Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. MOBIL ARIF - NIGHT - PAST
Arif menyetir mobil. Nala duduk di kursi sebelahnya. Keduanya berpakaian rapih dan mewah. Arif terlihat lebih classy dibanding biasanya. Nala terlihat lebih mature.
Nala sedang menelpon temannya. Arif fokus menyetir dengan melihat GPS di hp-nya.
INT. MALL - BASEMENT - NIGHT - PAST
Nala menyalakan lampu dalam mobil, berdandan. Arif disampingnya memainkan hp. Melihat berita online.
INT. MALL - LANTAI DASAR - NIGHT - PAST
Arif dan Nala pelan-pelan naik dari basement ke lantai Ground lewat escalator.
Arif dan Nala jalan berdampingan.
INT. MALL - TOKO BAJU CEWEK - NIGHT - PAST
Nala menunjuk satu toko baju perempuan. Nala langsung masuk ke dalam. Arif ikut masuk.
Arif melihat sekitar. Ternyata rata-rata isinya ibu-ibu dan wanita-wanita muda. Arif bergegas pergi tanpa sepengetahuan Nala.
Diluar, Arif bersender di pembatas kaca. Dia bertemu dengan laki-laki berbaju sama rapihnya dengannya tidak jauh bersender disampingnya.
INT. MALL - TOKO BAJU - NIGHT - PAST
Nala menunjuk satu toko baju. Nala langsung masuk ke dalam. Arif ikut masuk.
Nala menunggu Arif memilih baju. Arif menyerah mungkin gak ada yang cocok.
Arif gonta-ganti baju pilihan Nala di dressing room.
Nala memberi jempol untuk kemeja putih yang cocok.
Arif pergi keluar dan bersender di pembatas kaca dengan menggandeng tas belanjaannya. Arif bertemu dengan laki-laki berbaju sama rapihnya dengannya tidak jauh bersender disampingnya.
INT. MALL - TOKOK PAKAIAN DALAM CEWEK - NIGHT - PAST
Nala menunjuk satu toko pakaian dalam perempuan. Nala langsung masuk ke dalam. Arif menunggu di depan. Tangan Arif penuh dengan tas belanjaan.
Arif menunggu bersender di pilar. Menaruh tas-tas di lantai.
Arif menaikan kepalanya merasa dipanggil.
Nala memperlihatkan celana dalam wanita yang seksi dari dalam toko. seperti meminta pendapat.
Arif dengan asal memberi jempol. Gak mau repot.
INT. MALL - TOKO SEPATU SPORT - NIGHT - PAST
Arif mencoba sepatu running. Nala memperhatikan. Arif pikir tidak cocok.
Nala memanggil salah satu part-timer untuk mengecek ukuran yang lain. Arif terlihat capek.
INT. MALL - BIOSKOP - LOBBY - NIGHT - PAST
Arif menggandeng beberapa tas belanjaan. Nala juga. Mereka membagi beban. Nala menunjuk film horror yang terpampang di dinding.
INT. MALL - BIOSKOP - THEATER - NIGHT - PAST
Arif dan Nala duduk bersebelahan menonton film. tas belanja ditaruh di kursi kosong sebelah Nala.
Nala menggengam Tangan Arif.
Arif melirik Nala. Wajah Nala masih menatap layar. Arif kembali menonton.
Arif dan Nala menonton film dengan theater sepi.
I/E. WARJEP PINGGIR JALAN - NIGHT - PAST
Mobil Arif parkir di samping tenda.
Arif dan Nala menikmati Nasi goreng dan ayam katsu.
Arif menatap Nala untuk melihat reaksinya. Nala makan sambil main hp.
Arif kembali makan.
INT. APARTEMEN NALA - KAMAR NALA - NIGHT - PAST
Nala masuk lebih dahulu. Dia menyalakan lampu. Nala menaruh kantong belanjaan di kasur, lalu ke kamar mandi. Arif menaruh kantong belanjaan di lantai dan menyisipkan satu kantung kecil di kasur.
Arif membuka pintu balkon.
INT. APARTEMEN NALA - KAMAR NALA - MOMENTS LATER - PAST
Nala keluar dari kamar mandi sudah memakai kacamata. Nala membereskan kantun-kantung belanjaan di kasur dan menaruhnya di lantai, kemudian Nala menemukan kantung belanjaan yang asing dengan ukuran cukup kecil.
Nala membuka isinya. Nala mengeluarkan kalung. Nala tertidur di kasur dan membentangkan kalung itu diatas kepalanya menghadap langit-langit. Dia terpukau melihat gemerlapnya.
DI BALKON: Arif melihat pemandangan. Mendengar panggilan, dia menengok kebelakang. Mata Arif terfokus ke kamera. Arif Kembali masuk kamar.
DI KAMAR: Nala terlihat sudah memakai kalung pemberian Arif di lehernya. Memberi Arif sebuah eksibisi. Arif berjalan perlahan ke arah Nala. Arif mendorong Nala perlahan ke kasur. Arif Melepas kacamata Nala. Arif menggegam kedua tangan Nala. Arif berada di atas Nala.
Muka Arif dekat dengan Nala.
ARIF
Happy birthday Nal.
NALA
Makasih.
Mereka saling memandang untuk sesaat.
NALA
Bau rokok tau.
Nala perlahan merangkul leher Arif dan mendekapnya.
Nala mencium Arif dengan mesra.
Horden Kamar Nala bergoyang dengan ria beriringan dengan angin malam yang bergairah.