Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
HUJAN KEMARIN
Suka
Favorit
Bagikan
4. PERJODOHAN KE 2 KALINYA? (SCENE 19 - 23 )

ACT 4

CASHT : Rangga,Xandra,Wulan,Yulia Lubar,Lia,Devi,Sapar, dan ibu kantin.


19.EXT.LAPANGAN BOLA - PAGI HARI.

13 januari 2017

8:00

Rangga beraktifitas bermain bola di lapangan bersama teman kelas nya sementara Xandra terduduk di depan kelas melihat Rangga bermain bola.

Wulan dan Yulia mendekati Xandra yang terduduk.


WULAN
Xandra kamu lagi liatin Rangga ya?

XANDRA

(Terduduk melihat ke arah Rangga)
Iya
WULAN
Aku bisa rasaiin kamu suka ke dia benar ngga?


XANDRA

Ya aku suka sama dia, suka sebatas teman kecil.


YULIA
Oww jadi aku boleh - boleh aja dekat - dekat dengan Rangga?


XANDRA
Apaansi,ngomongin itu terus, pacarin saja gak apa - apa.


Yulia berdiri lalu menarik tangan Wulan.


WULAN
Sini - sini lebih baik jangan di lanjutin, karena aku rasa kaya nya seperti tidak wajar.
YULIA
Ya Ini tidak wajar, kita mesti melakukan sesuatu
WULAN
Ya kamu benar.


Cut to•

8:20

20.EXT. LAPANGAN BULU TANGKIS

Rangga berbaris di lapangan bulu tangkis pada saat guru olahraganya meniup peluit buat memanggil mereka berbaris untuk persiapan melakukan pelajaran jasmani, sementara Xandra beserta kedua teman kelas nya masuk di dalam kelas ketika mereka tidak menyadari kalau teman - teman kelas Xandra sudah melakukan ucapan salam hormat ketika guru nya sudah masuk yang ingin melakukan akitifitas belajar.

LUBAR ( GURU OLAHRAGA )
Baik murid - muridku sekalian di kesempatan kali ini, kita akan melakukan kegiatan pemanasan.
LUBAR ( GURU OLAHRAGA )
Baik langsung saja kalian pemanasan terlebih dahulu yang memimpin aktivitas senam yaitu Tio wakil ketua keluas.

Teman kelas Rangga melakukan gerakan pemenasan, di saat mereka melakukan pemanasan salah satu teman kelas dari Rangga bernama Sapar mengoda seorang cewek yang sedang berjalan di koridor menuju kelasnya, melewati di hadapan mereka yang sedang melakukan geran pemanasan, salah seorang dari teman kelas Rangga menyebut nama anak perempuan itu.

Beat•

SAPAR
Lia!
SAPAR
Lia!


Lia berhenti meliat ke arah suara yang memanggil itu,membuat Lia bersikap sinis lalu melanjutkan langkah kakinya.


Guru olahraga yang mendengar siswa yang bersuara mencari tau siapa yang memangil - mangil nama seorang anak perempuan.

LUBAR ( GURU OLAHRAGA )
Siapa yang bersuara memanggil tadik?

Di antara barisan tak satupun menjawabnya.


LUBAR ( GURU OLAHRAGA
Kalau kalian tidak ingin fokus di mata pelajaran saya mendingan kalian tidak usah ada di sini.

Cut To:

21.INT.RUANGAN KELAS - XANDRA - Pagi.

9:10

Xandra terduduk di samping Devi.


DEVI
Xandra aku pengen ngomong sesuatu.

Xandra mencatat sambil ngobrol

XANDRA
Mau ngomong apa.
DEVI
Tapi janji ya jangan beri tau ke siapa - siapa.
XANDRA
Ya aku janji ngomong aja.


Devi sedikit grogi di awal - awal untuk memberitaukan ke Xandra.


DEVI
Aku tu akhir - akhir ini banyak yang ngomong tentang pacaran, aku kurang sedikit mengerti soal itu, cuman aku gak tau kenapa kepengen juga kaya mereka.


XANDRA
Ehmm jangan tanya itu ke aku, aku saja gak paham yang kamu katakan soalan pacaran.


DEVI (V.O)
Ternyata benar ucapan Yulia lewat pesan WA kalau Xandra tidak tau apa - apa soalan pacaran mengherankan juga.
DEVI
Oww, ngomong - ngomong kamu sudah ada cowok yang kamu suka?

Xandra kembali mencatat.


XANDRA
Ahmm penting ngak si?
DEVI
Yaa penting banget, tidak mungkinkan kamu suka sesama gadis yakan pasti kamu simpan rasa suka terhadap anak laki - laki seperti di dalam kelas atau di luar kelas.

Xandra menundukkan kepala.


XANDRA (V.O)
Ucapan Devi benar juga si gak mungkin aku suka dengan sesama gadis, Apa jangan - jangan pacaran itu rasa suka, terus Rangga pacar aku.


XANDRA

(MENJERIT)
Aaaaa bisa saja terjadi


DEVI
Oy kamu kenapa?


XANDRA
Nggak

Beat :

XANDRA
Hmm kalau boleh aku jujur, aku sudah ada seorang anak laki - laki yang aku suka.


DEVI
Siapa?
XANDRA
Rangga.
DEVI
Haah yang benar, bagus deh kalau kamu masih Normal punya rasa suka terhadap anak laki - laki, ngomong - ngomong Rangga itu siapa?


Xandra
Dia teman masa kecil aku.
DEVI
Kayaknya kamu mesti berjodohan ke dia, supaya kamu mengerti pacaran itu kaya bagaimana.


XANDRA (V.O)
Di jodohkan apa iya.
XANDRA
Maksud kamu aku di cocokan dengan dia?

Devi mengangguk sambil tersenyum


DEVI

Iya eh boleh nggak aku bertemu dengan rangga pas pulang sekolah..
XANDRA
Ia boleh, tapi aku ingin mencatat dulu.

Cut To:

22.EXT. Lapangan bulu tangkis PAGI.

9: 12

Rangga sedang terduduk di samping Tio yang sedang istirahat usai melompat jauh lalu di hampiri oleh sapar.

SAPAR
Eh bro aku ingin kasi tau sesuatu sama kamu.
RANGGA
Ingin kasi tau sesuatu apa?
SAPAR
Jadi gini, aku punya mantan namanya Lia,kebetulan dia lagi sendirian ini, katanya dia lagi cari pacar.


RANGGA (V.O)
Cari pacar apakah ini akan jadi jawaban?
RANGGA
Ok kenalin aku ke dia.
SAPAR
Kamu serius?
RANGGA
Ya aku serius.
SAPAR
Ok, pas jam istirahat aku antar kamu ketemuan sama dia.


Sapar (V.O )
Sepertinya rencana aku buat ganggu hubungan mereka, akan berhasil

Cut To:

23. EXT. KANTIN SEKOLAH - JAM ISTIRAHAT - SIANG.

10 :00

Rangga dan Sapar berada di kantin menunggu Lia, dengan paksaan dari Sapar untuk bisa bertemu.

Lia datang menghampiri Sapar yang sedang terduduk.

LIA
Buruan kamu manggil aku kesini buat apa?
SAPAR
Keburu - buru amat lu duduk dulu.

Lia terduduk.

LIA
Ya aku terburu - buru karena aku tidak ingin berlama - lama disini.
SAPAR
Lah kok gitu.
LIA
Lah ia buruan makanya.
SAPAR
Kok ngegas


LIA
Ihh lebih baik aku kembali ke kelas.


Sapar menghentikan Lia.

SAPAR
Bentar dulu kek teman aku lagi mesan makanan

Rangga baru saja selesai memesan 2 mangkuk bakso yang dimana kantin di dalam ramai.


SAPAR

Nah ini orang nya.

Lia memandangi Rangga begitupun Rangga memandangi Lia.



LIA (V.O)
Duuh dia cakep juga, aku baru tau kalau sapar punya teman secakap ini.


RANGGA (V.O )
Aa adu kok aku tiba - tiba mulai merasa gugup ya gak biasanya.
SAPAR
Kenapa kalian agak jauhan sini dekatan, biar kalian bisa ngobrol enak.
RANGGA
Sory bro aku lebih baik di sini saja.
LIA
Ya sama ni lebih baik aku disini saja tidak ingin dekat - dekat dengan muka sandal.


RANGGA
Eeeeh itukan


SAPAR
Berisik kalian berdua
RANGGA
Ledekan gua ke dia


LIA

(BUANG WAJAH)
Ekheeem


SAPAR
Hmm sepertinya kalian berdua memang bandel ok lah.


Sapar meraba - raba saku celananya, Sapar berdiri di samping Lia, lalu mengeluarkan mainan laba - laba membuang nya ke arah Lia sehingga mendarat di rok nya.

LIA
Iii apaan tadik itu kamu lempar.


SAPAR
Mendingan kamu duduk di samping Rangga, aku masih punya satuni.


LIA
Ya udah - udah

Lia berdiri lalu duduk di samping Rangga.

SAPAR
Nah gitu dong


LIA
Huff, nah aku sekarang duduk bersampingan dengan Rangga, sekarang apa?

Sapar melihat ke arah Rangga wajah nya sudah memerah karena rasa gugup dan malu, dari rasa gugup itu Rangga keluar dari kantin.

LIA
Lah mala pergi

SAPAR

(Menempelkan telapak tanganya di wajah
Hadeh,kalau begitu lain kali saja.


Sapar keluar dari kantin sementara,Ibu kantin membawa 2 mangkok mengarah ke meja Lia.

IBU KANTIN
Ini dia pesanan nya dek.


Lia terheran - terheran melihat ada dua mangkuk di atas meja berisikan bakso. Lalu melihat Sapar dan Rangga sudah tidak ada di kantin.


LIA
Lah - lah yang bayar aku dong, Saparr!



Cut To:



















Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar