Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
HUJAN KEMARIN
Suka
Favorit
Bagikan
17. END (SCANE 69 -76)


CAST:HAMRAN,WINDY,SONIYA,LILY,RANGGA,XANDRA,SAPAR,FINO,LOLY,DEVI,YULIA,DIRGA,WALI.

69.INT.RUMAH XANDRA.RUANG TAMU. HIJAB KALBU

4 tahun kemudian

02,Februari,2023

RANGGA
Saya terima nikah nya dengan mas kawin di bayar tunai
WALI
Bagaimana hadirin apakah sah?
TAMU
Sah!
WALI
Alhamdulilah
SONIYA(V.O)
Akhirnya aku bisa melihat masa depan anak aku sendiri walaupun dalam keadaan penyakitku ini,(huks..huks.. ) walaupun dulu mereka saling bertengkar,semoga saja mereka ambil hikmah pertengkaran mereka semenjak dulu, kalian berdua ya haha begitu membuat ibu kagum.

CUT TO:

70.EXT.LUAR RUMAH XANDRA.SIANG


Xandra dan Rangga keluar dari rumah untuk melempar bunga.


XANDRA
1.2.3

Xandra melempar bunga ke belakang kerabat Rangga seperti teman ,SMP,dan SMK nya datang ke acara mereka berdua dan bersedia untuk menangkap bunga.

SAPAR
Wohoo aku dapat.
DEVI
Ih curang padahal aku barusan mau nangkap

Yulia,Devi,Loly,Lily,menghampiri Xandra, sementara Fino,Dirga,dan Sapar, menghampiri Rangga untuk pengucapan selamat berbahagia.

YULIA
Selamat ya atas, hari bahagia barunya, kalau aku ingat - ingat kembali dari SMP kalian ciri - ciri jodoh sakin kalian dekatnya haha.
XANDRA
Biasa aja si

Yulia memeluk Xandra

YULIA
Ah kamu memang selalu seperti itu
YULIA
Aku pamit dulu oya gitar yang kamu kasi ke aku waktu dulu, aku kayaknya lupa untuk mengucapkan terimakasih.

XANDRA

(Senyum)
Sama - sama
YULIA
Aku duluan, ayo Devi
DEVI
Xandra selamat ya,oya sebentar

Devi mengaruk-garuk isi tasnya untuk ingin memberikan sesuatu.

DEVI
Nah ini kamu simpan


Selembar amplop

DEVI
Daaah Xandra

Xandra membuka amplop itu, melihat ada uang dan lembar foto.

XANDRA
Inikan, waktu di taman permainan.
SAPAR
Maafkan aku waktu itu ya bro

Sapar melepas pelukanya di Rangga

RANGGA
Ya aku maafkan bro
SAPAR
Kalau begitu aku pamit,tolong jagakan Xandra untuk ku
RANGGA
Siap -siap, hati - hati di jalan bro


Lily menghampiri Xandra yang terlihat sedih melihat melalui foto

LILY
Xandra kamu baik - baik saja?
XANDRA
Ya aku baik, eh kamu?

Lily memeluk Xandra.

LILY
Ya, maaf kalau aku jarang nimbrung sama kamu, memang aku orang nya tidak terlalu suka ngobrol di waktu sekolah,dan ini baru pertama kali aku ngobrol sama kamu.

Beat:

LILY
selamat ya dan bahagia selalu dan aku pamit.

Lily pamit lalu Rangga menghampiri Xandra.

RANGGA
Itu kamu lagi memegang apa


Xandra melihat foto di genggamanya bersamaan dengan amplop.

XANDRA
Ow ini foto waktu SMP pas taman permainan

Saat itu Rangga sedikit kaget ketika mengingat kembali di waktu taman permainan di lapangan gaspa.Xandra melihat wajah Rangga begitu kaku dan kaget.

XANDRA
Kamu kenapa?

RANGGA

(Mengaruk kepala)
Aaa mungkin pas acara itu kamu senang banget pasti

Xandra memalingkan mata, saat mereka mengobrol mereka kedatangan Loly.

LOLY
Hi

Tidak ada respon

LOLY
Aku hanya ingin memberikan ini

Loly memberikan amplop

LOLY
Ini isinya tidak hanya satu tapi lebih baik aku tidak beritau.

Loly menarik tubuh Xandra untuk di peluk.

LOLY
Maafkan aku di waktu dulu saat itu aku ada salah,aku mohon kamu baik - baik terhadap Rangga

Xandra mengangguk

Saat itu Loly pergi meninggalkan mereka berdua, lalu Rangga di hampiri dua orang laki - laki.

DIRGA
Uwiiiss kapten basket kita sudah di pelaminan, kamu kapan Fino?
FINO
Apaan coba minggir
FINO
Selamat ya bro, sudah menampu hidup yang baru aku sebagai sahabat lu senang ketika melihat sahabat aku sudah menempu hidup yang baru
RANGGA
Terimakasih bro
FINO
Giliran kamu
DIRGA
Sama ucapan aku seperti Fino, kamu sukses selalu bro dan aku tunggu hari hakikah anak lu
RANGGA
Eeeehss ok -ok tenang bro tentu aku akan undang kembali
DIRGA
Ok aku pamit dulu


Saat itu hanya mereka tertinggal berdiri, Rangga membalik badan Xandra

RANGGA
Terimakasih sudah menemani masa - masa lalu aku, bertahan di masa lalu aku.
XANDRA
Ya aku mau ngomong apa ya,lebih baik masuk yuk panas.

Seketika Rangga mengangkat Xandra

XANDRA
Hueeehhh
RANGGA
Pegang yang erat.


Rangga membawa Xandra masuk ke rumah sambil di gendong.

HAMRAN
Sepertinya kita sebagai orang tua, masih belum untuk berhenti mebimbing mereka, bisa saja mereka membutuhkan saran dari kita ketika ada masalah.
SONIYA
Ya bapa berkata benar huks.huks.. mereka masih bisa di bimbing
HAMRAN
Bu lebih baik masuk di dalam ibu kurang sehat

Saat itu kedua orang tua mereka masuk ke dalam rumah.

CUT TO

71.INT.RUMAH XANDRA.SIANG

9 bulan kemudian

3/November/2023.

14:00

Rangga baru saja pulang dari kuliah, turun dari motor lalu ia masuk ke dalam rumah, di sambut oleh ibu mertuanya Soniya.

RANGGA

Assalamu'alaikum.

Soniya berjalan dari dapur menemui Rangga.

SONIYA
Wa'alaikum salam,ayo masuk nak ibu sudah siapkan makanan untuk kamu,ibu sengaja nahan makan, biar bisa makan rame - rame.
RANGGA
Terimakasih bu,tapi ngomong - ngomong Xandra mana bu?
SONIYA
Xandra lagi di dapur nak buat minuman biasa Xandra dari kecil suda suka minum minuman.
SONIYA
Xandra,Xandra suami kamu sudah pulang nak

Xandra menaruh gelasnya, langsung berjalan keluar menemui Rangga.Xandra melihat Rangga berdiri di hadapan ibunya.

XANDRA
Sayang,maju sebentar

Mata Rangga sedikit mengarah ke ibu mertuanya lalu menghampiri Xandra.

SONIYA
Pergilah nak.

Rangga mendekat,perut Xandra membesar seperti bola, lalu Xandra memegang Rambut Rangga lalu Rangga tertunduk di perut Xandra.

RANGGA

Eeeh.

XANDRA
Apa yang kamu rasaain?


Telinga Rangga dan tangan Rangga menempel di perut Xandra.

RANGGA
Nendang
SONIYA
Hahaha nak Rangga sebentar lagi kamu menjadi seorang ayah, huks..huks.


Rangga bangkit lalu mendekat ke ibunya.

RANGGA
Ibu sakit?

SONIYA

(Tersenyum sambil memegang pipi Rangga)
Kamu jangan khawatirkan ibu nak, pesan ibu nak ketika kamu sudah jadi ayah, jaga Xandra dan cucu ibu nak, karena tanggung jawab ibu huks..huks..sudah tidak lama lagi.huks..huks

Soniya melepas tanganya lalu melihat darah di tanganya.

SONIYA
Ibu sudah berkali - kali di rawat di rumah sakit nak, tapi ibu tidak ingin beritaukan ke kamu, siapa tau kuliah kamu bisa terganggu
RANGGA
Bu, lebih baik ke dokter sekarang, Rangga tidak ingin mau tau ibu mesti ke dokter.
SONIYA
Gak usa nak, ibu masih ada obat di kamar, ayo nak makan bersama

Xandra yang tertunduk sedih.Soniya dan Rangga sudah berada di meja makan sementara Xandra masih berdiri sedih, Rangga yang ingin ambil piring melihat ke arah keluar masih ada Xandra bersedih.

RANGGA
Sayang ayo masuk makan

Xandra memeluk Rangga

XANDRA
Aku berhenti kuliah bukan karena aku hamil kalau bukan karena ibu aku tetsp kuliah
RANGGA
Dengar kamu istri yang baik merelakan kuliah karena ibu,selagi ibu masih ada dekat terus saja gak papa terlihat manja di dekat dia walaupun usia kita sudah dewasa.
RANGGA
Ayo kita serapan bersama

CUT TO:

72.INT.RUMAH XANDRA.MALAM

8:00

XANDRA
Bu..ibu..


Xandra berjalan di ruang tengah mencari ibunya, lalu Xandra menuju ke dapur.

MONTAGE:



Xandra masih berjalan, lalu Xandra berjalan menuju kamar ibunya lalu membuka pintu kamarnya.


Ketika Xandra masuk melihat ibunya terbaring tegak, tangan kanan nya memegang di dadahnya sementara tangan kirinya berada di atas kasur, Xandra terkejut melihat nya.



Xandra berjalan maju, sambil menutup mulutnya, melihat pucat di wajah Soniyah.Xandra mendekat ke Soniya lalu memegang tangan kiri Soniya yang begitu dingin

XANDRA
Buuuu,ibuuuuu.

Xandra yang begitu kaget langsung saja lari keluar dari kamar ibunya untuk pergi ke rumah Rangga untuk memanggil Hamran ayah Rangga, ketika Xandra keluar dengan mata yang bersedih tak sengaja bahunya tersenggol oleh Windy ibu Rangga.Windy yang terjatuh dan Xandra yang masih berdiri membantu ibu mertuanya untuk berdiri.

XANDRA
Mmm'maaf bu haaah'haaah Xandra tidak lihat.
WINDY
Kenapa kamu nak seperti ketakutan begitu.

Windy melihat Xandra seperti susah untuk ngomong.

XANDRA
Hikss..hikss..hikss.
WINDY
Loh kok kamu menangis nak,coba kamu tenang.


Windy ibu Rangga secara langsung memahami yang sudah terjadi.Langsung saat itu Windy masuk ke kamar Soniya,sementara Xandra yang lemas langsung pingsan untung saja ayah Rangga Hamran datang masu ke rumah Xandra dengan cepat menangkap tubuh Xandra.

HAMRAN
Eeeeh.. nak Xandra bangun.

Hamran membawa Xandra ke ruang Tv dengan merangkulnya.Windy yang masuk mendekati ibunya Xandra.

WINDY

Bu..bangun..hik..hiks..

Hamran yang sudah menyandarkan Xandra di sofa langsung saja bergegas kembali ke tempat Xandra pingsan tadik lalu melihat pintu kamar terbuka.Rasa penasaran melangkahkan kakinya semakin dekat mendengar suara Windy menangis.

HAMRAN
Astagfrilullah'alhazim

Hamran mendekat ke ibu Soniya di sampingnya ada Windy.

HAMRAN
innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn
HAMRAN
Buu..Hmmm

Fx:Motor

Rangga baru tiba dari apotek.

RANGGA
Assalamu'alaikum.

Rangga masuk dalam rumah, melihat seperti sunyi.Tak sengaja pandanganya langsung mengarah ke sofa ada Xandra yang sedang tidak sadarkan diri.Rangga berlari ke sofa.

RANGGA
Xandra bangun sayang, apa yang sudah terjadi, ini gak mungkin kemasukan maling barusan aku masih melihat satpam.

Rangga yang ingin berdiri dan balik belakang tak sengaja menabrak Hamran.

RANGGA
Astaga ayah, loh ada ibu dan ibu kenapa?
HAMRAN
Haaah nak kamu habis dari mana?
RANGGA
Rangga habis dari apotek
HAMRAN
Duduk,duduk dulu nak kamu jangan kaget.

Hamran melihat Rangga yang tegang dan bertanya - tanya.

HAMRAN
Mertua kamu meninggal nak

Saat itu Rangga berdiri dan bergegas menuju ke kamar ibu mertuanya.

HAMRAN
Rangga!, haaah dasar anak itu

Ketika Rangga masuk Rangga berdiri dan bungkusan obat yang ia pegang terjatuh ketika melihat tutupan sarung di atas kasur Soniya.

RANGGA
Ibu..Hikss..hikss Rangga habis pulang bu beli obat
HAMRAN
Ahhh nak bangun,balik sini nak

Hamran memeluk Rangga sambil bersedih.

HAMRAN
Sudah nak, ayah paham perasaan kamu
HAMRAN
Ini sudah khendaknya nak


73.EXT.PEMAKAMAN UMUM.

4/November/2023

Pagi 8:00 Cuaca mendung

Para perziarah berdatangan memakai pakaian berwarna hitam, sesaat membaca doa para pelayat pulang sisa tinggal Rangga,Xandra,Hamran dan Windy.

RANGGA
Bu,Rangga janji akan jadi ayah yang baik untuk cucu ibu.

Xandra menangis di pelukan mertuanya.

WINDY
Sudah nak, kamu jangan sedih disini ibu masih ada sebagai ibu kamu
XANDRA
Iya bu


74.INT RUMAH SAKIT.ATMEDIKA-SIANG

3 hari kemudian

7/November/2023.

Xandra berada di kamar persalinan

PERAWAT
Dorong bu
XANDRA
Aaaarhh
PERAWAT
Lagi bu nahh

Fx: BAYI

Suster membalutinya memakai sarung,lalu membawanya ke Xandra.

SUSTER
Bayinya laki- laki bu
XANDRA
Sini sayang,suster tolong pangilkan suami saya di luar
SUSTER
Baik bu


Suster keluar dari kamar persalinan memanggil rangga

SUSTER
Pak sepertinya anak bapa sudah lahiran,bapa silahkan masuk


Rangga masuk di kamar persalinan sementara suster masuk juga merapikan perlatanya.Rangga mendekat.

RANGGA
Mirip wajah kamu

XANDRA

(Senyum)
Kamu sudah punya nama?
RANGGA
Nama dia mirip dari nama kamu tapi sedikit mirip dengan namaku
XANDRA
Wuu aku ingin tau
RANGGA
Nama dia Landra Renggarasya Hamran
XANDRA
Wuu itu bagus.


75.EXT.RUMAH XANDRA ATAU LANDRA.HALAMAN RUMAH PAGI

1 tahun kemudian

5/ Maret/2024.


Xandra sudah siap - siap untuk pergi ke sekolah Rangga di penerbangan sementara Landra bermain di halaman rumahnya.

Xandra mengendong

XANDRA
Wuu anak ibu agak berat juga

Xandra menuju pintu gerbang yang dimana pos satpam sudah tidak ada yang menjaga nya ksrena sudah pensiun.Xandra sudah mengunci semua pintu lalu ia berjalan kaki menuju mobilnya terparkir.


76.EXT.LAPANGAN SEKOLAH PENERBANGAN-PALOPO-PAGI.


Rangga berbaris di baris depan, di antara siswa lain berbaris,saat itu 2 orang laki - laki dan perempuan mendekati Rangga,seorang laki -laki mengambil medali itu di kotak, yang di pegang oleh seorang perempuan.

Seorang laki-laki
Selamat atas kelulusan kamu di sekolah ini sebagai pilot.
RANGGA
Siap terimakasih

Kedua orang itu berjalan ke belakang, sementara Xandra dan seorang anak putranya menghampiri Rangga.


XANDRA

(HORMAT
Selamat kapten atas kelulusanya.

Rangga nunduk untuk mengendong anaknya,lalu ia meraih Xandra dan di peluk.


XANDRA (O.S)

Memulai hidup baru seperti memulai kembali di awal semenjak dulu bersama dengan suamiku dan anaku Landra



FX : HUJAN KEMARIN (TAXI BAND)

Kemarin ku dengar kau ucap kata cinta

Seolah dunia bagai di musim semi

Kau datang pada ku membawa luka lama

Ku tak ingin salah semua seperti dulu…

Tak ingin lagi rasanya ku bercinta setelah ku rasa perih

Kegagalan ini membuatku tak berdaya

Tak dapat lagi rasanya ku tersenyum setelah kau tinggal pergi

Biar ku sendiri tanpa hadirmu kini, lagi

Kau datang pada ku membawa luka lama

Ku tak ingin salah semua seperti dulu…

Tak ingin lagi rasanya ku bercinta setelah ku rasa perih

Kegagalan ini membuatku tak berdaya

Tak dapat lagi rasanya ku tersenyum setelah kau tinggal pergi

Biar ku sendiri tanpa hadirmu kini, lagi

Woh…woh…

Tak ingin lagi rasanya ku bercinta setelah ku rasa perih

Kegagalan ini membuatku tak berdaya

Tak dapat lagi rasanya ku tersenyum setelah kau tinggal pergi

Biar ku sendiri tanpa hadirmu kini, lagi…

Tak dapat lagi rasanya ku tersenyum setelah kau tinggal pergi

Biar ku sendiri tanpa hadirmu kini, lagi…

Owh…owh…wo…

Hujan kemarin

FADE OUT:






Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
👍👍👍👍👌👌👌👌👌
1 tahun 11 bulan lalu
2 in 1 endingnya. Sedih dan lucu 👍👍 cantik.
1 tahun 11 bulan lalu
Cantik edingnya. Coba kata sial itu dihapus. Macam tak sesuai ortu sekarat bukan sebut Tuhan malah sebut Sial. Cukup narasi saja,(xandra terlihat cemas dan menangis)
1 tahun 11 bulan lalu