Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
jegernot
Suka
Favorit
Bagikan
8. HARI PEMBALASAN
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. TAMAN - DAY

Bowo sedang berlari pagi dengan santai, tiba-tiba orang-orang berlari dan menghindar dari sekumpulan orang. Gerombolan itu adalah anggota Barongga yang duduk di taman. Bowo memandangi mereka dari kejauhan, Barongga juga memandangi Bowo dengan sinis. Bowo kemudian menghindari mereka dan berlari membelakangi mereka.

EXT. PINGGIR JALAN - DAY

Sampai di pinggir jalan, Bowo melihat 7 anak-anak sekolah lain yang pingsan, penuh dengan luka di badan mereka. Wajah Bowo menjadi penuh emosi.

EXT. TAMAN - DAY

Bowo kembali ke taman sebelumnya tempat para Barongga duduk. Namun mereka semua sudah pergi menghilang dari taman. Bowo menjadi frustasi.

INT. RUANG OSIS - DAY

Ridwan mempersiapkan barang-barangnya untuk pergi, seluruh anggota OSIS berkumpul mengelilingi Ridwan.

RIDWAN
Sori ya semuanya, pada akhirnya gue harus cabut ke dunia yang lebih tinggi. Kehidupan mahasiswa menunggu gue.
PUNGKI
Iya Bang, hati-hati di perjalanan.
JERICHO
Sukses Bang menuju kehidupan yang lebih elegan.
DAMIAN
I will miss you Babang Tamvan. Hueee.
LISA
Good luck Bang di universitas.
RIDWAN
Hadeeeh, kalian bikin ngangenin. Okelah kita minum dulu, untuk terakhir kalinya buat gue.
ADNAN
Siaaap Bang.
RIDWAN
Dam, lu jadi ketua, harus bener ya, kurang-kurangin bercanda kalo lagi serius.
DAMIAN
(antusias)
Siap Abaaang.

Seluruh anggota OSIS Bersulang sambil meminum soda. Ridwan pergi meninggalkan ruangan OSIS.

EXT. JALANAN SEPI - DAY

Ketika sedang berjalan, Ridwan melihat sekelompok orang mengenakan baju hitam-hitam dengan topeng barong di depan jalan yang akan ia tuju. Seketika mereka yang beranggotakan 10, mengerumuni Ridwan dengan aura intimidasi yang kuat.

RIDWAN
Ini maksudnya apa ini? Mau ngebantai gua? Pas banget gua abis lulus SMA kalian kasih surprise.

3 dari anggota Barong tersebut menyerang Ridwan dengan bersamaan. Ridwan terluka. Namun ia langsung membalas dengan serangan kickboxing. 

Ridwan terus menerus menyerang, namun seluruh anggota Barong ikut bersamaan menyerang, namun Ridwan dengan tangkas melakukan counter yang menjatuhkan 3 anggota Barongga tersebut.

6 Anggota Barongga kemudian langsung mengepung Ridwan, namun Ridwan dengan kekuatannya, dapat menghabisi mereka satu per satu dengan pukulan dan tendangan kickboxing. 

Hingga seseorang datang dengan mengenakan jaket putih, celana SMA, dan topeng Barong berwarna putih.

BARONGGA PUTIH
Wah, hebat sekali ya Ridwan, bisa ngelawan 10 orang sekaligus. Salut sekali saya.
RIDWAN
Siapa lu? Bossnya Barongga nih?
BARONGGA PUTIH
Saya? Saya bisa dibilang orang yang tau cara mengalahkan anda.

Sang Barongga putih langsung melompat dan menendang Ridwan dengan cepat, namun Ridwan menahan serangan dengan lengannya. Barongga Putih kemudian mendekat ke Ridwan dan melancarkan pukulan dan tendangan karate yang cepat dan kuat. 

Ridwan menjadi kewalahan, Ridwan kemudian melakukan counter, namun terhindar, lalu sang Barongga Putih melakukan counter balik dan semua serangan tepat mengenai Ridwan.

Ketika Ridwan mulai terluka, anggota Barongga yang lain ikut menyerang dan Ridwan terkepung dari semua arah. Seluruh anggota Barongga menghajar dan menyiksa Ridwan hingga ia pingsan. 

Barongga Putih kemudian mengambil hape dan memotret Ridwan yang tergeletak dijalan dengan luka parah.

BARONGGA PUTIH
Sekarang, udah enggak ada lagi yang bisa menghentikan kita semua. Waktu kita, telah datang.

EXT. AULA SEKOLAH - DAY

Bowo sedang berjalan menuju kelasnya, hingga ia melihat kerumunan anak-anak Sukaribut yang sedang melihat kearah mading. Terlihat banyak foto Ridwan yang telah dihabisi, memenuhi isi mading. Semua orang menjadi histeris, ada yang ketakutan, ada yang menangis, ada juga yang langsung berlari meninggalkan sekolah. 

Diatas mading terlihat sebuah topeng Barong berwarna hitam yang dipajang ditengah mading. 

Ancu, Angga, dan Young Flex terlihat cemas melihat isi mading tersebut. Adnan, Pungki, Jericho, dan Lisa juga memperhatikan mading dengan kepedihan.

PUNGKI
(Sambil merobek isi mading)
SEMUANYA BUBAR! BUBAR! HOAX INI! PERTUNJUKAN UDAH SELESAI!
ADNAN
Jericho, beresin ruangan OSIS, kita mau ke rumah sakit hari ini.
JERICHO
Oke bang.
MURID SUKARIBUT 1
INI GIMANA SIH! Ampe alumni ketua OSIS kita diserang! Gara-gara siapa sih ini yang bikin sekolah kita jadi gampang diserang gini?
MURID SUKARIBUT 2
Tuh orangnya, yang udah ngancurin tiga geng di sekolah kita. Yang bikin pertahanan kita jadi lemah.

Semua orang melihat kearah Bowo dengan sinis dan murka. Semua orang menyoraki dan melabrak Bowo, Bowo hanya terdiam dengan tatapan bersalah. Lisa menyeret tangan Bowo dan pergi dari aula sekolah.

LISA
Untuk sementara, kamu lowkey dulu deh Bow, jangan keliatan bikin masalah di depan orang-orang.
BOWO
Yeah, makasih Lis.

INT. MARKAS BARONGGA - DAY

Establish markas Barongga. Seluruh anggota Barongga berjumlah puluhan, sedang berkumpul dengan satu orang boss mereka yang mengenakan kemeja putih dengan celana jeans biru, dengan topeng Barong berwarna putih. Ia adalah Barongga Putih Yang sedang memperhatikan seluruh anggotanya.

BARONGGA PUTIH
Bersiaplah kalian para pasukanku, kita semua berkumpul disini, untuk merayakan sebuah era baru, sebuah era dimana kita bisa membalas dendam, menghancurkan orang-orang yang berani melakukan apapun semaunya. 
(beat)
Orang-orang yang merasa berhak mengambil, merasa berhak menguasai, merasa berhak mencabik-cabik, merasa berhak memiliki kekuatan, merasa berhak menghakimi, dan merasa berhak mengadili, akan kita perlihatkan keadilan yang sesungguhnya. 
(beat)
Keadilan bagi monster-monster yang selama ini dihina, disakiti, dikhianati, dicaci maki, dikucilkan, dan dilabelkan lemah di dunia ini. Kita adalah monster-monster itu. Monster-monster yang akan memutar balikan dunia.
Seluruh anggota Barongga bersorak, ada yang tepuk tangan, ada yang mengepalkan tangan ke atas, ada yang bernyanyi, semua orang semangat dan tergila-gila oleh kata-kata Barongga Putih.

EXT. JALANAN RUMAH BOWO - DAY

Bowo berjalan menuju rumahnya, hingga ia melihat asap yang mengepul dari kejauhan. 3 Anggota Barongga sedang membakar sesuatu di depan rumah Bowo. Begitu melihat Bowo, 3 anggota Barongga tersebut langsung lari tanpa henti. Bowo awalnya mengejar mereka, namun terfokus oleh kobaran api yang membakar depan rumahnya.

BOWO
TOLONG! TOLONG! ADA KEBAKARAN! TOLONG!

Beberapa warga keluar dari rumahnya dan menjadi panik.

WARGA 1
Oke, saya langsung telpon pemadam kebakaran.
WARGA 2
Di dalem rumah enggak ada orang kan?

Bowo menjadi panik, ia langsung melompat pagar rumahnya dan langsung mendobrak pintu rumahnya.

INT. RUMAH BOWO - DAY

Ibu Ani tergeletak sesak napas di lantai. Bowo segera mengangkat Ibunya dan berlari keluar rumah dengan tergesa-gesa.

TIME CUT:

EXT. DEPAN RUMAH BOWO - DAY

Mobil pemadam kebakaran mematikan api yang menjalar. Beberapa warga berkumpul, dan Bowo merangkul Ibunya yang tidak sadarkan diri.

BOWO
Mom, bangun mom...plis...

Mobil ambulan datang, beberapa petugas membantu Ibu Ani masuk kedalam ambulan. Bowo ikut masuk kedalam ambulan.

INT. AULA RUMAH SAKIT - DAY

Establish rumahsakit. Ibu Ani dibawa oleh dokter ke ruang gawat darurat dengan brankar ditemani Bowo. 

Pungki dan Jericho melihat kejadian tersebut di kursi ruang tunggu.

Bowo menangis sambil menunggu didepan pintu, lalu Pungki, Adnan, dan Jericho mendekati Bowo sambil memberikan konsolasi.

TIME CUT:

Bowo, Pungki, Adnan, dan Jericho sedang menunggu di ruang tunggu.

PUNGKI
Lo liat sendiri kejadiannya? Anak-anak Barongga yang bikin kebakaran di rumah lu?
BOWO
Iya, mereka bertiga.
PUNGKI
Tapi, kok ampe se ekstrim itu ya? Padahal kan lu enggak punya masalah ama Barongga.
BOWO
Entahlah, mungkin ada hubungannya ama perbuatan gua di sekolah. Anyway, Ridwan gimana?
JERICHO
Parah sih, satu tangannya patah, tulang rusuk patah, pendarahan juga. Barongga ini enggak main-main.
PUNGKI
Padahal Bang Ridwan kuat loh, lebih kuat dari kita semua, tapi ampe begitu...enggak punya hati mereka.
ADNAN
Gue minta ke kalian semua, jangan ada yang nyerang ya, kali ini kita musuhnya enggak main-main.
PUNGKI
Lo enggak marah apa Nan? Mereka udah bener-bener cari masalah ama kita semua.
ADNAN
Justru itu, niat mereka mau bikin kita terpecah belah. Untuk sementara kita low profile dulu aja, soalnya kita belum tau jelas tujuan mereka apa.

Bowo dan Pungki mengangguk, ruangan menjadi sepi dan sunyi, seperti penuh tekanan dan frustasi.

EXT. DEPAN GERBANG SEKOLAH SUKARIBUT - DAY

Anak-anak SMA Sukaribut berlari ketakutan, ada yang histeris, ada yang lompat, ada juga yang kabur terbirit-birit. Terlihat Sang Barongga Putih yang berjalan bersama dengan seluruh anggota Barongga dibelakangnya, mengerumuni gerbang SMA Sukaribut.

BARONGGA PUTIH
Hari yang kita tunggu telah tiba, hari dimana kita akan menghancurkan mereka semua.

Terlihat 4 orang Barongga dengan topeng berwarna BIRU, MERAH, KUNING, dan HITAM berada persis di depan Barongga putih.

BARONGGA PUTIH
Kalian berempat udah tau tugasnya, laksanakan dengan baik.
BARONGGA BIRU, MERAH, KUNING, DAN HITAM
Siap Bos.

EXT. DEPAN GUDANG SEKOLAH - DAY

Ancu dan Anto sedang berkumpul bersama 8 anggota Gachulers.

ANCU
Kita harus siap nih kalau-kalau mereka nyerang Sukaribut.
ANTO
Tapi kayaknya kita bukan target mereka deh, si Ridwan doang kan yang diabisin, kita mah kan enggak punya masalah ama mereka.
ANCU
Enggak tau juga sih, cuma ya harus siap aja kalau ternyata kita mangsa mereka.

Seorang anggota Gachulers datang kehabisan napas.

ANGGOTA GACHULERS
BANG! KABUR BANG! MEREKA DATENG!
ANCU
HAH?!

15 Anggota Barongga berjalan menuju gudang. Semua orang kemudian bersiap untuk bertarung.

BARONGGA MERAH
Hari pembalasan telah datang.
ANCU
Pembalasan apaan? Kita enggak punya masalah ama kalian.
BARONGGA MERAH
Tapi kalian yang punya masalah ama kita.

Anggota Barongga langsung menyerang Ancu dan gengnya dengan sadis. Semua orang bertarung, Ancu dan Anto menggunakan Muay Thai, Barongga Merah juga menggunakan Muay Thai. Namun anggota Gachulers satu persatu berjatuhan. Ancu diserang 3 orang sekaligus, membuat dirinya tersudutkan.

INT. GYM SEKOLAH - DAY

Angga, Dimas, dan Faisal sedang berdiskusi bersama 6 anggota Hydrolix.

FAISAL
Kita harus punya strategi nih Ga, gimana kalo kita yang nyerang mereka duluan?
ANGGA
Enggak bisa, jumlah mereka banyak banget, enggak langsung maen serang aja, bahaya.

15 anggota Barongga memasuki ruangan gym dengan Barongga Biru didepan mereka. Semua orang langsung bersiap untuk bertarung.

ANGGA
Haduh, jadi kalian ya yang malah nyerang kita duluan.
BARONGGA BIRU
Hari pembalasan telah datang.
ANGGA
Pembalasan apaan sih? Emang Hydrolix pernah nyentuh kalian, enggak kan?
BARONGGA BIRU
Enggak, tapi kalian akan kehilangan kuasa dari semua daerah.

Seluruh anggota Hydrolix dan Barongga langsung baku hantam. Angga berusaha melakukan choke, namun 5 anggota Barongga langsung melakukan tendangan taekwondo, yang membuat dirinya terpental jauh. Seluruh ruangan menjadi berantakan dan anggota Hydrolix satu persatu tumbang.

INT. STUDIO SEKOLAH - DAY

Young Flex, Awkin, Gibbly, dan Prams sedang berkumpul di studio bersama 7 anggota DJ Breakers lainnya.

YOUNG FLEX
Oke, gue denger ini Barongga anggotanya ada banyak banget, jadi mending kita ajak negosiasi aja.
PRAMS
Boleh tuh bos, selagi kita enggak ngusik mereka, mereka juga enggak punya alesan buat ngusik kita.

Tiba-tiba pintu studio dibuka paksa, terlihat 15 anggota Barongga yang langsung mengerumuni studio. Anggota DJ Breakers langsung merasa terintimidasi dan bersiap untuk bertarung.

YOUNG FLEX
Woy, woy, kalian enggak usah ngegas gitu, lu pada dibayar berapa? Sini kita diskusi dulu aja sambil ngopi-ngopi, Bisa kan?
BARONGGA KUNING
Hari pembalasan telah tiba.
YOUNG FLEX
Hari pembalasan apaan coba? Oh janga-jangan lu pada pernah beli amer ya dari gua?
BARONGGA KUNING
Seluruh bisnis lu akan kami hancurkan sampe enggak bersisa.
YOUNG FLEX
Anjay.

Studio menjadi panas, anggota DJ Breakers dan Barongga langsung baku hantam tanpa basa basi. Young Flex, Prams, Gibbly, dan Awkin menggunakan pukulan MMA untuk bertarung. Namun mereka semua terdorong mundur karena serangan 5 anggota Barongga yang menggunakan judo dan wrestling. Satu persatu seluruh anggota DJ Breakers dikalahkan oleh anggota Barongga.

INT. RUANG OSIS - DAY

8 anggota Barongga hitam masuk kedalam ruang OSIS, tidak ada orang lain, hanya ada Lisa yang duduk sambil memandangi para Barongga dengan wajah dingin.

BARONGGA HITAM
Mana anak OSIS yang lain?
LISA
Enggak ada yang disini.
ANGGOTA BARONGGA 1
Duh, gimana nih, mukul cewek nih?
BARONGGA HITAM
Enggak usah, kita culik aja.
LISA
Wah kalian emang jahat ya ama cewek.

2 anggota Barongga berjalan mendekati Lisa dengan santai, namun Lisa langsung melompat dan menendang mereka berdua sampai terlempar. Anggota lain maju, namun Lisa dengan lincah melakukan pukulan dan tendangan wing chun sampai mereka semua terdorong mundur. 

Barongga Hitam maju dan melakukan serangan karate, namun Lisa dengan cepat melakukan counter dan memukul lehernya hingga ia pingsan. 

Ruang OSIS menjadi berantakan, seluruh anggota Barongga maju dan menyerang Lisa, dan Lisa dengan tangkas menghindari semua serangan dan melakukan counter wing chun yang terlihat menyakitkan. 

INT. RUANG GURU - DAY

Barongga Putih mendobrak pintu dengan paksa, seluruh anggota Barongga mengerumuni ruang guru. Seluruh guru menjadi takut, ada yang lari ketakutan melalui pintu belakang, ada yang bersembunyi ke bawah meja. Terlihat Pak Kepala sekolah Boam yang ketakutan bersembunyi di balik kursinya.

BARONGGA PUTIH
Selamat pagi guru-guru yang saya hormati. Salam sejahtera untuk semuanya.
KEPALA SEKOLAH BOAM
Mau apa kalian ke sini, saya panggil polisi! Masuk penjara kalian semua.
BARONGGA PUTIH
(menyeringai)
Waduh, bapak aja enggak tau siapa kita, udah maen intimidasi aja, anak istri dirumah sehat Pak? kalo Bapak telpon polisi, semoga aja semuanya masih sehat ya pak.
KEPALA SEKOLAH BOAM
(gestur memohon)
Ampun, ampun, tolong jangan sakitin anak istri saya, saya minta maaf. Saya enggak tau kalian mau apa kesini.
BARONGGA PUTIH
Jadi begini Pak, kami mau membakar sekolah ini, jadi saya beri waktu 10 menit untuk semua guru pergi dari sini. Tapi ingat, kalo ada yang lapor polisi, saya enggak bisa jamin keluarga kalian semua aman dirumah.
KEPALA SEKOLAH BOAM
Iya siap, siap Pak, laksanakan. HAYO PAK GURU, BU GURU, AYO KITA KELUAR, CINTA DAMAI! KAMI CINTA DAMAI!
BARONGGA PUTIH
Kalian semua selalu merasa berkuasa, punya andil dalam menghakimi, menghakimi siapa yang pintar dan siapa yang bodoh, semua orang disamakan kapasitasnya.
(beat)
Seakan-akan kalian memotong sayap setiap murid yang mau terbang, dan menghancurkan semua impian mereka. Sama aja kayak Nazi. Bakar semuanya.

MONTAGES

-Seluruh anggota Barongga menendang dan menghancurkan seluruh ruangan menjadi berantakan.

-Anggota Barongga mengambil satu jeriken bensin dan menyebarkannya ke seluruh ruangan.

-Barongga Putih menyalakan korek api dan melemparnya ke gundukan sampah kertas-kertas ulangan.

BACK TO SCENE

Seluruh anggota Barongga meninggalkan ruangan guru. Barongga Putih perlahan keluar ruangan sembari api menjalar di belakangnya.

BARONGGA PUTIH
Hari pembalasan, sudah tiba.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar