Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
HUJAN KEMARIN
Suka
Favorit
Bagikan
15. ACT 15 DI HADANG PREMAN (SCANE 60-63)

Cast:RANGGA,XANDRA,FINO,GIO,LOLY,DIRGA,SATPAM,PREMAN 1,PREMAN 2

Rabu 6/02/2019

60.INT.RUANGAN KELAS-BAJU JURUSAN-PAGI.

9:00

Rangga masih terduduk sambil mencatat pelajaran yang tertinggal di papan tulis pada waktu jam istirahat.Saat itu terdengar suara megaphone dari luar kelas sehingga teman - teman Rangga keluar.


GIO
Tes-tes.. baik dengarkan hari ini, saya ingin mengumpulkan siswa - siswi di sekolah ini untuk melihat acara spesial di hadapan kalian semua.


REHAN
Bro ayo keluar sebentar
RANGGA
Kenapa?
REHAN
Pokok nya ikut saja

Rangga berdiri dari ia duduk, terlihat siswa berkumpul di lapangan basket,sementara Fino teman basket Rangga merapat ambil celah untuk melihat.

GIO
Hari ini, hari yang bahagia kenapa?, karena aku akan memberikan sebuah kado ke orang yang aku cintai.


Rangga berjalan mendekat kerumanan itu.

61.EXT.LAPANGAN BOLA BASKET.SIANG

GIO
Suatu waktu, aku hanya di pandang sebagai siswa biasa di kelas XI TKR B, teman - teman aku mengejek ku karena, masih terlihat sendirian tidak seperti mereka, kemudian aku memiliki kenalan yang tak sengaja bertemu di pasar sentral bernama Loly, tas milik nya hampir tercopet dan aku yang menyelamatkan, pergantian hari aku makin bersahabat dengan Loly sampai - sampai dulu aku masih suka terhadap teman kelasnya bernama Dita, ya Dita seorang cewek pertama yang membuatku menyukainya, tapi lama kelamaan rasa suka terhadap dirinya sirna sebab aku lebih memilih dekat dengan cewek lain,ayo sini.

Seorang cewek melangkahkan kaki mendekat ke Gio.

LOLY

(MENUTUP WAJAH NYA MENGGUNAKAN TANGAN KANAN)
Oww ini akan jadi buruk

Rangga memasang wajah yang ingin seperti menarik Xandra keluar dari kerumanan itu berdekatan dengan Gio, akan tetapi Rangga belum puas mendengar Gio.

GIO
Cewek yang berada dekat denganku,sudah membuat aku suka bersamanya, kenalkan nama dia Xandra.

Rangga terkaku, mendengarkan yang tidak ingin di dengar.Gio mengeluarkan sekotak cincin dari saku belakang nya, lalu berhadapan wajah di hadapan Xandra dengan sikap yang khawatir, Gio berlutut di hadapanya lalu dari arah belakang seseorang menghampiri Gio membawa bunga, kotak cincin terbuka lalu cincin itu di pasangkan di jari manis Xandra,Rangga melihat itu seperti berada di mimpi, selanjutnya Gio menyodorkan bunga.


GIO
Hari ini yang kamu tidak sangka - sangka, sebab ini spesial di hadapan orang - orang,aku ingin jadi pacar kamu.
XANDRA
Aa aduff,iya.

Seketika Gio memeluk Xandra,serta pinata di letuskan.

Fx:Wajah


RANGGA
Bajingan!!!


Semua orang terkaget melihat Gio di pukul,Xandra melihat Rangga dengan penuh marah. Lalu saat itu Rangga meninggalkan keramaian di temani dua sahabat basketnya Fino dan Dirga.

DIRGA
Kaget aku liat kamu tiba - tiba memukul
RANGGA
Diam!!
FINO
Ah elu mala berkata seperti itu keadaan seperti ini

Loly dan dua sahabtnya mendekati Rangga yang terduduk di hadapan UKS, sambil mendengarkan Gio melalui megaphone.

LOLY
Aduu,kalian berdua bisa tidak kembali ke kelas kalian aku kepingin bicara dengan Rangga

Fino memandang Loly seperti curiga.

LOLY
Apa liha-lihat
GIO
Rangga!,Xandra senang bersamaku jadi relakan Xandra demi kebahagiaan dia.

Tangan Rangga membentuk sebuah tinju, Dirga melihat lalu berusaha menenangkan Rangga.

DIRGA
Bro, lebih baik tidak usa di dengar, apa lagi hanya sekedar cewek.

Rangga yang penuh rasa jengkel lalu meraih baju Dirga.

RANGGA
Enak saja kamu ngomong hanya sekedar cewek
FINO
Sudah bro,suda

Rangga berdiri lalu melepaskan cengkaman tanganya di baju Dirga,kemudian Rangga meninggalkan mereka menuju di kelas, dari arah belakang Loly dan kedua teman dekat kelasnya mengikuti Rangga.

DIRGA
Waah perasaan aku gak ini bro


62 INT.RUANGAN KELAS SIANG.

10:00

Rangga menuju di bangku ia duduk untuk membereskan peralatan tulisnya untuk di masukan ke dalam tasnya, sementara Loly dan kedua teman kelas nya masuk.

LOLY
Rangga kamu mau kemana?

Loly memegang bahu Rangga dan Rangga menolak untuk di pegang.

LOLY
Rangga!!!


Rangga keluar dari kelasnya,sambil mengendong tas nya, berjalan jalan mendekati ruangan kantor menuju parkiaran motor di dekat pintu gerbang sekolah dan Rangga melewati lapangan basket,Xandra melihat Rangga seperti ingin pulang lengkap dengan jaket yang ia kenakan dan tas.

XANDRA
Hiks..hiks..hiks.

Gio mendekati Xandra yang sedang bersedih.

GIO
Kamu jangan bersedih, hanya karena Rangga
XANDRA
Minggir!

Xandra membalik badan mengejar Rangga menuju parkiran, ketika Xandra berada dekat parkiran melihat Rangga ingin mengeluarkan motor dan lalu ia mengatur motor dia agar bisa keluar dari motor yang terparkir begitu padat pada akhirnya Rangga berhasil mengeluarkan motornya lalu menyalakan dan mengendarainya saat Rangga ingin keluar Xandra menghalang nya.


FX:Klakson

Xandra memalang jalur lewat motor sambil menundukan kepalanya di hadapan Rangga.


XANDRA
Hiks..hiks kamu mau kemana?


Fx:Klakson

XANDRA

Aku gak akan kemana - kemana kecuali kamu kembali di kelas kamu.

Fx:klakason

XANDRA
Nggakk!!!!! Hiks..hiks..

Klakson motor Rangga yang bunyi berulang - ulang membuat satpam yang menjaga berdiri dari tempat ia duduk dan mendekati Xandra.


SATPAM
Ehh kenapa kamu seperti itu teman kamu mau lewat malah di hadang, minggir,silahkan lewat dek.


Melihat Rangga mengendari motornya keluar dari sekolah membuat Xandra merasa bersedih.

XANDRA
Rangga!!

Rangga yang mengendarai motor berhenti di depan dua jalur, lalu Rangga pergi di arah sebelah kanan menuju ke pelabuhan seorang diri.

RANGGA (V.O)
Jangan pernah untuk ingat aku lagi,ku harap aku tidak akan pernah melupakan mu



63.EXT.PINGIR JALAN DI PELABUHAN- SIANG.

Rangga terduduk di pondasi pembatas air laut, yang tempat masa waktu mereka SMP dulu,Rangga memandang kedepan sambil menutupkan matanya agar angin yang berhembus berasa menyejukan untuk dirinya,Rangga membuka kembali matanya lalu membuka tasnya mencari sebuah foto.

RANGGA

(MELIHAT FOTO WAKTU SMP BERSAMA XANDRA)
Kenapa hanya waktu yang dulu aku bisa merasa senang, tapi justru sekarang aku merasa seperti di kroyok pukulan,aku memang pantas mendapatkan ini sebagai bayaran keselahan sudah aku perbuat, andaikan aku tidak berpacaran dengan Lia,sudah pasti tidak akan seperti ini,nikmatilah Xandra selagi kamu mampu menikmati


Rangga melihat kembali foto itu lalu memasukan kembali di tasnya.Saat Rangga ingin pergi anak muda 2 preman mencegat Rangga.

PREMAN 1
Wahh wahh wahh.. sepertinya ada yang lagi bolos
PREMAN 2
Liat sepertinya dia kurang mood
PREMAN 1
Jaket kamu lumayan bagus
RANGGA
Apa mau kalian?
PREMAN 1
Hahaha, yang kami inginkan kamu bergabung dengan kelompok kami,atau tidak.

Preman itu mengrahkan pisau ke leher Rangga.

RANGGA
Aku tidak ada urusan dengan kalian
PREMAN 1
Wahaha liat dia berani berkata seperti itu

Preman itu memegang pundak Rangga dan seketika Rangga memukul wajah preman itu sampai dia tersungkur jatuh.

PREMAN 1
Boleh juga


Saat itu perkelahian terjadi pada Rangga dan beserta 2 preman itu.Rangga ngos-ngosan dalam keadaan berdiri dan sementara 2 preman itu tersungkur terjatuh di aspal,saat itu juga Rangga berjalan menuju motornya dan salah satu preman itu bangkit.


PREMAN 1
Tunggu,tunggu, jadikan kami dua orang bos kamu

Rangga saat itu yang membalikan kepalanya menghadap belakang saat itu juga Rangga pergi.




























Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar