Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
HUJAN KEMARIN
Suka
Favorit
Bagikan
2. TAMAN KANAK - KANAK ( SCENE 7 - 10)

ACT 2

CASHT : AYAH RANGGA, IBU RANGGA, RANGGA, XANDRA.

7. EXT. TAMAN KANAK - KANAK PERTIWI - PAGI HARI.

4 Februari 2007

7:00

Xandra telah tiba di sekolah di antar oleh ibunya mengendarai mobil menunggu kedatangan Rangga, sementara Rangga masi berada di jalan menuju TK pertiwi menaiki sepeda motor, kesepakatan kedua orang tua mereka sudah terjalin untuk anak mereka selalu bersama.

Rangga tiba bersama ayah nya dan turun dari motor, saat Rangga turun Ibu Xandra meminta Xandra memghampiri Rangga untuk di ajak masuk ke dalam ruang lingkup taman kanak - kanak.


XANDRA
Ayo masuk


Xandra memegang tangan Rangga lalu mengajaknya masuk ke dalam taman kanak - kanak.


Beat•

SONIYA ( IBU XANDRA)
Xandra jangan bertengkar ya nak.


Xandra balik badan melihat ke arah ibunya sambil tersenyum.

XANDRA
Ya bu.


Ayah Rangga mendekati ibu Xandra.


HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Sepertinya mereka bisa saling menjaga ketika mereka dewasa nanti, menurutku perjodohan mereka sejak dini tidak ada salah nya, hanya saja kita sebagai orang tua mesti selalu mengawasi mereka.
SONIYA ( IBU XANDRA )
Ya bapa berkata benar, dan aku sebagai ibu Xandra tidak ingin dia merasa sakit, aku hanya ingin Xandra selalu bahagia selepas ayah nya meninggal akibat kecelakaan kapal laut, aku berusaha sebagai ibu agar dia tidak sedih.
HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Kamu benar - benar wanita mandiri dan tegar merawat Xandra tanpa seorang ayah di sisi Xandra, aku sebagai ayah nya akan berjanji untuk Xandra memasukan Xandra di sekolah di SMP3 begitupun Rangga, tanpa mesti kamu keluar biaya.
SONIYA ( IBU XANDRA )
Tidak usah pak terimakasih, aku masih sanggup menyekolahkan Xandra sampai di tingkat yang lebih tinggi, tujuan aku hanya itu membahagiakan Xandra bersamaan dengan Rangga biar aku gak khawatir lagi dengan pergaulan anak muda.


SONIYA ( IBU RANGGA )
Bapa tidak ke sekolah untuk mengajar?

Ayah Rangga mengisap rokok.

HAMRAN
Hari ini aku izin buat menemani Rangga kesekolah nya karena ibunya banyak kerjaan jahitan di rumah, jadi untuk hari ini saja saya full waktu bersama Rangga.

Cut to:


8. EXT. TAMAN BERMAIN - TAMAN KANAK - KANAK - PAGI.

9:00

Xandra dan Rangga keluar bermain, kedua orang tua mereka melihat mereka sedang bermain, Xandra dan Rangga bermain jungkat - jungkit. Kedua anak menghampiri Xandra dan Rangga untuk merebut jungkat - jungkit mereka.

ANAK TK ( 1 )
Minggir aku ingin bermain ini sama sepupu aku.

Beat •

Anak itu menarik Xandra agar ia bisa duduk di jungkak - jungkik itu.

XANDRA
Iii lepasin aku gak mau.


Anak itu memasang mimik wajah yang jengkel lalu menghampiri Rangga.


ANAK TK ( 1 )
Aku ingin duduk disini.


Rangga turun dari jungkat jungkitnya lalu berjalan ke Xandra yang sedang terduduk.


RANGGA
Ayo kita ke sana.


Xandra berdiri lalu berjalan bersama Rangga mengarah ke ayunan.


XANDRA

Aku masih pengen main di sana.

RANGGA
Aku sudah tidak ingin.



Fx : Lonceng masuk.

Jam 9 :40

Rangga dan Xandra masuk kedalam kelas.

GURU TK
Ayo anak - anak masuk kembali ke dalam kelas.


Orang tua dari mereka membuat sedikit khawatir yang ia lihat di saat seorang anak itu menarik baju Xandra.

Ibu Xandra menarik nafas dan memegang dada nya.


SONIYA ( IBU XANDRA )
Huuf untung saja mereka tidak berkelahi, aku senang melihat Rangga untuk mengalah ke anak itu lalu mengajaknya ke ayunan.


HAMRAN ( AYAH RANGGA )

Haha ya aku bangga dengan sikap Rangga walaupun dia masih kecil sudah punya sikap mengalah, ya bisa di pastikan Rangga bisa menjadi seoarang anak yang mengalah terhadap sikap Xandra.


Ayah Ranga mengisap rokok

Ibu rangga sedikit bersikap malu malu terhadap ayah Rangga.Ibu Rangga menepuk pundak ayah Rangga sambil tertawa yang sedang menyandarkan bahu di pagar.

SONIYA ( IBU XANDRA)
Semoga saja Xandra ketika dewasa tidak merepotkan Rangga ya pak.
HAMRAM
Untuk bersikap terhadap seorang wanita mesti belajar dengan bapa nya buat Rangga.


SONIYA ( IBU XANDRA )

(TERTAWA)

Hahaha!


SONIYA ( IBU XANDRA )
Haah, ya jika Xandra dewasa nanti kelak aku akan mengajari dia beberapa hal.


Ayah Rangga terdiam melihat ke arah dalam lingkungan taman kanak - kanak yang sudah sunyi sambil isap rokok.

CUT TO:

9. EXT. TAMAN KANAK - KANAK -SIANG.

10 : 45

FX : Lonceng pulang.

SONIYA ( IBU XANDRA )
Akhirnya mereka sudah pulang, ngomong - ngomong aku gak lihat Xandra.


Ibu Xandra masuk ke dalam lingkungan sekolah mencari Xandra dan Rangga.


SONIYA ( IBU XANDRA )
Xandra sini sayang.

Xandra berjalan menghampiri ibunya.


SONIYA ( IBU XANDRA )
Rangga mana sayang ?
XANDRA
Masih di dalam.

Ibu Xandra berjalan ke kelas mereka berdua,ingin melihat Rangga.

SONIYA ( IBU XANDRA )
Rangga sini sayang ayo pulang.

Ibu Xandra melihat Rangga sedang memegang kancing tasnya yang sudah rusak.

Beat:

SONIYA ( IBU XANDRA )
Oww sayang tas kamu rusak ya.

Ayah Rangga datang dan masuk kelas.

HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Rangga ayo pulang nak.


Ibu Xandra memegang tangan Rangga untuk berdiri sambil memegang tas nya.

SONIYA ( IBU XANDRA )
Tas Rangga rusak pak.
HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Hmm begitu ya sudah sekarang ayo kita pulang.
SONIYA (IBU XANDRA )
Tunggu sebentar pak

Beat :

SONIYA (Ibu Xandra)
Ayo

CUT TO:

10. INT. RUANG MAKAN- RUMAH RANGGA - MALAM HARI.

Rangga dan ayah, ibunya terduduk di kursih meja makan.

19:00


WINDY ( IBU RANGGA )
Pak! Soalan Rangga dengan Xandra di sekolah?


Ayah Rangga berhenti makan melihat ke ibu Rangga.

HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Aku masih ingin melihat Rangga bersama Xandra di masa depan mereka, karena ada yang membuat aku senang di diri Rangga pada saat ia di TK, pada waktu jam keluar main.


WINDY ( IBU RANGGA )
Apa itu pa?
HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Aku melihat Rangga memiliki sikap seperti orang dewasa sikap mengalah yang belum di miliki oleh anak se usia dia, terhadap orang yang mementingkan diri sendiri, tadik aku dan ibunya Xandra melihat Rangga dan Xandra sedang bermain jungkat - jungkit, lalu mereka berdua di datangi dua orang anak dari TK nya, anak itu mula -mula ingin merebut tempat duduk jungkat - jungkit dari Xandra, Xandra di tarik - tarik sampai - sampai ibunya ingin masuk di TK itu, aku cegah ibunya supaya dia tidak masuk ke TKnya , sesudah itu anak yang menarik Xandra tidak berhasil mengambil tempat duduk dari Xandra kemudian anak itu mengarah ke anak kita, di situlah Rangga meninggalkan permainan jungkat - jungkit bersama Xandra mereka berdua mengarah ke sebuah ayunan.


HAMRAN ( AYAH RANGGA )
Jadi di situlah saya bisa melihat dan memahami anak kita, jika dewasa nanti, membentuk sebuah rumah tangga Rangga bisa mengalah terhadap istrinya, kemudian Xandra walaupun masih kecil memiliki sikap mempertahankan keiginan dia, tapi kedepanya banyak yang mesti saya ajarkan untuk Rangga


DESOLVE TO:

SONIYA ( IBU XANDRA )
Nak tadik di sekolah ibu melihat kamu di tarik - tarik dengan anak laki - laki kamu tidak apa - apa sayang?


XANDRA
Iya.
SONIYA ( IBU XANDRA )
Syukurlah ibu sedikit khawatir tadik nak kamu kenapa - kenapa.


CUT TO :



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Romancenya terasa banget
1 tahun 11 bulan lalu