ACT 8
Casht : Xandra, Rangga,Guru,Hamran.
34.INT. RUANGAN KELAS.
12:00
Waktu pulang telah tiba, Xandra melangkahkan kakinya keluar dari kelas, perasaan yang khawatir di dalam diri Xandra terhadap Wulan berawal dari ketika Wulan sesudah marah terhadap Xandra.
CUT TO:
35.EXT:KELAS RANGGA.
Xandra memberanikan diri untuk ke kelas Rangga, Xandra berusaha tetap seperti biasa - biasa.
XANDRA (V.O)
Guru Rangga masih di dalam, sepertinya mereka sebentar lagi akan keluar.
GURU
Baik anak - anak aku sekalian kita akhiri jumpa kita kali ini, ingat tugas yang ibu bagikan ke anak - anak aku sekalian di kumpul senin depan, ibu tidak ingin terima alasan ketika masih ada yang tidak kumpul tugas,sanksinya itu kalian berdiri di depan kelas sampai jam pulang, paham!
SISWA
Paham bu!
Saat itu guru Rangga melangkahkan kaki keluar dari ruangan kelas. Saat itu masih ada Rangga di dalam kelas yang sedang memegang kancing tas ranselnya sementara Xandra mengintip di dekat pintu. Xandra mengingat waktu ketika ia masih sekolah taman kanak - kanak.
Flasbeck 1:
SONIYA ( IBU XANDRA )
Oww sayang tas kamu rusak ya.
Xandra masuk ke dalam kelas Rangga.
RANGGA
(Melihat ke arah Xandra)
Xandra?
XANDRA
Ayo kita pulang, di luar kita singga di tokoh untuk membeli peniti buat tas kamu.
Mereka berdua berjalan keluar dari kelas Rangga, saat itu mereka di hampiri oleh Sapar.
SAPAR
Xandra kenapa kamu tega menduakan aku seperti ini, bukankah kita sudah jadian?
RANGGA
Itu serius?
Xandra mengelengkan kepala.
XANDRA
(Mengusap wajah sapar )
Itu hanya kata kamu, ayo kita pulang.
SAPAR
Oh Xandra, Rangga sudah jadian bersama Lia, malahan kamu kepengen jadian dengan Rangga lagi.
XANDRA
Heloow,uuuh
Xandra terus menarik tangan Rangga, sementara Rangga khawatir dengan sikap Xandra.
RANGGA(V.O)
Perasaan aku gak enak, Xandra bersikap seperti ini pasti akan ada sesuatu hal buruk, aduu jangan sampai aku kehilangan Xandra.
36.INT.TOKOH - SIANG.
12:40
KASIR
Ini dia penitinya dek, harganya Rp.5000.
XANDRA
(MENGULURKAN TANGAN)
Berikan aku tas kamu
Rangga melepaskan tasnya, lalu memberikan ke Xandra.
XANDRA
Andai kamu masi ingat saat ibu aku melalukan hal yang sama yang aku lakukan.
Flasbeck 2: Ibu Xandra melepaskan peniti di kancing baju paling bawahnya,lalu memasangkanya ke tas Rangga.
XANDRA
Aku tidak tau kenapa masa - masa dulu membuat aku teringat dan merasa, kamu seorang yang paling dekat dengan aku selain dari teman - teman di kelas aku.
CUT TO:
37.INT. RUMAH RANGGA, RUANG TAMU.
Rangga terduduk di ruang tamu sambil menonton acara berita.
Fx:Kabar hari ini, di laporkan perampokan di wilayah luar mall city market palopo,pelaku telah di amankan oleh securty.
HAMRAN
Nak ayah ingin sedikit ingin ngobrol.
Ayah Rangga terduduk di sofa.
HAMRAN
Argh, akhir - akhir ini ayah jarang untuk membicarakan kamu dengan Xandra.
DESSOLVE TO
XANDRA
Kedekatan kita selama ini kamu anggapnya apa?
HAMRAN
Coba sekarang beritaukan ke ayah kamu ada masalah dengan Xandra?
RANGGA
Iya, Rangga membuat Xandra marah.
HAMRAN
(Sambil menatap ke arah Tv)
Hmmm.
RANGGA(V.O)
Ayah pasti marah besar sama aku, ya aku mau bagaimana lagi
HAMRAN
Dengar nak, ayah tidak ingin menyalahkan kamu dengan masalah yang terjadi dengan Xandra, karena ayah bisa mengerti kalau kamu masih ingin belajar banyak hal, lebih baik kamu mendengarkan saran ayah minta maaf kedia, ayah ingin melihat kalian tidak seperti ini lagi.
RANGGA(V.O)
Haaah syukurlah ayah tidak marah
HAMRAN
Kalian saling mukul?
RANGGA
(Menundukkan kepala)
Tidak
HAMRAN
Ok kalau begitu ayah ingin keluar sebentar buat beli kopi.
Ayah Rangga berdiri dari sofa, sementara Rangga masih terduduk lalu handphone nya berdering dari kamarnya.
Rangga berdiri dari ia terduduk di sofa.
RANGGA
(Masuk ke ruangan kamar)
Fx: Handphone.
RANGGA
(Melihat ke arah handphone terpasang foto wajah Xandra)
Xandra?
Rasa khawatir makin memperburuk dirinya.
RANGGA(V.O)
Aku harus mau ngomong apa ke Xandra.
RANGGA
Ahhh Lebih baik aku angkat
RANGGA
Halo
XANDRA
Hey aku ingin ngobrol sebentar boleh?
RANGGA
Ya boleh kok.
XANDRA
Jadi gini aku ingin ngajak kamu ketemuan di jalan lingkar pelabuhan mumpung aku masih di luar rumah, jam 16:00
RANGGA(V.O)
Aduu pertemuan untuk terakhir kalinya kah, jangan - jangan nasib aku seperti Lia?
XANDRA
Jadi kamu bisa datangkan?
RANGGA
I'iya - iya aku nanti kesitu.
XANDRA
Ok aku tunggu kamu
38.EXT.PELABUHAN - SORE.
16:00
Xandra terduduk di atas pondasi pembatas air laut, menunggu kedatangan Rangga.Sedikit cukup lama Xandra menunggu dan pada waktu itu Rangga tiba dengan mengendarai sepedanya yang biasa ia gunakan mengantar pulang Xandra sebelum mereka bertengkar.
RANGGA
(Menyandarkan sepeda)
Aku sebenarnya agak ragu di awal -awal untuk menerima ajakan kamu kesini karena.
Xandra menempelkan telunjuk nya di bibir Rangga.
XANDRA
(Melihat tertuju wajah Rangga)
Aku paham kok,disini aku memanggil kamu buat ngobrol dan sekalian aku ingin meminta maaf sama kamu.
RANGGA(V.O)
Wadu cewek meminta maaf ke aku, harga diri aku sebagai anak laki - laki di taruh dimana.
RANGGA
Xandra dengarkan aku, yang aku lakukan, itu keselahan aku bukan keselahan kamu, kamu tidak perlu meminta maaf (beat),maafkan aku sudah membuat kamu marah.
Rangga menundukkan kepalanya.
XANDRA
Hahahah apaansi kamu, lebih baik kamu duduk di sini
Rangga mendekat di samping Xandra untuk terduduk, sementara Xandra menatap lautan di pelabuhan sambil mengayungkan kakinya.
XANDRA
Ayah kamu tidak cariin kamu kalau lagi keluar?
RANGGA
Nggak.
XANDRA
Ayoloh ntar di cariin.
RANGGA
Beneran aku gak di cariin.
XANDRA
Oww ya sudah
RANGGA
(Menunduk melihat ke arah kakinya)
Jadii?
XANDRA
Aku memanggil kamu kesini, ingin kasi tau,kalau mama aku ulang tahun di hari lusa.
Beat•
XANDRA
Sementara aku baru saja pulang sendirian dari tokoh,kemudian aku belum temuiin hadiah yang cocok buat mama.
RANGGA
Owww jadi kamu kepengenya bantu kamu, cari hadiah buat mama kamu?
XANDRA
Iya, dan tunggu
Beat•
Xandra mengotak-atik isi tas kecilnya.
XANDRA
(Membarikan surat undangan ulang tahun)
Ini surat buat keluarga kamu, jangan lupa untuk ayah dan ibu kamu mesti tau.
RANGGA
Ini kamu juga yang kerjaiin?
XANDRA
Nggak, ini yang buat karyawan perusahaan ibu aku dan aku minta bantuan juga untuk nulis nama keluarga melalui nama bapa kamu.
RANGGA
(MENGAMBIL SURAT UNDANGAN)
Oww ya terimakasih,sebentar aku beri tau ke mereka.
Rangga memegang pundak Xandra untuk membalik wajah ke Rangga.
RANGGA
(Menepuk pundak)
Xandra
XANDRA
(Melihat ke arah wajah Rangga)
Ehmm?
RANGGA
Xandra dengarkan aku.
XANDRA
Ehm?
RANGGA
Aku sudah tidak jadian dengan Lia.
XANDRA
Oya kenapa bisa?
RANGGA
Ya itu karena Lia pindah sekolah ke Jakarta, itu sebab nya aku sudah tidak pacaran lagi denganya.
RANGGA(V.O)
Aku harap kamu tidak seperti Lia, karena aku mulai bisa merasakan ketika seseorang yang aku sayangi pergi dan tidak bisa bertemu lagi.
XANDRA
Oy kamu kenapa melamun?
RANGGA
Arghm lebih baik kita pulang, kamu pasti capek.
Xandra memesang wajah senyum melihat ke Rangga yang sedang menyetel standaran sepedenya, sementara Rangga melihat balik ke arah Xandra dengan terheran.
RANGGA
Apa?
Xandra berjalan lalu menaiki sepeda Rangga.
XANDRA
Ayo pulang.
Fx :Utopia Mencintaimu sampai mati.
Music :.....
XANDRA(V.O)
Aku selalu berharap untuk bisa percaya sama kamu, untuk kita bisa bersama.
Lirik : Dalam sepi, engkau datang beriku kekuatan tuk bertahan, kau percaya aku ada, kau yang aku inginkan selamanya.Kau adalah hatiku kau belahan jiwaku seperti itu ku mencintamu sampai mati.
CUT TO: