Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
E = mc2
Suka
Favorit
Bagikan
6. SANDE

BAB 6. SANDE

CUT TO:

27. EXT. JALAN DEPAN RUKO ASRI ABADI — PAGI

Cast: SANDE, EXTRAS

(AUDIO:) Lagu Ke Sekolah - Koes Plus.

Minggu pagi, (SFX:) suara lonceng gereja, jalan relatif sepi kendaraan, EXTRAS/orang-orang jalan kaki, lari, senam, olahraga beramai-ramai.

SANDE dan EXTRAS bersepeda melewati ruko ASRI ABADI. (POV) SANDE: banner pameran lukisan di lantai dasar, pembukaan pameran hari ini untuk umum. Juga pameran blade di lantai dua. Selain itu SANDE melihat papan nama resto NANANG NUSANTARA di sebelahnya.

Kostum SANDE dan EXTRAS: jersey, bike pants, helm sepeda, sepatu, sarung tangan, ransel kecil dipunggung.

SANDE
Pulang gowes kita coba resto itu, yuk?


EXTRA 1.
Oh, ini resto lagi viral loh, enak semua menunya. Cuma antrinya alaihim.


EXTRA 2.
Kita pesen aja sekarang, mumpung masih sepi.


Mereka berbalik arah, lanjut bersepeda menuju resto NANANG NUSANTARA. Dari luar tampak sepi.

DISSOLVE TO:

28. EXT. RESTO NANANG — PAGI

Cast: SANDE, EXTRAS

SANDE dan EXTRAS/TEMAN-TEMAN SANDE memarkir sepeda masing-masing di depan resto.

DISSOLVE TO:

29. INT. RESTO NANANG — PAGI

Cast: SANDE, EXTRAS

SANDE dan EXTRAS/TEMANS kaget melihat di dalam resto sudah banyak pengemudi ojek online dan pembeli lain yang antre. SANDE mendekati EXTRA/PELAYAN.

SANDE
Pesen buat jam satu-an, bisa gak, Mas?
PELAYAN
Bisa, Kak. Ini menunya.


PELAYAN juga memberikan kertas list pesanan dan sebatang bolpen. SANDE dan TEMANS mulai memilih menu dan mengisi list. (CU:) Daftar menu lengkap dengan gambar, nama masakan dan daerah asalnya. SANDE menulis pesanan: Ayam Tangkap Aceh, Coto Makasar, Pengkang Pontianak dan Nasi Kelapa Ambon.

PELAYAN tampak sibuk mondar-mandir melayani pembeli lain, keluar-masuk dapur membawa pesanan ke pembeli, selalu melewati SANDE.


PELAYAN
Sebentar ya Kak.


TEMAN 1
Yaela Mas, cuma nerima daftar pesenan aja, sok sibuk gitu.


TEMAN 2
Keburu siang, Mas, gak nyaman lagi nanti kami gowesnya.


Akhirnya SANDE nekat masuk dapur membawa kertas pesanan.

Tampak NANANG sibuk mengolah masakan, dibantu ASISTEN. Sedangkan PELAYAN yang sok sibuk itu, memang beneran sibuk dia, selain menerima dan mengantar pesanan, dia juga membantu memotong-motong bahan baku dan mencuci peralatan dapur.

NANANG mengenakan baju chef warna putih, celemek garis-garis vertikal warna krem dan putih, celana panjang hitam, sepatu kets hitam. ASISTEN dan PELAYAN memakai kaos hitam, celemek seperti yang dipakai NANANG, celana hitam, sepatu kets hitam. Rambut mereka semua tertutupi bandana merah.

SANDE mendekati NANANG.

SANDE
Maaf Mas Chef, saya dicuekin terus sama Mas Waiter… Jadi saya langsung ke dapur aja. Ini pesanannya, nanti saya ambil sekitar jam satu, berapa Mas Chef?


Melihat SANDE dan mendengar complain-nya, NANANG berhenti bekerja. Lalu melayani SANDE.

NANANG
Kami yang harusnya minta maaf. Mohon maaf ya Kak, mohon maklum, kami tidak siap meledak viral gini. Tolong nomer hapenya, Kak. Empat menu yah? Jam satu siang, siap.

Pandangan mata NANANG dan SANDE beradu. Keduanya tampak kaget.

SANDE
Kayaknya kita pernah ketemu deh… di mana ya?

SANDE menuliskan namanya dan nomer ponsel pada list pesanan.

NANANG
Kalo gak salah, di bandara, ya? Kakak ngotot mau pake taksi saya. Pengemudinya takut kena sanksi, melanggar peraturan, gak bole bawa penumpang dari bandara.
SANDE
Eh iya, betul. Untung saya nekat maksa drivernya. Hari itu susah banget dapat taksi.
Oke deh Mas Chef, sekitar jam satu siang saya ambil ya.

NANANG membaca nama SANDE, lalu tersenyum.

NANANG
Siap, Kak Sande.
SANDE
Eh, nomer resto atau hape Mas Chef berapa?
NANANG
Saya Nanang, 0820 21 22 23 24

SANDE mengetikkan ke ponselnya sambil tertawa.

SANDE
Nomer cantik Mas Nanang, eh ganteng dong, gampang ingatnya.
NANANG (mengangguk)
Ati-ati gowesnya, Kak Sande.

SANDE dan EXTRAS meninggalkan resto NANANG. Mereka lanjut bersepeda.

CUT TO:

30. EXT. RUKO ASRI ABADI. — MALAM

CAST: EXTRAS

(Medium Shot:) Banner Pembukaan GalleryA. ‘Pameran Lukisan Daryana Prameswari’. Terbuka untuk umum, Selasa – Minggu, jam 16:00 – 21:00. Atau dengan perjanjian.

Pada selasar lantai dasar, berjajar deretan bunga papan dan buket, dengan ucapan semoga selamat dan sukses. Pada satu sudut tampak meja tamu, buku tamu, bolpen, mangkok kaca isi kartu nama pengunjung dan satu kotak kartu nama DARYA.

Seorang EXTRA/resepsionis/perempuan muda, berpakaian kebaya moderen dan rok batik sebetis, riasan secukupnya, rambut tergerai rapi. Dia menjaga meja tamu dan tersenyum ramah pada (EXTRAS) semua tamu yang datang.

EXTRA/resepsionis juga mengingatkan mereka untuk mengisi buku tamu, meninggalkan kartu nama dan menyilakan masuk ke ruang pameran. (AUDIBLE:)

DISSOLVE TO:

31. INT. GALERRYA DARYA — MALAM

Cast: SANDE, DARYA, NANANG, EXTRAS

Ruang pamer diadakan di GalleryA, lantai dasar ruko ASRI ABADI. Materi pameran berupa lukisan nyata, dan slides semua karya DARYA. 

Tampak mondar mandir DARYA menyapa tamu pengunjung (EXTRAS), bercakap-cakap dan riang tertawa (AUDIBLE:).

DARYA mengenakan kebaya panjang warna kuning keemasan dan celana panjang gombrang dari kain batik warna gelap, bersepatu kets. Rias wajah lengkap, rambut rapi tergerai.

Tampak SANDE diantara tamu yang hadir. Mengenakan kemeja hitam dan celana panjang putih, sepatu high heels warna kulit, ransel kulit warna putih, rambut klimis terikat rapi. Perlahan SANDE berjalan berkeliling ruang pameran menikmati karya DARYA.

DARYA berjalan mendekati SANDE.

DARYA
Terima kasih Kak, sudah hadir di pembukaan pameran saya. Ada lukisan saya yang menarik minat Kakak? Saya Darya, by the way.

DARYA mengulurkan tangan pada SANDE, lalu tersenyum. SANDE menjabat tangan DARYA dengan mantap, dan membalas senyumnya.

SANDE
Sande. Bagus-bagus semua lukisan Mbak Darya, saya tertarik yang di ujung itu, sayang sudah laku. Apa ada serialnya?
DARYA
Semua lukisan saya tidak ada nomer edisi, tidak saya gandakan atau berserial atau ada copynya. Andai Kak Sande berminat, saya bisa siapkan lukisan yang mirip tapi tidak persis sama.
SANDE
Maksudnya semua lukisan Mbak Darya unik satu-satunya? Cool! 

DARYA mengangguk.

SANDE
Kalau pesan, rata-rata berapa lama?
DARYA (tersenyum)
Tergantung tingkat kerumitannya, juga ukurannya. Biasanya satu lukisan selesai sekitar satu sampai tiga bulan.
SANDE
Saya beneran kepincut sama lukisan di ujung itu. Kira-kira berapa lama jadinya, kalau saya pesan sekarang?
DARYA
Saya usahakan selesai dalam sebulan ya Kak Sande.


DARYA dan SANDE lalu berjalan menuju lukisan yang diminati SANDE. Terlihat perbincangan mereka makin serius (AUDIBLE:). SANDE mengeluarkan kartu kredit dari dompetnya. DARYA mengambil mesin EDC (Electronic Data Capture) mengetikkan angka dan SANDE menempelkan kartu pada mesin. Kertas struk keluar dari mesin EDC. DARYA menyobek dan memberikannya pada SANDE. Lalu mereka berjabat tangan dan SANDE mohon diri.

Di dekat pintu keluar, tak sengaja SANDE menyenggol NANANG yang sedang menatap lukisan. NANANG menoleh, SANDE minta maaf. (AUDIBLE:).

NANANG mengenakan kaos putih, celana jeans, sepatu kets. Rambut basah habis mandi, wajahnya terlihat segar.

(AUDIO:) Lagu Pok Ame-ame - Koes Plus.

NANANG
Selamat malam Kak Sande, masih ingat saya?  
SANDE
Eh… Mas Chef Nanang, inget dong. Malam resto tutup ya?

NANANG mengangguk.

SANDE
Semua masakan Mas Chef tadi luar biasa enaknya. Kami makannya kayak kesurupan, berebut sampe hampir berantem, takut gak kebagian.
SANDE (tertawa)
Teman saya malah udah pesan lagi buat meeting kantornya besok ini. Udah masuk belum pesenannya ke hape Mas Chef?
NANANG
Sudah, untuk dua puluh pax, kan?
SANDE
Wah, saya gak tau detailnya. Sebenernya malam ini, pulang pameran, saya pingin makan lagi di resto Mas Chef. Tapi kalo malam tutup yah saya harus terima kenyataan… pulang kelaparan deh…

SANDE tertawa lagi. NANANG tersenyum.

NANANG
Kak Sande bisa makan ngemper, gak?
SANDE
Amigos, gitu? Agak minggir got sedikit? Saya biasa makan di mana aja. Asal makanannya enak. Mas Chef bisa rekomendasi warung kaki lima yang enak di sekitar sini?
NANANG
Saya temenin, mau?

SANDE mengangguk. Sejenak sinar matanya berbinar bahagia, lalu berubah datar setelah SANDE melihat cincin di jari manis NANANG. (CU:) cincin di jari NANANG.

SANDE
Kita bareng Nyonya Nanang juga, kan?

NANANG menggeleng, sorot matanya meredup.

NANANG
Dia lagi kerja di Hongkong.

Sekilas SANDE tampak lega dan tersenyum lebar.

SANDE
Jauh gak warungnya?

NANANG menyilakan SANDE beranjak ke luar ruang pameran, lalu berjalan di sisi SANDE.

NANANG
Sekitar seratusan meter dari sini. Kalau warungnya penuh, kita take-out aja, makan di resto saya.

SANDE mengangguk, wajahnya berseri-seri. 

DISSOLVE TO:

32. EXT. TROTOAR JALAN, WARUNG TENDA — MALAM

CAST: SANDE, NANANG.

(AUDIO:) Lagu Nona Manis - Koes Plus

NANANG dan SANDE berjalan beriringan sepanjang trotoar. NANANG sesekali menengok ke SANDE, memastikan SANDE baik-baik saja. Mereka tampak bercakap-cakap (AUDIBLE:).

(SFX:) Suara decit roda MRT, bus ngegas, klason mobil dan knalpot motor.

Warung tenda kaki lima ternyata penuh sesak. NANANG minta SANDE menunggu di luar, NANANG masuk ke dalam tenda. Tak lama dia keluar lagi.

NANANG
Sudah kupesankan Cap Jae, Bakmi Goreng Jawa dan Puyunghai. Cukup, gak?

SANDE mengangguk.

NANANG
Sekitar setengah jam lagi matang. Sekarang kita mau tunggu disini? Apa minta dianterin ke restoku?
SANDE
Makan di resto Mas Chef aja ya? Lebih nyaman dan tenang.

NANANG masuk tenda lagi, tak lama kemudian keluar.

NANANG
Yuk, udah kuminta dianterin, kita tunggu di restoku.

Mereka berdua berjalan beriringan lagi kembali ke ruko ASRI ABADI, sambil bercakap-cakap akrab (AUDIBLE:).       

DISSOLVE TO:

33. EXT. ROOFTOP RUKO ASRI ABADI. MALAM

Cast: SANDE, NANANG

(AUDIO:) Lagu Tak Mengerti - Koes Plus.

NANANG menyalakan lampu rooftop, lalu menyilakan SANDE yang berdiri di belakangnya untuk naik. SANDE terpana dengan kelap-kelip lampu pemandangan di sekitar ruko. SANDE juga mengagumi perletakan pot tanaman, perabotan dan tata lampu di rooftop. Pada satu sisi rooftop, terdapat gazebo mungil dengan kursi dan meja makan. (SFX:) Samar-samar suara MRT, bus ngegas, klason mobil dan knalpot motor.

NANANG
Ini sactuary ku, Kak Sande.
SANDE
Nyaman dan asri. Mas Chef yang ngatur dan ngerawat semuanya?
NANANG
Owner ruko ini rajin, dia sulap roof top 4 rukonya jadi oasis yang nyaman gini. Aku tinggal menikmatinya.

(CU:) Ponsel NANANG bergetar dan berkelip pada kantong belakang celana jeansnya. NANANG mengambil ponselnya, lalu membaca pesan.

NANANG   
Makanan kita udah di bawah. Kak Sande di sini sendirian, berani, kan?
SANDE (tertawa)
Aku semalaman di sini pun, berani.

NANANG bergegas meninggalkan SANDE. (SFX:) suara kaki NANANG menapaki tangga, turun buru-buru.

Angin malam menerpa wajah SANDE. Dia membuka ikatan rambut, menyisir dengan jari, kemudian mengibas rambutnya. Lalu SANDE duduk menunggu di gazebo.

Tak lama setelah itu NANANG muncul dengan kantong plastik kresek, dan peralatan makan. SANDE menyambutnya, membantu membuka bungkusan makanan dan meletakkannya di atas meja.

SANDE
Ini semua gak usah dipindah ke piring yah Mas Chef? Nanti banyak cucian.

NANANG mengangguk dan tersenyum. (CU:) Satu persatu makanan di atas meja: Cap Jae, Bakmi Goreng Jawa dan Puyunghai. Mereka berdua duduk berhadapan dan mulai makan dengan nikmat.


FADE OUT:

    


                                               




Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
No telponnya unik, coba nanti tak ditelpon ya, wkwkwk😂😂😂😂
1 tahun 6 bulan lalu