EXT. ESTABLISH SEKOLAH SUKARIBUT - DAY
Seluruh sekolah menjadi hancur berantakan, penuh grafiti, sampah berserakan, fasilitas dihancurkan, api unggun terlihat dimana-mana, sekolah sudah menjadi seperti kapal pecah.
INT. KAMAR PASIEN IBU ANI - DAY
Bowo terlihat sedih memegang tangan ibunya yang tidak sadarkan diri diatas ranjang pasien dengan selang. Tiba-tiba Pungki dan Jericho membuka pintu dengan gegabah.
PUNGKI
Bowo! Ada berita buruk.
BOWO
Ssssh! Diluar aja.
INT. RUANG TUNGGU RUMAH SAKIT - DAY
Pungki terlihat sangat terburu-buru.
PUNGKI
Sekolah kita abis diserang Barongga!
BOWO
Serius?! Kata siapa?
PUNGKI
Ayo cabut, ngobrolnya nanti aja, anak-anak Gachulers, Hydrolix, ama DJ Breakers pada diabisin katanya.
EXT. DEPAN GERBANG SEKOLAH SUKARIBUT - DAY
Establish sekolah Sukaribut. Bowo dan Pungki berjalan mendekati gerbang sekolah. Terlihat mobil polisi dan mobil pemadam kebakaran dengan ambulans berjajar. Sekolah terlihat hancur.
Beberapa anggota Gachulers duduk di depan gerbang sambil kesakitan. Beberapa anggota Hydrolix dibawa dengan brankar ke ambulan. Kepala Sekolah Boam juga terlihat penuh luka, dibawa dengan brankar ke ambulan.
Pungki dan Jericho langsung berlari menuju Lisa yang sedang mengobati beberapa anak Sukaribut yang terluka.
PUNGKI
Lisa, lo enggak apa-apa?
LISA
Sans, gue udah beresin Barongga yang nyerang ruang OSIS.
PUNGKI
Anjir, jadi rencana lu suruh kita semua ke rumah sakit biar lo bisa ngabisin mereka sendirian?! Gila lau, jangan gitu ah.
LISA
Dari awal gue tau mereka pasti nyerang kita, yaudahlah, yang penting semua selamat.
JERICHO
Waduh, sori Ka aku enggak jadi backup.
LISA
Gue bilang gak apa-apa, Bow, coba liat tuh anak-anak Barongga yang ketangkep.
EXT. LAPANGAN SEKOLAH - DAY
Terdapat 10 anggota Barongga yang tertangkap, tangannya diborgol dan duduk sila. Satu persatu mereka membuka topeng mereka dan memperlihatkan wajah mereka semua sembari polisi mempertanyakan mereka.
POLISI 1
Jadi kalian geng Barongga ya? kemana anak-anak yang lain? Bos kalian cabut kemana?
ANGGOTA BARONGGA 1
Hari pembalasan telah tiba.
POLISI 1
Hadeh, jawaban mereka gitu terus dari tadi. Gue tau nih mukanya kayaknya dari SMA Gabutansil.
POLISI 2
Haduh, capek gua tuh ngurusin anak tauran, biasanya pada teriak Demi Allah Pak bukan saya Pak, bukan saya. Tapi kalo yang ini kayaknya abis di cuci otak.
POLISI 1
Yaudah, kita bawa aja ke kantor polisi semuanya, anak-anak sekolah ini juga bawa aja beberapa, yang enggak luka parah.
Bowo lalu memperlihatkan wajah penuh penyesalan. Namun, raut wajahnya langsung berubah menjadi emosi, matanya fokus dan sekarang penuh dengan tekad dan tujuan.
Bowo berjalan menjauh dari lapangan, terlihat Ancu, Angga, dan Young Flex, sedang berkumpul di tangga menuju aula kelas bagian atas. Mereka semua penuh dengan luka-luka dan hansaplast.
ANGGA
Mereka semuanya jago berantem, anak buah gua enggak ada yang selamat.
ANCU
Sama gua juga, Anto dibawa kerumah sakit.
YOUNG FLEX
Wah, dateng nih, yang udah bawa masalah ke kita, terus giliran kita diserang, malah ngilang.
ANGGA
Lu kemana aja bambang?! Kita semua diserang ama Barongga, lu kok malah kabur?
BOWO
Maaf, gue ada urusan mendadak di rumah sakit.
ANCU
Halah, terus lu kesini mau ngapain?
BOWO
Gue.....maaf ya. Gue udah membulatkan tujuan gue, gue mau menyelesaikan semuanya, gue mau nyerang Barongga.
YOUNG FLEX
Oh gitu, yaudah good luck, minta didoain atau gimana lu?
BOWO
Gue butuh bantuan kalian, gue enggak bisa ngelawan mereka sendirian.
YOUNG FLEX
Wow, jadi lu mau minta bantuan? Setelah lu ngancurin bisnis gua, terus cabut enggak ada kabar pas kita lagi perang, terus lu mau minta bantuan? Sori aja ye bro. Enggak gitu caranya minta bantuan.
ANGGA
Bos, jadi urusan lu lebih penting ya daripada temen-temen lu disini? Yaudah.
ANCU
Sori ya Bow, tapi gua enggak respect kalo lunya kayak gitu.
BOWO
.....yaudah, sori ya, semoga kalian cepet sembuh.
Bowo pergi meninggalkan Ancu, Angga, dan Young Flex.
EXT. AULA SEKOLAH - DAY
Bowo berjalan menuju gerbang, tiba-tiba Lisa datang dan memberhentikan Bowo.
LISA
Bow, mau kemana?
BOWO
Gua mau ngancurin Barongga.
LISA
Oh gitu? Emang lu tau mereka markasnya dimana?
BOWO
Enggak, tinggal gue hajar aja anak buahnya kalo ketemu, terus cari info.
LISA
Wow, oke, by the way, nih, gue ambil hape salah satu leadernya Barongga, disini ada lokasi markasnya Barongga. Pegang aja nih.
BOWO
Oh...makasih ya Lis.
LISA
Tapi gue ikut.
BOWO
Duh...sori ya Lis, tapi...Ancu, Angga, sama Young Flex bener. Gue malah enggak ada disaat mereka semua membutuhkan gue. Gue harus ngelakuin ini sendiri.
LISA
Eh lu gila ya-
BOWO
Lisa, plis, gue mohon.
LISA
.....yaudah, hati-hati. Don’t die.
BOWO
Sans, gue bakal idup kok.
INT. KAMAR BOWO - DAY
Bowo menaruh tasnya di samping tempat tidur. Ia melihat ke foto dirinya bersama Ibu dan Bapaknya dengan wajah sedih. Bowo kemudian fokus, lalu membuka laci mejanya.
MONTAGE
-Bowo melapisi tangan kanannya dengan perban putih. Lalu melakukan beberapa pukulan boxing ke udara.
-Bowo meminum air putih yang banyak dari gelas.
-Bowo mengambil sebuah stik baseball, dan mengayunkannya dengan percaya diri. Lalu memasukannya kedalam tas.
-Bowo membuka hape Barongga Hitam, lalu melihat notes lokasi markas Barongga.
BACK TO SCENE
Bowo menatap kamarnya dengan sedikit sedih. Lalu pergi dan menutup kamarnya.
INT. RUANG GURU - DAY
Ancu, Angga, dan Young Flex memasuki ruang guru dan melihat-lihat sekitar ruangan yang penuh dengan sampah kertas yang hangus beserta meja-meja yang berantakan.
YOUNG FLEX
Wow, ulangan gua ikut angus, Alhamdulilah.
ANGGA
Gila nih orang, sampe bakar ruang guru, udah gila apa?
ANCU
Gua tuh dari dulu pengen masuk ruang guru, taunya kayak gini toh ruangannya, sayang udah ancur sih.
Lisa lalu masuk ke dalam ruang guru dengan wajah penuh emosi.
LISA
Kalian kok gitu sih, bukannya bantuin si Bowo, malah hilir mudik enggak jelas.
ANCU
Dih, suka-suka orang dong mau ngapain. Siapa lau?
ANGGA
Salah dia, kenapa malah kabur pas sekolah kita diserang.
LISA
Dia enggak kabur, Barongga tuh nyerang rumahnya si Bowo, nyerang Ibunya, lu bayangin deh Ibunya udah buta, rumahnya dibakar, masuk rumah sakit, mau gimana coba?
ANGGA
Eh anjir seriusan?!
LISA
Mau gimanapun dia pasti ngutamain Ibunya daripada orang lain. Sekarang dia mau nyerang Barongga sendirian ke markas mereka, kalian enggak malu apa kayak gini?
ANCU
Waduh...
To BE CONTINUE...