Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
BAB 16. DONOR ENERGI
CUT TO:
77. PERTIGAAN JALAN — SIANG
Cast: ASRI
Dengan kepala terhimpit di ketiak, BADAN ASRI berjalan sampai pertigaan jalan. KEPALA ASRI menggerakkan bibir saat bicara, sedangkan BADAN ASRI hanya terdengar suara saja (VO:)
BADAN ASRI membungkuk, tangannya memeriksa sepatu, tracker masih menyala berkelip. Mata pada KEPALA ASRI melihat kelipan tracker.
CUT TO:
78. EXT. PANGKALAN OJEK — SORE
Cast: ASRI, SANDE, OJEK/EXTRA
BADAN ASRI meletakkan kepalanya diatas leher, kemudian merapatkan hoodie kausnya. Satu tangan ASRI memegani kepala, satu tangan lagi merogoh kantong celana yang basah. (CU) tangan ASRI terbuka, tampak uang recehan.
(INSERT FLASHBACK:) SCENE 73
Ponsel dan dompetnya diambil PREMAN 2 dan 3.
(BACK TO PRESENT:)
(INSERT MONTAGES:)
1.ASRI terus berjalan sampai ke pangkalan ojek, dengan satu tangan selalu memegangi kepala.
2. ASRI pinjam ponsel Mang Ojek dan memberikan uang receh.
3. ASRI menghubungi ponsel SANDE.
(END OF MONTAGES:)
ASRI lalu mematikan ponsel pinjamannya. Sebentar kemudian terdengar ponsel bordering.
ASRI memberikan ponsel ke Mang Ojek.
Mang OJEK mengambil telpon dan menjelaskan ke SANDE (AUDIBLE:)
(AUDIO:) Lagu Senja Demi Senja - Koes Plus.
CUT TO:
79. INT. MOBIL SANDE — MALAM
Cast: ASRI, SANDE, NANANG, BIMO.
(AUDIO:) Lagu Telaga Sunyi - Koes Plus.
Gelap gulita di luar mobil. NANANG mengemudi, SANDE duduk di sebelahnya. ASRI dan BIMO duduk di belakang. ASRI tetap memegangi kepalanya.
NANANG melirik dari spion. SANDE menoleh ke belakang.
Lalu ASRI membuka hoodie dan kepalanya menggelinding ke pangkuannya. Seketika (CU:) melotot dan pucat pasi BIMO. SANDE berteriak histeris. NANANG menginjak rem (SFX:) suara ban berdecit. Lalu NANANG buru-buru menepikan mobil dan keluar.
CUT TO:
80. EXT. PINGGIR JALAN — MALAM
Cast: NANANG, SANDE, ASRI, BIMO
(AUDIO:) Lagu Malam Jang Sepi - Koes Plus.
Suasana sepi sunyi, tak ada orang ataupun kendaraan lewat. Hanya mobil SANDE terparkir di pinggir jalan. Gelap gulita tak ada lampu jalan, hanya lampu dari mobil SANDE tetap menyala.
SANDE histeris, segera keluar mobil, (CU:) wajah SANDE ketakutan.
BIMO terpaku di tempatnya, menunjuk-nunjuk kepala dan leher ASRI bergantian.
(CU:) Kepala di pangkuan ASRI tersenyum pada BIMO. Baru sadar BIMO, berteriak dan panik keluar mobil.
ASRI tetap tenang, ikut keluar mobil, sambil menjepit kepalanya di ketiak.
NANANG dan SANDE menjauh dari ASRI
ASRI menempelkan lagi kepalanya, menutupnya dengan hoodie, dan memeganginya.
SANDE membuka kap bagasi, mengambil lakban. ASRI membuka hoodie dan memegangi kepalanya. SANDE melakban leher dan kepala ASRI, berkali-kali hingga kepalanya tak lepas lagi.
NANANG dan BIMO menyalakan senter ponsel untuk menerangi. Setelah kepala ASRI melekat pada leher, BIMO mengarahkan senter ponsel ke kaki ASRI.
SANDE memeluk ASRI sambil (CU:) meraba punggungnya.
SANDE tertawa.
Setelah ketakutan mereka bertiga sirna, mereka berempat kembali masuk mobil. Lalu mereka terkesima melihat kerlap-kerlip cahaya berkilauan di luar, seperti ribuan kunang-kunang.
ASRI membuka kaca jendela dan menyapa kerlipan cahaya.
ASRI menoleh bergantian ke BIMO, SANDE dan ke spion NANANG.
NANANG dan SANDE berpandangan. BIMO langsung mengangguk, tak keberatan.
Lalu kerlip entitas Xaqa memasuki mobil SANDE. NANANG menginjak gas, ngebut membelah pekat malam. Dari luar, mobil SANDE tampak bersinar terang.
CUT TO:
81. INT. UNIT HUNIAN ASRI — MALAM
Cast: ASRI, SANDE, NANANG, BIMO, RAO, DARYA, EXTRAS
(AUDIO:) Lagu Malam Ini - Koes Plus
ASRI membuka pintu unitnya, gelap. Ikut menerobos masuk kerlap-kerlip Entitas Xaqa. Mereka seperti berebutan masuknya. Seketika ruang unit ASRI terang benderang. SANDE, NANANG dan BIMO berjalan hati-hati di belakang ASRI.
ASRI mengambil ampul-ampul energi simpanannya dari kamar. Lalu dipasangnya alat semprot pada satu ujung ampul.
Kerlip Entitas Xaqa tampak berbaris mengular di depan ASRI. Semprotan pertama di mulai. Kerlip entitas paling depan berubah menjadi cahaya hologram berbentuk persegi panjang dan berdiri. Kerlip entitas kedua berubah menjadi cahaya hologram bentuk silinder seperti pipa. ASRI terus menerus menyemprot energi ke seluruh kerlip entitas. Muncul berbagai bentuk geometris, juga bentuk tak beraturan seperti awan.
Ampul energi simpanan ASRI kian menipis. Saking sibuk menyemprot, ASRI lupa mengasup untuk dirinya sendiri. Dan masih ada sekitar sepuluh kerlip entitas yang belum disemprot. Total jumlah mereka malam itu ternyata mendekati tiga ratus entitas. BIMO terlihat menghitung mereka.
NANANG berinisiatif menyumbang energi prananya. Lalu SANDE dan BIMO juga siap diserap. BIMO menelpon RAO, memintanya datang bersama DARYA.
(SFX:) suara dengung entitas Xaqa.
Selesai diserap energi prananya, Bimo berinisiatif.
Mata ASRI berkaca-kaca.
(AUDIO:) Lagu Demi Kasih Sayangnya – Koes Plus.
FADE OUT: