Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
BAB 11. TOSA
FADE IN:
49. INT. KAMAR ASRI — MALAM
Cast: ASRI, TOSA
(AUDIO:) Lagu Sendiri dan Rahasia – Koes Plus.
ASRI sedang mengetik laporan di laptop. Sesekali matanya melirik ke mesin pengumpul energi. Mesin pengumpul ini terhubung dengan mesin-mesin penyadap. ASRI sudah keliling seluruh wilayah operasinya untuk meletakkan mesin-mesin penyadap ini, pada tempat yang padat populasinya.
Selang beberapa menit, perangkat komunikasi internal Xaqa yang tertanam di mata ASRI berkelip menyala. Pertanda ada pasukan Xaqa di Bumi ingin menghubunginya. Kuping ASRI berdenging. Dia lalu memijit daun telinganya. Setelah itu ASRI menggosokkan kedua tangan, muncul hologram Tosa di depan matanya.
(POV) ASRI: hologram TOSA tampak ketakutan, bicara terbata-bata.
(OVER SHOULDER SHOT:) ASRI melihat hologram TOSA.
(TWO SHOT:) ASRI dan hologram TOSA
Hologram TOSA tampak menarik napas.
TOSA tersenyum masam
(MOVING SHOT:) ASRI dan hologram TOSA.
DISSOLVE TO:
50. EXT. LAPANGAN RUMPUT — PAGI
Cast: Tangan RAO, Tangan PREMAN 1,2,3
(AUDIO:) E O E – Koes Plus.
(AERIAL SHOT:) Hutan berbatasan dengan ladang kosong berumput/lapangan. Kabut tebal perlahan menipis. Sinar matahari keemasan menerobos kabut. Suasana sunyi sepi.
(ZI:) Butir-butir embun terlihat ranum bergantungan pada ujung daun. Beberapa butir embun bening menetes pecah, bersamaan terdengar (SFX:) suara rentetan senjata dan tebasan pedang. Butir embun bening berubah merah.
Lapangan masih tampak buram terselimuti kabut, namun jelas siluet badan/jasad manusia terkapar, dieksekusi di lapangan rumput itu.
NOTE: (ZI:) Camera dari balik ilalang. Fokus camera blur/tidak jelas pada jasad manusia di lapangan sebagai latar belakang.
Pelaku eksekusi hanya terlihat sepatu bootnya, menendang jasad yang bergelimpangan di lapangan. Lalu beberapa pelaku jongkok, mulai menggunakan pisau, parang dan belati. Mereka mendekatkan pisau, parang dan belati ke jasad-jasad manusia itu, siap untuk memotong-motongnya.
NOTE: Wajah pelaku tidak tertangkap camera.
(CU:) Tangan dan lengan pelaku.
PELAKU 1 bertato seperti tato di lengan RAO.
(INSERT FLASHBACK:) SCENE 9, MONTAGES 4.
(BACK TO PRESENT:)
PELAKU 2 berderet cincin di jari tangannya, seperti PREMAN 1
PELAKU 3 memakai sarung tangan kulit, seperti PREMAN 2
PELAKU 4 memakai jam tangan dan gelang, seperti PREMAN 3.
(INSERT FLASHBACK:) SCENE 2, MONTAGES 2,3,4.
(BACK TO PRESENT:)
Burung-burung gagak terbang mendekat. (SFX:) Suara koak-koak burung gagak. (ZI:) Rumput hijau bersimbah warna merah. (OS:) Suara orang bercakap-cakap tak jelas. (SFX:) Suara pisau memotong daging dan tulang.
DISSOLVE BACK TO:
49. INT. KAMAR ASRI — MALAM
Cast: ASRI, TOSA
(MCU:) ASRI melotot ketakutan, badannya gemetaran, tapi sekuat tenaga berusaha tenang.
Frekwensi hologram TOSA terganggu. Lalu pet, mati.
Kening ASRI berkerut.
(AUDIO:) Lagu Impian – Koes Plus.
FADE OUT:
FADE IN:
51. INT. DAPUR RESTO NANANG — PAGI
Cast: NANANG, EXTRAS.
Dalam dapur NANANG dan 2 ASISTEN sibuk menyiapkan masakan dan memasak. (CU:) Ponsel dalam kantung belakang celana NANANG terlihat bergetar dan berkedip. NANANG mengeluarkan ponselnya, membaca sekilas, wajahnya berseri-seri. Lalu dia bergegas jalan keluar dapur.
CUT TO:
52. EXT. JALAN DEPAN RESTO NANANG — PAGI
Cast: NANANG, MIRA, EXTRAS.
(AUDIO:) Lagu Olala – Koes Plus.
NANANG melihat MIRA di seberang jalan. MIRA melambaikan tangan. Wajah keduanya berseri-seri.
Di sebelah MIRA terlihat koper kecil beroda. MIRA memakai blus batik, celana panjang, sepatu kets dan tas selempang. Sebuah ransel/daypack melekat dipunggung MIRA.
NANANG memakai seragam chef putih, celemek krem bergaris, celana panjang hitam, dan sepatu hitam.
NANANG menyebrang jalan, lalu segera memeluk MIRA. Mata NANANG berkaca-kaca. Kemudian mereka berjalan bergandeng tangan, menyebrang jalan. NANANG mendorong koper beroda.
(MCU:) NANANG menyeka matanya. MIRA tersenyum.
NANANG tertawa bahagia.
CUT TO:
53. INT. RESTO NANANG — PAGI
Cast: NANANG, MIRA, EXTRAS.
NANANG dan MIRA masuk ke dalam resto.
(AUDIBLE:) NANANG membimbing istrinya masuk ke dapur. Memperkenalkan MIRA pada Asisten, Pelayan, Helper. NANANG minta izin pada mereka.
Mereka membolehkan. Lalu NANANG melepas celemek, melipat dan meletakkannya dalam lemari. Kemudian NANANG menggandeng MIRA keluar dapur.
CUT TO:
54. INT. UNIT HUNIAN NANANG — PAGI
Cast: NANANG, MIRA.
NANANG membuka pintu, MIRA masuk duluan, lalu membuka sepatunya. MIRA tetap memakai kaos kaki putihnya.
(POV) MIRA: seluruh ruangan.
NANANG mendorong masuk koper beroda dan menenteng back pack MIRA, lalu meletakkannya dekat pintu. NANANG membuka sepatunya. NANANG tetap memakai kaos kaki hitamnya.
NANANG lalu memeluk MIRA dan menciumi wajahnya.
(AUDIO:) Lagu Manis dan Sayang – Koes Plus.
Tangan NANANG mulai membuka kancing baju chefnya dan melepasnya. Baju teronggok di lantai. Kemudian celana panjang melorot ke bawah. NANANG menumpuknya di atas baju.
NOTE: (ZI:) lutut ke bawah. Onggokan baju sebagai latar belakang tampak blur/out focus.
Hanya terlihat kaki NANANG dengan kaos kaki hitam, dan kaki MIRA dengan kaos kaki putih.
Kemudian blus batik MIRA turun ke lantai, juga celana panjangnya.
(CU:) Jam dinding menunjukkan pukul 10:10 pagi.
CUT TO:
55. INT. UNIT HUNIAN NANANG — SIANG
Cast: NANANG, MIRA.
(AUDIO:) Lagu Angel - Koes Plus.
(CU:) Jam dinding menunjukkan pukul 12:20 siang.
MIRA keluar kamar mandi, dengan kemben handuk yang menutupi dada hingga paha. Rambut MIRA basah tertutup handuk, membentuk turban. Di belakang MIRA, NANANG keluar kamar mandi dengan handuk menutupi pinggang hingga lutut. Rambut NANANG basah.
Di sebelah sofa, koper MIRA sudah terbuka. MIRA mengambil celana dalam lalu memakainya, tanpa membuka kemben handuk. Kemudian MIRA memakai daster batik, tanpa membuka kemben handuknya. Setelah daster menutupi tubuh MIRA, dilepaskannya kemben handuknya. MIRA menjemur kemben handuk, tapi tetap memakai turban handuk di kepala.
(POV) MIRA: NANANG memakai seragam chefnya lagi.
(OVER SHOULDER SHOT:) NANANG melihat MIRA.
NANANG melotot. (POV) NANANG: wajah MIRA menunduk dan resah.
FADE OUT:
FADE IN:
56. INT. RAO BLADES BANK — SIANG
Cast: RAO, JUZU
RAO sedang menata camera pada tripod. (SFX:) Bel pintu berbunyi. Tak sengaja RAO memencet on pada camera.
RAO membuka pintu, menyilakan JUZU masuk. JUZU mengenakan kemeja putih, celana jeans, sepatu kulit dan ransel. RAO memakai kaus tshirt, celana ¾, sepatu kets.
Mereka tampak sudah akrab, sejenak berbasa-basi (AUDIBLE:). Kemudian (MOVING SHOT:) JUZU meneliti koleksi RAO satu persatu, dan menunjuk ke beberapa blades yang dia inginkan. RAO mengambilkannya dari rak vitrin. JUZU memeriksa lebih dekat lagi, lalu mengangguk. JUZU memberikan lima blades kepada RAO.
Dengan tersenyum lebar, RAO menerimanya. Lalu pada selembar kertas, RAO menulis semua jenis dan harga blades pilihan JUZU, serta total nilainya. Kemudian RAO menyerahkan kertas itu ke JUZU.
(TWO SHOT:) RAO dan JUZU
RAO mengangguk. JUZU lalu mengeluarkan lima gepok uang warna merah dari ranselnya dan menyerahkannya pada RAO. Wajah RAO tampak bingung.
JUZU mengeluarkan satu karung beras dari kain, seukuran sarung bantal. RAO membungkus 5 blades satu persatu dengan kertas, lalu mengumpulkannya dan dibungkus lagi dalam bubble wrap, kemudian memasukkannya ke dalam karung dari JUZU.
Setelah itu RAO memasukkan lima gepok uang dari JUZU ke dalam amplop coklat A4. RAO menulis ‘untuk DARYA’ di amplop. Lalu dia masukkan amplop ke laci tanpa kunci.
JUZU pamit, RAO menganggukkan kepala.
(MOVING SHOT:) Mendekati pintu, JUZU membalikkan badan dan menatap RAO. JUZU menghipnotis RAO.
RAO tidak menjawab, matanya menatap lurus terhipnotis, lalu berjalan mengikuti JUZU keluar ruangan.
(CU:) Camera RAO pada tripod tetap on dan merekam.
CUT TO: