Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
jegernot
Suka
Favorit
Bagikan
4. MEMBAYAR HUTANG
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUANG OSIS - DAY

Bowo duduk di sebuah kursi kecil, terlihat Ridwan, Damian, Adnan, Pungki, Jericho, dan Lisa, mengelilingi Bowo di dalam ruang OSIS.

RIDWAN
Lisa, tolong bantuin kasi betadin dong ke si Bowo.
LISA
Oke bos.
BOWO
Jadi, kenapa gue dibawa kesini?
RIDWAN
Jadi gini, gue tuh bukan tipe orang yang gampang terpesona ya sama orang, tapi, begitu lo nongol, dan bikin satu sekolah geger, gue jadi salut sama eksistensi lu. 
DAMIAN
Cie ada yang jatuh cinta nih.

Seluruh ruangan hening, semua anggota OSIS yang lain terlihat kaget dan takut.

RIDWAN
Dam, diem dulu dong, gue lagi serius nih.
DAMIAN
Kay Bos.
RIDWAN
Melihat perkembangan lo di sekolah ini, gue ngeliat, lo itu enggak suka gangguin orang lain, lo ngelawan kalo mereka duluan yang mulai, lo enggak malak, gacul, atau pamer kekuasaan, bahkan lo ngebantu Stefan biar enggak dibully terus ama Hydrolix. 
(beat)
Dari pandangan anak-anak biasa, lo itu pahlawan mereka.
PUNGKI
Yup yup.
BOWO
Iya, terus?
RIDWAN
Gue ada invitation buat lu, Bowo, gua pengen lu join OSIS.
BOWO
Enggak mau.
DAMIAN
Pfffttt langsung ditolak.
JERICHO
Diem lu Dam.
RIDWAN
Bentar, sebelum lu nolak, ada banyak benefit kalo lu join OSIS, diantaranya, lo bakal dapet protection dari kita, lo dapet kuota, dan yang paling bagus, anak-anak enggak akan takut lagi ama lo, karena lo udah jadi anggota OSIS yang official. 
(beat)
Nama baik lo akan kita jaga, juga lo bekerja demi keadilan dan ketertiban sekolah Sukaribut.
BOWO
Keadilan dan ketertiban? Kalo kalian selama ini pengen keadilan, kenapa gengnya Ancu, Angga, sama...si...Young...apalah namanya itu, enggak kalian bubarin aja? Kan ngeresahin yang lain.
RIDWAN
Jadi gini, Bow, selama mereka punya ekistensi di sekolah kita, geng sekolah lain enggak ada yang berani nyentuh anak-anak sekolah kita. Artinya kita punya perlindunan dari serangan external, dan sekolah kita enggak bisa dikuasain sekolah lain.
BOWO
Kalian terlalu mikirin eksternal, yang internal gimana? Mereka semua sama aja semuanya, apa perbedaan geng sekolah lain dengan Gachulers dan Hydrolix?
PUNGKI
Iya sama, mereka semua emang sama, tapi bedanya, Gachulers, Hydrolix, dan DJ Breakers, mereka bisa kita kontrol, karena mereka anak sekolah kita juga. 
(beat)
Kita masih bisa deal-dealan ama mereka untuk enggak ngerusak fasilitas sekolah ama ngeganggu yang lain.
RIDWAN
Iya, bener kata Pungki, kalau geng sekolah lain yang berkuasa, mereka enggak akan bisa kita kontrol, kalo mereka mau ngerusak, pasti ngerusak, mau ngeganggu, pasti ngeganggu, they have no rules, dan kita, OSIS, cuma bisa antisipasi doang. 
JERICHO
Yup, belum lagi, sekarang ada kabar miring di beberapa tempat deket sekolah kita, katanya beberapa anak-anak kita ada yang abis dihajar ama geng yang namanya Barongga, dan setelah gue tanya-tanya, mereka enggak ada hubungannya ama Ancu, Angga, atau Young Flex.
DAMIAN
(menyeringai)
Masa siiih?
JERICHO
Lu bisa enggak sih serius dikit Dam.
RIDWAN
Udah-udah, pokoknya, kalo lo bisa join kita, Bow, bakal sangat membantu banget untuk memperkuat image dan pertahanan di sekolah kita, apalagi karena lo udah viral ngabisin gengnya Ancu sama Angga, geng sekolah lain pasti udah ancang-ancang mau nyerang sekolah kita karena 2 geng terkuat di sekolah kita, abis ama 1 orang sendirian.
BOWO
Maaf, tapi gue bakal ngulangin lagi jawaban gue, gue enggak akan join OSIS.
ADNAN
Waw, ada alasan khusus kah? Enggak semua orang dapet kesempatan kayak lu loh Bow.
RIDWAN
Boleh gue tau alesannya?
BOWO
Kalian suka ngebully adik kelas, buat join OSIS kalian siksa mereka buat ngelampiasin kekuasaan kalian, dan gue enggak suka itu.
PUNGKI
Wah, santai kali, itu mah kan buat nguji mental mereka, ibaratnya kan ujian masuk OSIS Bow.
BOWO
Penyiksaan itu bukan ujian, gua enggak peduli soal alesannya, yang penting gue tau niat asli dibalik perbuatan itu, dan gue, sampe kapanpun, enggak akan pernah join OSIS.
RIDWAN
Gini-gini Bow-
BOWO
Duluan ya.

Bowo pergi meninggalkan ruang OSIS. Ridwan menggaruk-garuk kepala, dan seluruh anggota OSIS menjadi terdiam.

RIDWAN
Gue kira bakal gampang...taunya dia kayak gini ya...
LISA
Kan gue udah bilang, dia bukan tipe orang yang bisa dikontrol.
RIDWAN
Hmm...

EXT. AULA RUANG OSIS - DAY

Bowo sedang berjalan menjauh dari ruang OSIS, Damian lalu datang dan mengejar Bowo dari belakang.

DAMIAN
Yo Bowo.
BOWO
Kenapa?
DAMIAN
Gue pengen ngobrol ama lu sebentar.
BOWO
Apaan? Gua enggak ada waktu buat ngobrol soal OSIS.
DAMIAN
Bukan OSIS, gua pengen nanya aja tentang diri lo. Sebenernya, apa sih tujuan lo berantem? Keadilan? Kekuasaan? Atau kepuasan?
BOWO
Bukan semuanya, gue juga melindungi orang bukan karena pengen.
DAMIAN
Terus?
BOWO
Gue butuh uang, duluan ya.
DAMIAN
Oooh uang toh, jadi keluarga lo lagi susah ya?
BOWO
Mungkin, duluan.
DAMIAN
By the way, gua mau kasih tau sesuatu, Young Flex itu licik, apalagi kalo soal uang, ati-ati aja.
BOWO
Oke.

Seiring Bowo menghilang, Damian sandaran ke tembok sambil menyeringai.

INT. STUDIO SEKOLAH - DAY

Establish ruangan studio di belakang sekolah. Bowo berjalan memasuki ruangan studio. Ruangan besar dengan tembok berlapis foam soundproof. Terlihat banyak peralatan audio mixing dan instrumen. 

Dari dalam keluarlah Young Flex bersama Prams.

YOUNG FLEX
Weiss dateng juga jagoan kita nih, Bowo sang penakluk Gachulers dan Hydrolix, iya enggak?
BOWO
Gue kesini mau ngobrolin soal duit.
YOUNG FLEX
Tipikal banget lu ngomong gitu, to the point, sabi juga sih, cuma gue pengen bikin kesimpulan dulu nih, sabi enggak?
BOWO
Oke.
YOUNG FLEX
Jadi gue udah denger semuanya. Lo ini tipe orang yang kalo enggak di usik, enggak akan ganggu orang lain. Iya kan?
BOWO
Mhm...
YOUNG FLEX
Kita realistis aja ya, Video lu tuh udah nyebar, anak-anak pada respek sama lu, lu dengan bangganya ngalahin Gachulers sama Hydrolix. Sendirian, tanpa geng. 
(beat)
Lo tuh bisa dibilang kualitas, bukan kuantitas.
AWKIN
Petuah bos memang terbaik.
GIBBLY
Ini gaya bos.
YOUNG FLEX
Disini kan keliatan, lo ini bukan tipe yang haus kekuasaan, karena lu enggak pengen nguasain tempat, atau menjajah kekuasaan orang lain. Lo ini cuma lewat, hajar, cabut, lewat, hajar, cabut. 
(beat)
Sangat disayangkan banget kan potensi lu ini?
GIBBLY
Ini gaya bo-
YOUNG FLEX
Berisik diem lu Gib.
GIBBLY
Maap bos.
YOUNG FLEX
Gua pengen nanya, serius, sebetulnya, tujuan lo tuh apa sih?
BOWO
Maksudnya?
YOUNG FLEX
Orang tuh enggak mungkin enggak punya tujuan, lu ini ibarat bom waktu, kenapa lu ampe cari masalah ama geng-geng di sekolah ini? Apakah geng gue, tujuan lo selanjutnya?
BOWO
Tergantung, lu cari masalah gak ama anak-anak enggak bersalah?
YOUNG FLEX
Enggak pernah, liat sekitar lu, gue disini bikin komunitas. Enggak cari masalah ama orang yang enggak berkepentingan. Musik bro, sound, synth, musical instrument, rap, this is the life of Dj Breakers.
(beat)
Gue ini musisi, bukan preman. Gue enggak cari masalah, tapi perlihatkan aja dunia DJ Breakers tuh kayak gini loh.
PRAMS
Kita emang lebih nyari berkarya sih daripada berantem, passion kita di musik. 
YOUNG FLEX
Nah kan? Si Prams ngerti, kita semua ngerti. Oke gue to the point aja ya, jadi gue ada sedikit proposal nih buat lo.
BOWO
Apaan?
YOUNG FLEX
Join us.
BOWO
Enggak.
YOUNG FLEX
Kalo gitu gue tanya, tujuan lo apa? Apa tujuan lo mengusik anak-anak geng, kayak kita gini?
BOWO
Bentar, lu kayaknya salah paham aja, gue ngehajar Gachulers karena mereka yang mulai cari masalah ama gua, kalo Hydrolix tuh, karena mereka suka ngebully orang, gua enggak suka ama yang begitu. Kalo soal tujuan, gua cuma lagi butuh duit. Urgent aja.
YOUNG FLEX
Oh.....gitu doang, hmm gue ada duit nih, kalo semisal kita bikin kontrak, gue kasih lo duit, tapi lo enggak boleh mengusik siapapun itu dari DJ Breakers. Gimana? lu liat sendiri kan kita kayak gimana?
BOWO
Kita ngomong berapa nih?
YOUNG FLEX
0 nya ada 6.
BOWO
Boleh.
YOUNG FLEX
Nice. Kita bikin kontrak tertulis ya, tapi gue punya ultimatum nih, seandainya lo ingkar janji ke kita, lo siap nanggung akibatnya?
BOWO
Sabi, duit kalian gue balikin.
YOUNG FLEX
(tertawa)
Gue gak masalahin itu sih, kalo lo berani ingkar janji dan jadi musuh DJ Breakers, gue mau lo dropout dari sekolah. Artinya jauh-jauh dari kita semua. Deal?
BOWO
Oke, deal.

Young Flex dan Bowo berjabat tangan. Semua anggota DJ Breakers bertepuk tangan dan meramaikan suasana.

FADE TO BLACK

MONTAGES - VARIOUS

-Bowo berlari pagi di sebuah taman.

-Bowo melakukan pull up dengan pipa besi di taman.

-Bowo memukul samsak dengan boxing di belakang rumahnya.

-Bowo memindahkan semen ke truk di sebuah kawasan konstruksi.

-Bowo mengepel lantai di depan kelas 11i.

-Bowo belajar jurus-jurus Muay Thai dari Ancu di dekat gudang sekolah.

-Bowo berbicara dengan Ridwan, menolak tawarannya dan pergi. Ridwan terlihat frustasi, Damian tertawa melihat Ridwan.

-Bowo makan siomay di kantin, Lisa dari belakang duduk di samping Bowo sambil makan nasi uduk. Mereka berdua berbicara dan bercanda.

EXT. JALANAN SEPI - DAY

Bowo sedang berjalan sendirian, terlihat dua anak SMA berlari menjauh dari depan Bowo. Mereka terlihat ketakutan dan histeris.

ANAK SMA 1
Anjrit! Cabut-cabut, serem banget gila!
ANAK SMA 2
Mereka anak mana sih? Udah kita jangan lewat sini lagi kalo pulang.

Didepan Bowo, samar-samar, terlihat 6 Anak berseragam SMA, dengan jaket batik, dan topeng Barong, mereka adalah Barongga. Mereka semua bergerombol seperti menunggu seseorang.

Bowo berjalan melewati mereka tanpa rasa takut, gerombolan Barongga tersebut menatap Bowo sambil mengintimidasi.

ANGGOTA BARONGGA 1
Udah jalan aja, enggak usah berenti.
BOWO
Kalian ini siapa? orang-orang pada ketakutan tuh.
ANGGOTA BARONGGA 2
Enggak usah banyak tanya, kita enggak punya urusan sama lo.
BOWO
Kalian tuh geng yang suka ngehajar orang ya? Yang suka cari masalah di sekitar sini?
ANGGOTA BARONGGA 3
Lu punya bukti? Mau laporin polisi? Kalo enggak punya urusan ama kita, jalan terus.
ANGGOTA BARONGGA 1
Selagi gue masih sabar, pergi sana.

Bowo terlihat frustasi, ia kemudian pergi dari gerombolan Barongga tersebut.

Setelah Bowo pergi, datang seseorang dari seberang jalan, ia adalah Tomi.

TOMI
Maaf, gue agak telat.
ANGGOTA BARONGGA 1
Iya enggak masalah, gue udah dapet laporan dari Bos, lu melakukan tugas dengan baik.
TOMI
Alhamdulilah, jadinya sekarang gimana nih?

Anggota Barongga 3 memberikan sebuah box hitam kepada Tomi. Tomi membuka box tersebut dan terlihat sebuah topeng Barong berwarna merah.

ANGGOTA BARONGGA 3
Sesuai janji, lo sekarang udah jadi anggota Barongga yang official.
ANGGOTA BARONGGA 4
Welcome to the team, Tomi dari Gachulers.
TOMI
(tertawa bahagia)
Akhirnya...akhirnya! life is good.
Tomi perlahan memakai topeng Barong tersebut sambil tertawa.


OVER BLACK : “1 BULAN KEMUDIAN”

EXT. DEPAN RUMAH BOWO - DAY

Establish rumah Bowo. Bowo menunggu seseorang didepan rumahnya sambil duduk dan memejamkan mata. Sesaat, datanglah gerombolan 3 orang berpakaian seperti preman, mereka adalah debit collector. 

Mereka Menggedor-gedor pintu pagar sambil mengintimidasi Bowo yang sedang duduk. Bowo kemudian bangun dan mempersilahkan mereka masuk.

DEBIT COLLECTOR 1
Mana nih, udah bulan ke 3, kalo masih belum bisa dibayar juga, kita lelang paksa rumahnya.
BOWO
Saya udah berusaha, rumahnya masih belum laku juga.
DEBIT COLLECTOR 2
Enggak ada undur-undur lagi, atau mau dihajar lagi kayak bulan lalu?
DEBIT COLLECTOR 3
(menyeringai)
Pinter juga lu tuh bikin perjanjiannya. Kita juga tuh puas bisa ngehajar orang dengan legal.
BOWO
Saya udah ada uangnya, untuk bayar yang beberapa bulan lalu terlambat.
DEBIT COLLECTOR 1
Nah yaudah, bayar dulu itu, kamu masih ada 2 bulan lagi dari 5 bulan, perjanjian yang kemarin.
BOWO
Oke. Tapi saya transfer langsung ke bank, bukan ke kalian.
DEBIT COLLECTOR 2
Maksudnya apa itu? Lu enggak percaya sama kita?
DEBIT COLLECTOR 3
Lu melecehkan kita hah?
DEBIT COLLECTOR 1
Udah enggak apa-apa. Yang penting masih ada perjanjian kemarin.

INT. BOOTH ATM - DAY

Bowo mentransfer uang 15 juta ke Bank ATM. Bowo lalu mengambil bukti tranfer dengan wajah yang sedih. 

EXT. DEPAN ATM - DAY

Bowo keluar dari ATM, dikelilingi oleh debit collector.

DEBIT COLLECTOR 1
Bisa, bisa, uang segini mampu juga lu ya. Berapa bulan yang lalu kan lu ngemis-ngemis, jual rumah enggak ada yang beli, mau nyicil enggak punya uangnya. 
(beat)
Sekarang lumayan juga nih, hasil ngapain lu? Ngemis?
BOWO
Untuk yang bulan ini, saya minta kebijakannya ke semuanya.
DEBIT COLLECTOR 3
Oke, ayo kita jalan.

EXT. LAPANGAN SEPI - DAY

Bowo dikelilingi oleh 3 debit collector yang sedang bersiap untuk menghajar.

DEBIT COLLECTOR 1
Sesuai janji, kita bakal ngasih keringanan, dengan syarat, kita bisa ngehajar lu sampai puas. 
DEBIT COLLECTOR 2
(tertawa)
Dasar goblog!

Ketika angin menghembus, seluruh debit collector menghajar Bowo dari semua arah. Mereka memukul, menendang, menampar, mendorong, dan melakukan semua tindak kekerasan hingga Bowo jatuh. Namun Bowo bangun kembali. 

Mereka melakukan kekerasan kembali, Bowo bangun kembali dengan kuda-kuda bertahan. Hingga Bowo penuh dengan memar dan darah. Bowo tetap bangun dan terdiam tanpa sedikitpun memperlihatkan kelemahan kepada mereka.

DEBIT COLLECTOR 1
Hebat nih anak, salut gue, dia bisa bertahan dihajar abis-abisan.
DEBIT COLLECTOR 3
Sampe ketemu bulan depan, kalo udah enggak bisa bayar, kita lelang murah rumah lu.
DEBIT COLLECTOR 1
Makanya jangan main-main sama uang. Hutang lu sisa 85 juta lagi. Gak bisa bayar, lenyap tu rumah.
BOWO
(menunduk)
Iya, terima kasih semuanya atas kebijakannya.

Seluruh debit collector pergi meninggalkan Bowo. Bowo hanya terdiam, dengan luka-luka yang ada di tubuhnya. Bowo kemudian berdiri dan pergi meninggalkan lapangan.

EXT. KUBURAN - DAY

Establish kuburan. Bowo melihat kuburan ayahnya yang kotor. Batu nisan bertuliskan “TATANG BAHRUDIN”, Ia tatap kuburan tersebut sambil berdiri.

BOWO
Tanggung jawab...mana tanggung jawabmu.....Saya kehilangan segalanya.....kamu enak bisa kabur.....

Bowo menaruh bunga diatas kuburan dengan sedih.

INT. KAMAR BOWO - DAY

Bowo bangun dari sujudnya dan melakukan rukuk atahiyat. Bowo selesai solat dan melakukan gestur berdoa.

BOWO
Ya Allah...tolong saya Ya Allah, saya udah kehilangan segalanya. Saya ingin menyelamatkan Ibu saya Ya Allah. 
(Bowo menangis tanpa henti)
Saya enggak tau lagi harus gimana untuk bayar utang. Tolong saya Ya Allah. Selamatkan rumah saya Ya Allah. Berikanlah jalan keluar Ya Allah.

TO BE CONTINUE...

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar