Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Di Bawah Langit yang Sama
Suka
Favorit
Bagikan
26. Scene 26

26. INT. RUMAH PAK HASAN. RUANG UTAMA– PAGI

Vino baru siuman. Dia berusaha menatap satu persatu orang yang sudah mengelilingnya. Ada teman-temannya yang sudah menemukannya tergeletak malam tadi. Termasuk Mawar, Shalsa, Beby juga hadir di rumahnya. Beby hendak berangkat sekolah bersama Bian.

VINO

(Mengerang kesakitan)

Agh! Kalian kok pada di sini semua?

RIKO

Abang semalam dikeroyok orang dan tergeletak di depan gang. Ini ada videonya.

Semua orang tertawa dengan tingkah polos riko, tetap dengan ponsel pintar di tangannya.

TEMAN VINO

Salah satu warga melihat, Lu, dikeroyok oleh anak buah Pak Jarwo. Tak lama, mereka sedang dalam pengejaran pihak berwajib karena ketahuan membongkar gudang Pak Jarwo.

Vino menatap Mawar.

MAWAR

Mewakili Bapak, aku minta maaf.

Vino hanya mengangguk dan langsung menatap Shalsa.

MAWAR

(tersenyum)

Untuk Shalsa, aku juga sudah jelaskan ke dia. Hmmm intinya semoga kalian baikan lagi, yah.

Melihat keakraban Vino, Mawar dan Shalsa. Teman Vino merasa tidak enakan dan berniat meninggalkan obrolan mereka dengan sedikit meledek.

TEMAN VINO

Yah sudah, sepertinya kami tidak dibutuhkan lagi di sini. Mari kita pergi teman-teman

Orang tua Vino beserta Bian hanya bisa tertawa kecil melihat kebersamaan mereka. Tak lama Riko kembali menyeletuk sehingga membuat orang terkaget-kaget.

RIKO

(Sumringah)

Yes! Alhamdulillah … (beat)

 Hai,Gaes … sini mari, Lihat videoku berhasil menjadi trending topic hari ini.

BIAN

(meraih ponsel ditangan Riko)

 Video yang mana? Sini lihat!

Bian terbelalak. Dia beberapa kali menelan ludah setelah melihat video yang kata Riko menjadi tranding topic. Tak lama Beby juga melihat video tersebut, setelah Bian mendelik kepada Riko.

BEBY

Ih, kenapa, Lu harus marah, Bi. Keren ini. Mana pengikut sudah banyak juga. Bisa jadi jutawan Riko. Sudah di adsense, Dek?

Riko masih sumringah.

RIKO

Belum, Kak. Ajarin yah?

BEBY

(Mengedipkan mata kepada Bian)

Beres … yah, gak, Bi?

Bian hanya menggeleng. Dia masih belum terima video tentang keseharian hidup keluarganya dan kehidupan pribadinya di bagikan di aplikasi video berbagi.

BIAN

(Mendengus kesal)

Untuk kali ini saja, yah? Lain kali awas kalau menguntitku dan merekamnya. Lagian masak video keluarga sendiri di rekam. Kalau kata artis, enak. Rumah mewah, kendaraan mewah, pakaian bagus.

BU EMI

Emang benaran, Riko?

BIAN

Itu Mak lihat saja sendiri di ponselnya.

Semua yang hadir terus-menerus mengumbar tawa. Vino yang merasa ada kesempatan ngobrol serius dengan Shalsa terpaksa menahan maksudnya, sembari terus memandang Shalsa.

Beberapa teman Vino sudah pamit pulang, termasuk Mawar. Tinggal Shalsa dan Vino yang berusaha bangkit untuk duduk.

SHALSA

Aku minta maaf juga atas kejadian kemarin.

Vino hanya tersenyum.

VINO

Gak usah minta maaf. Aku sudah bisa melihat kamu sedekat ini saja sudah lupa kejadian itu.

Gantian Shalsa yang tersenyum. Tak sadar dia malah menonjok lengan Vino yang masih sakit. Sehingga membuatnya meraung.

VINO

Yaudah, kita jadi youtuber juga, yuk seperti Riko. Kalau sukses aku akan segera melamarmu dihadapan Pak Haji dan Bu Haji.

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar