar ponsel itu tertulis panggilan dari “Kevin”. Mentari mengambil ponsel itu lalu mengangkat panggilan telepon itu.
MENTARI
KEVIN (O.S.)
Mentari terlihat kesal dengan apa yang didengarnya.
MENTARI
Mentari menarik lengan Putri.
MENTARI
PUTRI
MENTARI
Putri pun mengangguk terpaksa. Mereka pun kembali berjalan menuju ke mobil.
INT. LOBBY APARTEMEN — SORE
Mentari berjalan masuk bersama Putri yang ada disampingnya. Di sofa lobby apartemen itu, Kevin sedari tadi sudah menunggu kedatangan Mentari. Melihat Mentari datang, Kevin pun berdiri dan menghampiri Mentari. Mata Kevin tertuju pada Putri.
KEVIN
MENTARI
KEVIN
MENTARI
KEVIN
PUTRI
KEVIN
Kevin mulai merasa heran dengan pakaian yang dikenakan Mentari. Kevin mulai memperhatikan secara detail. Matanya tajam menatap tubuh Mentari. Seketika Kevin menarik kemeja Mentari dari belakang hingga baju bagian depan tubuh Mentari mengetat dan memperlihatkan lekukan tubuhnya. Kevin kaget melihat perut mentari yang sudah sangat besar.
KEVIN
MENTARI
Kevin memegangi kepalanya dan terlihat kebingungan.
KEVIN
MENTARI
KEVIN
Mereka saling diam sejenak.
KEVIN
MENTARI
KEVIN
PUTRI
Kevin menatap Putri.
KEVIN
Kevin lalu menatap Mentari dan menyentuh pipi Mentari dengan tangannya.
KEVIN
Kevin pun pergi dari sana meninggalkan Mentari dan Putri berduaan.